Jerome Boateng Ingatkan Lewandowski Untuk Hormati Pelatih

Jerome Boateng mengatakan bahwa Lewandowski perlu untuk mengendalikan emosinya.

Galih Priatmojo | Andiarsa Nata | BolaTimes.com
Rabu, 09 Mei 2018 | 14:59 WIB
Jupp Heynckes dan Robert Lewandowski/Twitter

Jupp Heynckes dan Robert Lewandowski/Twitter

Bolatimes.com - Hubungan Robert Lewandowski dan Jupp Heynckes tengah menghangat.  Semenjak insiden Lewandowski yang menolak berjabat tangan dengan pelatih asal Jerman itu, keduanya dikabarkan sedang "perang dingin". Menanggapi hal tersebut, Bek Bayern Munchen, Jerome Boateng ikut angkat bicara. Ia mengingatkan agar Lewandowski perlu untuk mengendalikan emosinya.

Pemicu retaknya hubungan Lewandowski dan Heynckes bermula ketika Bayern Munchen berhadapan dengan Koln pada laga lanjutan Bundesliga, Sabtu (5/5/2018). Saat itu Bayern menang dengan skor 3-1 atas Koln. Dari tiga gol kemenangan itu, salah satunya dicetak oleh Robert Lewandowski.

Insiden tersebut terjadi ketika penyerang Timnas Polandia itu diganti Sandro Wagner di penghujung berakhirnya pertandingan. Diduga lantaran tak terima ditarik keluar, Lewandowski pun menolak berjabat tangan dengan Heynckes saat meninggalkan lapangan.

 Ekspresi kekesalan itu bertambah lantaran ia tengah memburu gelar pencetak gol terbanyak atau "en Boot" Eropa.

Akibat ulahnya, ujung tombak Bayern Munchen tersebut mendapatkan tindakan keras dari sang pelatih. Heynckes merasa tidak dihormati pemainnya.

"Saya tahu dari diri sendiri bahwa kami pencetak gol adalah egois dan selalu berpikir tentang rasio mencetak gol kami," ungkap Heynckes dikutip Bolatimes dari Soccerway.

"Kami telah berbicara dan dia telah mengerti. Ketika saya menariknya, itu keputusan saya, karena saya bosnya dan tidak ada orang lain. Lewandowski ingin mencetak gol liga ke-30. Kami baru saja berbicara dan itu sudah dilupakan," tambahnya lagi.

 

A post shared by FC Bayern Official (@fcbayern) on

Baru-baru ini, bek Bayern Munchen sekaligus Timnas Jerman itu mengungkapkan bahwa Lewandowski harus mengendalikan emosinya. Boateng juga mengungkapkan seharusnya Lewandowski menghormati pelatih.

"Pelatih (Jupp Heynckes) adalah bosnya. Seperti yang saya katakan sebelumnya, sebagai pemain terkadang ada saatnya untuk emosi. Mungkin saat itu Lewandowski ingin mencetak satu atau dua gol lagi," terang Boateng.

Baca Juga: Respect! Thiago Silva Ajak Kapten Les Herbies Angkat Trofi

"Meskipun begitu, Anda dapat mengaturnya dengan cara yang berbeda. Tetapi jelas bahwa itu adalah tanggung jawab pelatih untuk membuat keputusan, dan dia (Jupp Heynckes) adalah bos mutlak," lanjutnya.

 

Bolatimes.com/Andiarsa Nata

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Manajer PSIM, Razzi Taruna, mengungkapkan bahwa perekrutan Fase berdasarkan rekomendasi pelatih Jean-Paul Van Gastel.

liga | 11:52 WIB

Menghadapi Persib, yang berstatus sebagai raksasa Liga 1, jelas bukan tugas mudah bagi Persijap sebagai pendatang baru.

liga | 11:48 WIB

Pelatih Napoli, Antonio Conte, menegaskan bahwa klubnya memilih jalur yang tepat dengan tidak berlebihan dalam belanja pemain

liga | 09:20 WIB

Pelatih Juventus, Igor Tudor, mengungkapkan kekecewaannya terhadap ulah sebagian suporter yang mencemooh striker, Dusan Vlahovic

liga | 09:11 WIB

Debut kiper baru PSG, Lucas Chevalier, justru mencuri perhatian karena blunder yang memicu gelombang candaan dari penggemar

liga | 09:06 WIB

Newcastle United secara resmi mengumumkan kedatangan bek Malick Thiaw dari AC Milan

liga | 08:00 WIB

Lucas Chevalier, yang mendapat pujian tinggi dari pelatih Luis Enrique dan rekan setimnya.

liga | 07:37 WIB

Luis Enrique menyebut keputusannya sebagai 100% pilihan saya untuk mencari profil berbeda di posisi penjaga gawang.

liga | 07:30 WIB

PSG sempat mencetak gol melalui Bradley Barcola, tetapi dianulir wasit karena offside.

liga | 07:21 WIB

Darwin Nunez resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan klub Arab Saudi, Al-Hilal

liga | 07:15 WIB