Ini Kisah Haru Di Balik Kesuksesan Asensio Bersama Real Madrid

Marco Asensio menjadi penentu kemenangan Los Blancos atas seteru abadinya Bayern Munchen. Ia hanya membutuhkan waktu 11 menit untuk menaklukkan jala Bayern yang dikawal Sven Ulreich pada Kamis lalu.

Galih Priatmojo | BolaTimes.com
Minggu, 29 April 2018 | 14:44 WIB
marcoasensio/Instagram

marcoasensio/Instagram

Bolatimes.com - Jika saja Isco tak mengalami cidera di awal babak kedua pada pertandingan leg pertama Liga Champions lalu, bisa jadi Real Madrid takkan memetik kemenangan di kandang Bayern Munchen.

Ya, Marco Asensio menjadi penentu kemenangan Los Blancos atas seteru abadinya Bayern Munchen. Ia hanya membutuhkan waktu 11 menit untuk menaklukkan jala Bayern yang dikawal Sven Ulreich pada Kamis lalu.

Sebiji gol tersebut mencatatkan rekor bagi penampilannya di Liga Champions. Itu merupakan gol ketiganya di Liga Champions dengan status sebagai pemain pengganti. Sebelumnya di Liga Champions musim lalu dengan status yang sama Asensio mencetak satu gol ke gawang Bayern Munchen pada laga leg kedua babak perempat final dan satu gol ke gawang Juventus di laga final.

Tak salah jika kemudian julukan The Supersub disematkan di pundaknya. Pemain yang kini menginjak usia 22 tahun tersebut pun bakal jadi senjata rahasia El Real untuk menghadapi Bayern Munchen di leg kedua nanti.

Tapi siapa sangka, kesuksesan yang kini tengah dinikmatinya bersama Real Madrid harus dilewati dengan pilu.

Asensio tumbuh dan mengasah kemampuan bermain sepakbola di Real Mallorca. Tetapi sayang, meski bakatnya di atas rata-rata, ia mengalami masalah dengan pertumbuhannya. Asensio kecil pun harus menjalani terapi khusus untuk mengembalikan kondisinya.

"Saya mengalami masa yang sulit dalam hidup karena saya mengalami masalah pertumbuhan. Saya ingat, setelah pertandingan staf medis Mallorca harus membantu saya untuk bisa berjalan," kata Asensio dilansir dari Marca beberapa waktu lalu.

Saat kondisi sulit itu, ibu adalah satu orang yang punya peran penting dalam karirnya. Ibunya, yang berasal dari Belanda, bahkan memberinya nama Marco dengan tujuan agar bisa menjadi pemain seperti legenda timnas Belanda, Marco van Basten.

Berkat doa sang ibu pula, Asensio akhirnya berhasil masuk dalam skuat utama Real Madrid.

"Ketika saya masih di Mallorca, waktu itu kami berdua melihat presiden Real Madrid Florentino Perez. Dengan tatapan yang tajam ia mengatakan suatu hari Marco akan jadi pemain masa depan Real Madrid, dan itu terwujud," terangnya penuh haru saat sesi jumpa pers usai masuk dalam skuat Real Madrid.

Kehilangan ibu pada 2012 silam menjadi pukulan telak bagi Asensio dan keluarganya. Pasalnya, ia adalah satu-satunya perempuan dalam keluarga Asensio. Pascameninggalnya sang ibu, Asensio kemudian hidup bersama ayah dan saudaranya.

"Ketika saya masih kecil, ibu saya meninggal. Saya sangat menyayanginya. Jadi itulah setiap gol yang saya cetak saya persembahkan kepada ibu," lanjut pemain yang besar di kawasan Palma, Spanyol tersebut.

Namun siapa sangka, sebelum berseragam Los Blancos, ternyata Asensio nyaris berseragam Barcelona. Kesempatannya membela Barcelona hampir terealisasi setelah manajemen klub mengajukan tawaran untuknya pada 2014.

Los Cules siap menggelontorkan dana hingga 4 juta euro atau sekitar Rp 58,46 miliar kepada Mallorca untuk meminang Asensio. Namun, uang 4 juta euro tersebut dibayarkan secara berkala kepada Mallorca. Sayang, Real Mallorca menolak keinginan Barcelona dan proses negosiasi pun harus terhenti. Asensio gagal merealisasikan keinginannya berkostum Blaugrana.

Kesempatan ini dimanfaatkan Real Madrid yang juga telah mengamati perkembangan sang pemain. Manajemen Los Blancos menebus Asensio dengan harga 3,9 juta euro atau sekitar Rp 56,99 miliar secara tunai.

Pemain keturunan Belanda ini akhirnya resmi dimiliki oleh Los Blancos pada 24 November 2014. Meski begitu, dia tetap bertahan di Mallorca dengan status pinjaman selama semusim.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Luis Enrique menyebut keputusannya sebagai 100% pilihan saya untuk mencari profil berbeda di posisi penjaga gawang.

liga | 07:30 WIB

PSG sempat mencetak gol melalui Bradley Barcola, tetapi dianulir wasit karena offside.

liga | 07:21 WIB

Darwin Nunez resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan klub Arab Saudi, Al-Hilal

liga | 07:15 WIB

Pelatih Liverpool, Arne Slot, meminta timnya segera memperbaiki lini pertahanan menjelang laga pembuka Premier League 2025

liga | 23:36 WIB

Warren Bondo akan menjadi rekan anyar untuk kiper Timnas Indonesia, Emil Audero.

liga | 23:32 WIB

Napoli resmi mengamankan tanda tangan bek kiri sensasional Girona, Miguel Gutierrez, setelah berhari-hari negosiasi.

liga | 23:28 WIB

Gianluigi Donnarumma, kiper bintang Paris Saint-Germain, berada di ujung tanduk di klubnya

liga | 23:21 WIB

Harry Maguire, bek tengah Manchester United mengeluarkan pernyataan kontroversial

liga | 23:13 WIB

Jamie Carragher, memperingatkan bahwa kedatangan striker Newcastle United itu tak menjamin gelar Premier League 2025/26.

liga | 23:05 WIB

Lewandowski tak ragu memuji Lamine Yamal, bintang 18 tahun yang menjadi sensasi dunia.

liga | 23:00 WIB

Jack Grealish resmi bergabung dengan Everton melalui pinjaman satu musim dari Manchester City, dengan opsi pembelian permanen

liga | 22:56 WIB

Real Madrid tidak main-main. Mereka telah mengirim surat resmi ke tiga otoritas.

liga | 22:50 WIB

Pemain Manchester United, Alejandro Garnacho, mengeluarkan ultimatum mengejutkan

liga | 22:47 WIB

Striker Newcastle United, Alexander Isak, mengeluarkan pernyataan keras bahwa ia tidak akan pernah bermain lagi untuk The Magpies

liga | 22:31 WIB

Enam pemain dipastikan absen, dan dua lainnya diragukan tampil.

liga | 22:22 WIB

Pemain berusia 23 tahun asal Pantai Gading ini disebut-sebut sebagai kunci sukses United di musim 2025/26

liga | 21:46 WIB

Total, ia mengemas 18 gol dalam 42 penampilan di semua kompetisi pada 2023/24.

liga | 13:26 WIB

Marcus Rashford, mantan bintang Manchester United, menjadi sorotan setelah bergabung dengan Barcelona

liga | 13:18 WIB
Tampilkan lebih banyak