Jangan Gegabah, 3 Alasan Xavi Hernandez Belum Cocok Latih Barcelona

Xavi Hernandez ramai dikabarkan menjadi pelatih baru Barcelona

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Kamis, 28 Oktober 2021 | 14:58 WIB
Xavi Hernandez merayakan keberhasilan Al-Sadd menjuarai  Amir Cup. (Karim Jaafar/AFP)

Xavi Hernandez merayakan keberhasilan Al-Sadd menjuarai Amir Cup. (Karim Jaafar/AFP)

Bolatimes.com - Xavi Hernandez menjadi salah satu nama yang dikaitkan menjadi pengganti Ronald Koeman sebagai pelatih Barcelona.

Kabar pemecatan Koeman sendiri akhirnya jadi kenyataan setelah rentetan hasil buruk Barcelona. Teranyar, Blaugrana kalah 0-1 dari tim Rayo Vallecano di lanjutan Liga Spanyol, Kamis (28/10/2021) dini hari WIB.

Kekalahan ini menambah panjang tren negatif Sergio Aguero dan kolega. Akhir pekan lalu mereka juga ditekuk rival abadinya, Real Madrid, dalam laga El Clasico.

Baca Juga: Manchester City Terdepak dari Piala Liga Inggris, Alphonse Areola Dipuji

Hasil buruk ini jelas membuat posisi Koeman tak aman di kursi pelatih dan akhirnya pihak klub memutuskan mendepaknya. Muncul nama-nama pengganti, namun Xavi Hernandez disebut belum cocok melatih Barcelona. Berikut ulasannya:

1.  Minim Pengalaman

Lionel Messi bersama Xavi Hernandez saat menerima penghargaan  player of the month pada 20 Mei 2018 (Josep Lago/AFP)
Lionel Messi bersama Xavi Hernandez saat menerima penghargaan player of the month pada 20 Mei 2018 (Josep Lago/AFP)

Sebagai pemain, kemampuan dan pengalaman Xavi tidak perlu diragukan lagi. Terlebih dia sangat mengenal Barcelona karena lebih dari dua dekade membela mereka.

Baca Juga: Kumpul Keluarga, Istri Bos AHHA PS Pati Kenakan Outfit Nyaris Rp 1 Miliar

Namun sebagai pelatih pengalaman Xavi terbilang masih sangat minim. Dia baru menjadi pelatih pada 2019 setelah memutuskan pensiun di tahun yang sama.

Xavi menjabat sebagai pelatih Al-Sadd, tim asal Qatar yang dia bela di pengujung kariernya. Prestasinya cukup apik karena mampu memberikan tiga gelar domestik di musim 2019/20.

Akan tetapi, jam terbang dan level kompetisi yang belum banyak diyakini belum membuat Xavi punya kapabilitas menangani tim sebesar Barcelona.

Baca Juga: Marco Gracia Paulo Dicopot Jadi Dirut PSS Sleman, Ini Sosok Penggantinya

2. Tekanan Publik

Xavi belum punya pengalaman melatih klub Eropa, terlebih sebesar Barcelona. Tekanan yang akan dihadapi Xavi tentu lebih besar ketimbang di Al-Sadd.

Tekanan publik dan manajemen untuk melihat Barcelona bangkit bisa menjadi bumerang buat Xavi dan Barcelona sendiri.

Baca Juga: 4 Pemain Barcelona yang Mungkin 'Dibuang' Usai Ronald Koeman Dipecat

3. Harus Membangun Ulang Tim

Pelatih Al-Sadd, Xavi Hernandez, usai menjuari Amir Cup. (Karim Jaafar/AFP)
Pelatih Al-Sadd, Xavi Hernandez, usai menjuari Amir Cup. (Karim Jaafar/AFP)

Barcelona memang tim besar dengan sejarah emas, namun di musim 2021/22, mereka sedang mengalami revolusi skuat.

Faktor paling besar tentunya kepergian Lionel Messi ke Paris Saint-Germain. Kekuatan Barcelona terlihat jelas menurun usai La Pulga pergi.

Koeman sebetulnya sudah mencoba, namun sejauh musim ini berjalan belum menemui hasil signifikan. Kondisi ini menjadi pekerjaan rumah berat yang harus diselesaikan Xavi Hernandez jika melatih Barcelona.

Kontributor: Aditia Rizki Nugraha
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

David da Silva akhirnya berdamai dengan Persib Bandung setelah proses administasi telah diselesaikan

liga | 16:08 WIB

Berbagai pertimbangan dilakukan oleh PT Liga Indonesia Baru sebelum memutuskan kembali menggulirkan Liga 1 2023/2024 pada 15 April 2024 mendatang

liga | 15:35 WIB

FIFA menjatuhkan sanksi untuk lima tim Indonesia, satu di antaranya Persija Jakarta. Macan Kemayoran tak bisa melakukan transfer pemain selama tiga musim.

liga | 13:04 WIB

Pelatih Persib Bojan Hodak memberikan waktu libur untuk anak asuhnya selama tiga hari. Jeda kompetisi Liga 1 2023/2024 selama Piala Asia U-23 2024 di Qatar membuat tim punya waktu luang dalam masa persiapan

liga | 16:08 WIB

Gelandang Persib Bandung Stefano Beltrame tak mau santai walau Liga 1 2023/2024 terjeda selama gelaran Piala Asia U-23 2024 di Qatar.

liga | 14:13 WIB

Pemain Persib Bandung Ryan Kurnia mengambil sisi positif dari jeda Liga 1 2023/2024 selama gelaran Piala Asia U-23 2024 di Qatar. Ryan bisa menjalani pemulihan cedera selama jeda kompetisi.

liga | 13:57 WIB

Adapun jadwal Liga 1 pekan ke-31 hingga pekan ke-34, dan jadwal Championship Series dijadwalkan kembali oleh operator komisi, yakni PT Liga Indonesia Baru (LIB) dalam waktu dekat.

liga | 19:50 WIB

Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak melihat sisi positif dari penundaan kompetisi Liga 1 2023/2024 selama Piala Asia 2023

liga | 16:04 WIB

Sementara dalam jadwal Liga 1 2023/2024 pekan ke-31, Persib akan melakukan lawatan ke markas Persita Tangerang, pada Selasa (2/4/2024).

liga | 14:04 WIB

Duel Bali United vs Persija akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, pada Sabtu, (30/3/2024) kick off pukul 20.00 WIB.

liga | 13:27 WIB

Pebalap Marc Marquez angkat bicara mengenai insiden yang menimpanya dengan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) pada balapan di Sirkuit Algarve, Portimao, seri MotoGP Portugal, pada Minggu, (24/3/2024).

liga | 20:01 WIB

Beckham Putra akan bergabung dengan Timnas U-23 Indonesia yang akan berlaga di ajang Piala Asia U-23 2024 yang bertempat di Qatar.

liga | 17:02 WIB

Beckham Putra dan rekan-rekan Persib lainnya ingin menjaga ritme kemenangan karena tengah berada dalam tren positif di empat laga terakhir.

liga | 16:31 WIB

Waktu yang tersedia bagi Ten Hag bersama Man United disebut-sebut tidak banyak, terutama setelah kedatangan Sir Jim Ratcliffe.

liga | 08:00 WIB

Thomas Tuchel, pelatih saat ini dari Bayern Muenchen, juga mungkin tersedia setelah dia memutuskan untuk meninggalkan klub tersebut pada musim panas.

liga | 07:30 WIB

David da Silva tak jemawa meski berhasil mencetak brace dan membawa kemenangan Persib 1-3 atas Persikabo. Sebaliknya, ia mengucapkan selamat kepada rekan-rekannya usai pertandingan.

liga | 15:00 WIB

Persikabo harus mengakui keunggulan tamunya, Persib Bandung pada pekan 29 Liga 1 2023/2024. Persikabo takluk 1-3 dari Persib. Kekalahan tersebut menodai debut pelatih baru Persikabo, Djajang Nurdjaman.

liga | 13:45 WIB

Tampil dengan 10 pemain tak mempengaruhi kekuatan Persib Bandung saat hadapi Persikabo. Sebaliknya, tim besutan Bojan Hodak seolah mendapat durian runtuh usai Dedi Kusnandar mendapat kartu kuning kedua dari wasit pada menit 36

liga | 12:57 WIB
Tampilkan lebih banyak