Senyum Pahit Marc-Andre ter Stegen: Bakal Hengkang dari Barcelona? [Instagram Marc-Andre ter Stegen]
Bolatimes.com - Konflik panas mewarnai internal Barcelona jelang musim baru La Liga 2025/2026.
Kapten tim, Marc-Andre ter Stegen, dilaporkan menolak menandatangani laporan medis pascaoperasi cederanya, memicu ketegangan dengan manajemen klub.
Keputusan ini berpotensi menghambat pendaftaran kiper baru, Joan Garcia, dan memunculkan ancaman sanksi dari Barcelona.
Baca Juga: MU Tolak Vlahovic demi Sesko: Pilihan Cerdas atau Blunder untuk Setan Merah?
Menurut Mundo Deportivo (5/8/2025), Presiden Barcelona Joan Laporta mendapat kabar buruk saat kembali ke Catalonia pada Selasa, 5 Agustus 2025.
Ter Stegen, yang menjalani operasi cedera lutut, menolak menyerahkan laporan medisnya ke La Liga.
Padahal, laporan ini memungkinkan Barcelona memanfaatkan aturan cedera untuk mendaftarkan Joan Garcia dengan 50% ruang gaji Ter Stegen.
Baca Juga: Serie A Pangkas Gaji 25% Saat Degradasi: Nasib Jay Idzes di Venezia Terancam?
Direktur Olahraga Deco berencana bertemu Ter Stegen untuk membujuknya, namun peluang persuasi kian menipis karena klub menilai kiper Jerman itu bertindak dengan “itikat buruk”
Di sisi lain, Barcelona tak tinggal diam. Departemen hukum klub tengah menjajaki sanksi untuk Ter Stegen berdasarkan kesepakatan La Liga-Asosiasi Pemain Spanyol (AFE).
Sanksi potensial termasuk skorsing 30 hari tanpa gaji dan denda hingga €340 ribu (sekitar Rp6,4 miliar) atas tuduhan pembangkangan.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-17 Menuju Qatar: Piala Kemerdekaan 2025 Jadi Panggung untuk Eizar Jacob Cs
Namun, pengacara Cristian Zarroca menyebut ancaman ini lebih sebagai taktik tekanan ketimbang langkah realistis.
Ter Stegen, yang berhubungan erat dengan AFE, berlindung pada hak privasi laporan medisnya berdasarkan undang-undang perlindungan data, meski Barcelona mengklaim laporan itu relevan secara hukum karena memengaruhi kapasitas kerjanya.
Konflik ini diperparah oleh ketegangan lain. Ter Stegen kehilangan bonus €3,5 juta (sekitar Rp66 miliar) karena tidak dimainkan di laga terakhir musim lalu yang tidak menentukan.
Baca Juga: Son Heung-Min ke LAFC: Rekor Transfer MLS Pecah, Ancaman Baru Maarten Paes
Ia juga merasa Barcelona berusaha menggantikannya sebagai kiper utama dan mencoreng karakternya melalui kebocoran media.
Kontributor: Adam Ali