Satu Pekan Antonio Conte Melatih Spurs, Jadi Momen Terburuk bagi Pemain Ini

Conte membuat pemainnya tak bisa istirahat dengan tenang.

Husna Rahmayunita | BolaTimes.com
Senin, 22 November 2021 | 17:30 WIB
Antonio Conte memberikan instruksi dari luar lapangan (Josep Lago/AFP)

Antonio Conte memberikan instruksi dari luar lapangan (Josep Lago/AFP)

Bolatimes.com - Pekan awal kepemimpinan Antonio Conte diakui menjadi minggu-minggu terburuk dalam hidup para pemainnya yang stres sampai tak bisa tidur dan terus memikirkan strategi.

Dampak positif Antonio Conte untuk Tottenham Hotspur masih terasa hingga saat ini sejak ditunjuk sebagai manajer baru pada 2 November 2021 lalu.

Tiga pertandingan sudah dilakoni Antonio Conte, dan sudah dilalui tanpa satu pun kekalahan termasuk kemenangan di pekan ke-12 Liga Inggris 2021-2022.

Menghadapi Leeds United, Sergio Reguilon dkk sukses memetik kemenangan dengan skor 2-1 dalam pertandingan yang digelar pada Minggu (21/11/2021).

Reguilon juga menjadi penentu kemenangan Spurs, gol yang ia lesakkan tak lepas dari kerja keras yang selama ini ia lakukan, khususnya di bawah manajer baru.

Cerita menarik dikisahkan Reguilon, minggu pertama Antonio Conte saat melatih Tottenham Hotspur adalah momen terburuk yang pernah dialami dalam hidupnya.

Pemain Tottenham Sergio Reguilon (tengah) berebut bola dengan pemain Newcastle dalam pertandingan Liga Premier di St. James Park, Minggu (17/10/2021). [AFP]
Pemain Tottenham Sergio Reguilon (tengah) berebut bola dengan pemain Newcastle dalam pertandingan Liga Premier di St. James Park, Minggu (17/10/2021). [AFP]

Mulai tak tenang saat beristirahat, masih terpikirkan taktik ketika akan tidur hingga membuatnya tak bisa menutup matanya dengan tenang.

"Kami banyak bekerja. Minggu-minggu terakhir dan jeda internasional adalah salah satu minggu terburuk dalam hidup saya," ucap Reguilon dikutip dari talkSPORT.

"Conte seorang fanatik sepak bola, dia selalu berbicara tentang sepak bola dalam latihan, sebelum, hingga setelah latihan.

"Saya pergi tidur, saya [masih] memikirkan sepak bola, taktik, serta posisi saya di lapangan," imbuhnya.

Baca Juga: Timnas U-18 Bungkam Antalyaspor, Shin Tae-yong Fokus Benahi Hal Ini

"Saat melakukan penyerangan, saya harus memiliki mentalitas seorang striker dari diri saya, dan pelatih menginginkan itu.

"Saya harus maju, maju, maju, dan juga bertahan. Sekarang saya sudah lelah, tapi saya sangat bahagia," pungkasnya.

Berikutnya, Tottenham Hotspur bakal menghadapi Mura dalam lanjutan matchday kelima Liga Konferensi Eropa, pada Jumat (26/11/2021).

Kontributor: Eko
×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Manajer PSIM, Razzi Taruna, mengungkapkan bahwa perekrutan Fase berdasarkan rekomendasi pelatih Jean-Paul Van Gastel.

liga | 11:52 WIB

Menghadapi Persib, yang berstatus sebagai raksasa Liga 1, jelas bukan tugas mudah bagi Persijap sebagai pendatang baru.

liga | 11:48 WIB

Pelatih Napoli, Antonio Conte, menegaskan bahwa klubnya memilih jalur yang tepat dengan tidak berlebihan dalam belanja pemain

liga | 09:20 WIB

Pelatih Juventus, Igor Tudor, mengungkapkan kekecewaannya terhadap ulah sebagian suporter yang mencemooh striker, Dusan Vlahovic

liga | 09:11 WIB

Debut kiper baru PSG, Lucas Chevalier, justru mencuri perhatian karena blunder yang memicu gelombang candaan dari penggemar

liga | 09:06 WIB

Newcastle United secara resmi mengumumkan kedatangan bek Malick Thiaw dari AC Milan

liga | 08:00 WIB

Lucas Chevalier, yang mendapat pujian tinggi dari pelatih Luis Enrique dan rekan setimnya.

liga | 07:37 WIB

Luis Enrique menyebut keputusannya sebagai 100% pilihan saya untuk mencari profil berbeda di posisi penjaga gawang.

liga | 07:30 WIB

PSG sempat mencetak gol melalui Bradley Barcola, tetapi dianulir wasit karena offside.

liga | 07:21 WIB

Darwin Nunez resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan klub Arab Saudi, Al-Hilal

liga | 07:15 WIB