Man United Diobrak-abrik Leicester, Ronaldo dan Fernandes Diejek Mirip Bayi

Manchester United sempat dibantai Leicester City dengan skor 2-4.

Husna Rahmayunita | BolaTimes.com
Selasa, 19 Oktober 2021 | 13:15 WIB
Bruno Fernandes dan Cristiano Ronaldo. (Oli SCARFF / AFP)

Bruno Fernandes dan Cristiano Ronaldo. (Oli SCARFF / AFP)

Bolatimes.com - Legenda Manchester United, Gary Neville mengecam Cristiano Ronaldo dan Bruno Fernandes setelah protes pada rekan setimnya dengan kata-kata kasar.

Babak belur di markas Leicester City, pemain Manchester United khususnya Cristiano Ronaldo dan Bruno Fernandes kena semprot Gary Neville.

Manchester United kalah dengan skor cukup telak 2-4 dari Leicester City pada pekan kedelapan Liga Inggris 2021-2022, Sabtu (16/10/2021).

Kekalahan itu benar-benar membuat kecewa Gary Neville, ia bahkan menyebut Manchester United sebagai tim yang tak jelas akan gaya bermain dan identitas.

Namun, Neville paling mengecam aksi dua pemain yang disebut-sebut sebagai bintang tim, Cristiano Ronaldo dan Bruno Fernandes.

"Saya melihat Ronaldo dan Fernandes di depan, tidak ada. Saya melihat mereka mengayunkan tangan mereka ke rekan satu tim.

"Yang saya tidak suka, dan itu harus dihentikan. Sebuah pola mulai muncul di babak kedua, lini sering tim dan belakang tak nyambung.

"Man United saat ini berada di posisi di mana mereka punya dua tim, lima depan ego, pemain hebat dan lima bek," imbuhnya.

Tak sampai di situ, Neville juga mempertanyakan bagaimana taktik yang diterapkan Ole Gunnar Solskjaer, khususnya saat tim kebobolan.

Ia melihat benar bagaimana reaksi pemain klub berjuluk Setan Merah, Neville menilai para pemain berlagak seperti bayi saat timnya kebobolan.

Baca Juga: Laga Uji Coba Timnas Indonesia U-23 Vs Tajikistan Tidak Disiarkan

"Tim ini buruk ketika bereaksi usai kebobolan. Jika mereka kebobolan, mereka mulai bertingkah seperti bayi dan melakukan kesukaan mereka sendiri.

"Jika mereka mencetak gol, mereka membusungkan dada dan ego mereka keluar. Tim ini menyerang tanpa gaya dan identitas.

"Namun mereka memiliki pemain cerdas yang mirip dengan PSG, mungkin dalam cara bermain. Mereka tidak melakukan itu saat dibantai Leicester.

"Mereka merusak peringkat dan tidak mendengarkan pelatih mereka, atau tidak memberi mereka instruksi. Apa pun itu, buruk.

"Dan mereka harus memperbaiki dengan cepat, jika tidak mereka akan kehilangan banyak pertandingan," imbuhnya.

Kontributor: Eko
×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Manajer PSIM, Razzi Taruna, mengungkapkan bahwa perekrutan Fase berdasarkan rekomendasi pelatih Jean-Paul Van Gastel.

liga | 11:52 WIB

Menghadapi Persib, yang berstatus sebagai raksasa Liga 1, jelas bukan tugas mudah bagi Persijap sebagai pendatang baru.

liga | 11:48 WIB

Pelatih Napoli, Antonio Conte, menegaskan bahwa klubnya memilih jalur yang tepat dengan tidak berlebihan dalam belanja pemain

liga | 09:20 WIB

Pelatih Juventus, Igor Tudor, mengungkapkan kekecewaannya terhadap ulah sebagian suporter yang mencemooh striker, Dusan Vlahovic

liga | 09:11 WIB

Debut kiper baru PSG, Lucas Chevalier, justru mencuri perhatian karena blunder yang memicu gelombang candaan dari penggemar

liga | 09:06 WIB

Newcastle United secara resmi mengumumkan kedatangan bek Malick Thiaw dari AC Milan

liga | 08:00 WIB

Lucas Chevalier, yang mendapat pujian tinggi dari pelatih Luis Enrique dan rekan setimnya.

liga | 07:37 WIB

Luis Enrique menyebut keputusannya sebagai 100% pilihan saya untuk mencari profil berbeda di posisi penjaga gawang.

liga | 07:30 WIB

PSG sempat mencetak gol melalui Bradley Barcola, tetapi dianulir wasit karena offside.

liga | 07:21 WIB

Darwin Nunez resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan klub Arab Saudi, Al-Hilal

liga | 07:15 WIB