Bolatainment
Permintaan Ibu Pratama Arhan sebelum Anaknya Terbang ke Jepang, Bisa Diwujudkan?
Ibu Pratama Arhan memiliki keinginan yang cukup sederhana sebelum anaknya terbang merantau ke Jepang
Irwan Febri Rialdi

Bolatimes.com - Bek kiri PSIS Semarang, Pratama Arhan, resmi bergabung dengan klub kasta kedua Jepang, Tokyo Verdy. Kabar ini diumumkan langsung oleh Chief Executive Officer (CEO) PSIS Semarang, Yoyok Sukawi.
"Hari ini dengan rasa bangga dan senang, kami umumkan kalau wonderkid PSIS jebolan Akademi PSIS, Pratama Arhan resmi kami lepas ke klub Jepang Tokyo Verdy,” ujar Yoyok Sukawi di Semarang, Rabu (16/2/2022).
Baca Juga
Rekor Kemenangan Shin Tae-yong Sejak Menjadi Pelatih Timnas Indonesia
Brad Maloney Tak Terima Malaysia Kalah dari Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2021
5 Fakta Menarik Manchester City Juara Liga Inggris Usai Kalahkan Aston Villa
Timnas Indonesia Andalkan Skuad SEA Games saat Hadapi Bangladesh di FIFA Matchday
Tundukkan Aston Villa, Pep Guardiola Puji Para Pemain Manchester City Legenda
Ibunda Pratama Arhan, Surati mengungkapkan keinginan sebelum putranya itu terbang ke Jepang dan barkarir di Negeri Sakura.
Dirinya berharap bintang Timnas Indonesia di Piala AFF 2020 bisa pulang lebih dulu ke kampung halaman di Dukuh Karangnongo, Desa Sidomulyo, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora.
"Kalau nanti adik (Pratama Arhan) video call, ibu minta pulang dulu. Pamit ke orang tua dan keluarga di desa," ungkap Surati dilansir dari Youtube Chandra Margatama, Rabu (16/2/2022).
Dalam video itu, Surati juga mengungkapkan isi hati usai anaknya bakal berkarir di Liga Jepang.
Sebagai orang tua, Surati memberikan dukungan penuh dan menyerahkan keputusan massa depan kepada bek kiri Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2020 tersebut.
"Ibu tergantung anaknya. Kalau (mau) ke luar negeri lebih bagus untuk kemajuan dia. Kalau di Indonesia begini-begini saja. (Saya) dukung 100 persen keinginan anaknya," ungkap Surati.
Pratama Arhan jadi pemain ketiga Indonesia yang merumput di Liga Jepang setelah Ricky Yacobi, Stefano Lilipaly, dan Irfan Bachdim.
(Suara.com/Ronald Seger)