Kiper Real Madrid Tak Setuju Barcelona Juara Liga Spanyol, Ini Alasannya

Barcelona tak pernah menang dari Real Madrid di Liga Spanyol musim 2019/2020

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Rabu, 06 Mei 2020 | 15:00 WIB
Kiper Real Madrid, Thibaut Courtois saat berhadapan dengan Leganes (Gabriel Bouys/AFP)

Kiper Real Madrid, Thibaut Courtois saat berhadapan dengan Leganes (Gabriel Bouys/AFP)

Bolatimes.com - Kiper Real Madrid, Thibaut Courtois, tidak setuju jika Barcelona didapuk sebagai juara Liga Spanyol 2019/2020 apabila kompetisi dihentikan. Ia ingin kompetisi bisa dituntaskan.

Liga Spanyol telah ditangguhkan sejak Maret 2020 karena wabah virus corona. Sebelum ditunda, Liga Spanyol sudah memainkan 27 pertandingan, di mana Barcelona adalah pemuncak klasemen sementara.

Lionel Messi dan kolega mampu mengoleksi 58 poin daru 27 pertandingan. Barcelona unggul dua poin dari Real Madrid yang menempel ketat di urutan kedua.

Andai Liga Spanyol tidak bisa dilanjutkan, Barcelona bisa saja menjadi juara karena asalan klasemen sementara. Namun, Courtois tidak terima andai itu terjadi.

Mantan kiper Chelsea itu merasa Real Madrid masih berpeluang menjadi juara jika kompetisi dilanjutkan. Selain itu, ia tak setuju karena Barcelona tak pernah menang dari timnya di musim 2019/2020.

Pada pertemuan pertama di Camp Nou, kedua tim bermain imbang tanpa gol. Kemudian saat bersua di Santiago Bernabeu, Barcelona kalah dua gol tanpa balas.

Kiper Real Madrid, Thibaut Courtois. [Shutterstock]
Kiper Real Madrid, Thibaut Courtois. [Shutterstock]

"Kami hanya tertinggal dua poin dari Barcelona, jadi masih mungkin kami bisa menjadi juara. Akan sangat disayangkan jika musim dibatalkan," kata Courtois seperti dilansir dari ESPN.

"Jika mereka memutuskan untuk menghentikan kompetisi dan Barcelona dinobatkan sebagai juara, menurut saya itu sepenuhnya benar. Mereka bermain imbang sekali melawan kami dan kalah sekali, jadi kami menunjukkan kepada mereka bahwa kami adalah tim yang lebih baik. Kami tertinggal dua poin di belakang mereka, tetapi saya tidak akan setuju dengan itu," lanjutnya.

"Di Inggris, saya bisa mengerti jika Liverpool menjadi juara. Saya tidak tahu berapa banyak keunggulan poin mereka. Saya ingin menyelesaikan musim ini. Saya pikir kejuaraan didasarkan pada semua pertandingan yang harus dimainkan. Ini masih terlalu dini 11 pertandingan untuk menentukan juara," tuturnya menutup.

Real Madrid sudah cukup lama tidak menjuarai Liga Spanyol. Terakhir kali Kota Madrid tersebut memenangkan kompetisi domestik adalah pada musim 2016/2017.

Baca Juga: Segera Gelar Latihan, Sejumlah Pemain Juventus telah Tiba di Turin

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Manajer PSIM, Razzi Taruna, mengungkapkan bahwa perekrutan Fase berdasarkan rekomendasi pelatih Jean-Paul Van Gastel.

liga | 11:52 WIB

Menghadapi Persib, yang berstatus sebagai raksasa Liga 1, jelas bukan tugas mudah bagi Persijap sebagai pendatang baru.

liga | 11:48 WIB

Pelatih Napoli, Antonio Conte, menegaskan bahwa klubnya memilih jalur yang tepat dengan tidak berlebihan dalam belanja pemain

liga | 09:20 WIB

Pelatih Juventus, Igor Tudor, mengungkapkan kekecewaannya terhadap ulah sebagian suporter yang mencemooh striker, Dusan Vlahovic

liga | 09:11 WIB

Debut kiper baru PSG, Lucas Chevalier, justru mencuri perhatian karena blunder yang memicu gelombang candaan dari penggemar

liga | 09:06 WIB

Newcastle United secara resmi mengumumkan kedatangan bek Malick Thiaw dari AC Milan

liga | 08:00 WIB

Lucas Chevalier, yang mendapat pujian tinggi dari pelatih Luis Enrique dan rekan setimnya.

liga | 07:37 WIB

Luis Enrique menyebut keputusannya sebagai 100% pilihan saya untuk mencari profil berbeda di posisi penjaga gawang.

liga | 07:30 WIB

PSG sempat mencetak gol melalui Bradley Barcola, tetapi dianulir wasit karena offside.

liga | 07:21 WIB

Darwin Nunez resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan klub Arab Saudi, Al-Hilal

liga | 07:15 WIB