Ronaldo Sepakat Bayar Pajak Rp 500 Miliar Hindari Hukuman Penjara

Mega bintang Real Madrid Cristiano Ronaldo baru saja mencapai kesepakatan untuk membayar pajaknya yang tertunggak sebesar 30 juta Euro atau sekitar Rp 500 Miliar kepada otoritas pajak Spanyol.

Galih Priatmojo | BolaTimes.com
Rabu, 16 Mei 2018 | 16:07 WIB
Cristiano Ronaldo/Instagram

Cristiano Ronaldo/Instagram

Bolatimes.com - Mega bintang Real Madrid Cristiano Ronaldo baru saja mencapai kesepakatan untuk membayar pajaknya yang tertunggak sebesar 30 juta Euro atau sekitar Rp 500 Miliar kepada otoritas pajak Spanyol.

Dilansir dari The Sun, surat kabar El Confidencial melaporkan bahwa, Ronaldo telah mencapai kesepakatan untuk membayar otoritas pajak dengan total 30 juta Euro atau sekitar Rp 500 Miliar untuk menghindari hukuman penjara.

Dalam laporan tersebut juga dilaporkan bahwa di tengah negosiasi kontrak baru, Ronaldo telah meminta Real Madrid membayar biayanya, namun klub menolaknya.

Jika dilihat penghasilan bersih Ronaldo saat ini sebesar 340 ribu Poundsterling per minggu. Jumlah tersebut jauh lebih tinggi bila dibanding dengan Messi atau Neymar sekalipun.

Pihak Cristiano Ronaldo dan otoritas pajak Spanyol sepakat bahwa masalah pajak tersebut sesegera mungkin bisa diselesaikan. Paling tidak sebelum Piala Dunia berlangsung.

Mantan pemain Manchester United tersebut sejak tahun lalu dibuat tak nyenyak tidur lantaran diterpa isu tak sedap terkait pengemplang pajak. Ronaldo diduga telah mengemplang pajak sebesar 13 juta poundsterling.

Akibat kondisi tersebut, Ronaldo bahkan sempat mengungkapkan jika sudah tak kerasan di Santiago Bernabeu. Hal ini terutama lantaran tak ada support dan perlindungan dari klub terkait masalah pajak yang melandannya.

Namun Ronaldo sepertinya mengurungkan niatnya untuk hengkang dari Real Madrid setelah melakukan pembicaraan intensif dengan petinggi di Santiago Bernabeu. Pemilik 5 Ballon d"Or ini pun kini dikabarkan bersiap untuk memperbarui kontraknya bersama El Real dan akan segera menyelesaikan persoalan pajak yang membelitnya tersebut.

Masalah mengenai pajak ternyata tak hanya milik Ronaldo. Di tahun 2003, David Beckham juga pernah mengalami hal serupa.

Ketika mantan kapten Timnas Inggris itu bergabung dengan Real Madrid, ia pernah menjadi pelopor skema pembebasan pajak baru yang diperkenalkan Spanyol untuk menarik potensi di semua sektor. Ini dikenal sebagai "Hukum Beckham".

Namun UU Beckham dibatalkan pada tahun 2010 terutama untuk gaji tahunan lebih dari 530 ribu Poundsterling. Pemeriksa pajak Spanyol saat ini jauh lebih sadar dan mulai mewaspadai mengenai masalah kompleks yang melibatkan rekening luar negeri. Upaya mereka ini terutama untuk menegakkan undang-undang perpajakan.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Manajer PSIM, Razzi Taruna, mengungkapkan bahwa perekrutan Fase berdasarkan rekomendasi pelatih Jean-Paul Van Gastel.

liga | 11:52 WIB

Menghadapi Persib, yang berstatus sebagai raksasa Liga 1, jelas bukan tugas mudah bagi Persijap sebagai pendatang baru.

liga | 11:48 WIB

Pelatih Napoli, Antonio Conte, menegaskan bahwa klubnya memilih jalur yang tepat dengan tidak berlebihan dalam belanja pemain

liga | 09:20 WIB

Pelatih Juventus, Igor Tudor, mengungkapkan kekecewaannya terhadap ulah sebagian suporter yang mencemooh striker, Dusan Vlahovic

liga | 09:11 WIB

Debut kiper baru PSG, Lucas Chevalier, justru mencuri perhatian karena blunder yang memicu gelombang candaan dari penggemar

liga | 09:06 WIB

Newcastle United secara resmi mengumumkan kedatangan bek Malick Thiaw dari AC Milan

liga | 08:00 WIB

Lucas Chevalier, yang mendapat pujian tinggi dari pelatih Luis Enrique dan rekan setimnya.

liga | 07:37 WIB

Luis Enrique menyebut keputusannya sebagai 100% pilihan saya untuk mencari profil berbeda di posisi penjaga gawang.

liga | 07:30 WIB

PSG sempat mencetak gol melalui Bradley Barcola, tetapi dianulir wasit karena offside.

liga | 07:21 WIB

Darwin Nunez resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan klub Arab Saudi, Al-Hilal

liga | 07:15 WIB