Menebak Penyebab Komang Teguh Tetap Dipanggil Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23 meski Disanksi AFC

Komang Teguh masuk dalam daftar TC Timnas Indonesia U-23 untuk Piala AFF U-23 2023 meski mendapat sanksi AFC buntut insiden kericuhan di final SEA Games 2023.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Kamis, 10 Agustus 2023 | 15:00 WIB
Bek timnas Indonesia U022, Komang Teguh mencetak gol ke gawang Vietnam. (Instagram/PSSI)

Bek timnas Indonesia U022, Komang Teguh mencetak gol ke gawang Vietnam. (Instagram/PSSI)

Bolatimes.com - Menguak penyebab Komang Teguh tetap dipanggil Timnas Indonesia U-23 untuk Piala AFF U-23 2023 meski dirinya mendapat sanksi larangan bertanding dari AFC.

Belum lama ini, PSSI telah merilis 23 nama pemain yang akan dibawa oleh Shin Tae-yong untuk bertarung di Piala AFF U-23 2023.

Adapun 23 nama tersebut akan terlebih dahulu menjalani pemusatan latihan sebelum berangkat ke Thailand dan bertarung di ajang tersebut yang akan digelar pada 17-26 Agustus 2023.

Baca Juga: Tanpa Saddil Ramdani, Sabah FC Dihajar Klubnya Jordi Amat di Liga Malaysia

Dari 23 nama yang dipanggil tersebut, pecinta sepak bola Tanah Air mempertanyakan satu sosok yang dipanggil, yakni Komang Teguh.

Ya, kehadiran Komang Teguh menjadi pertanyaan mengingat dirinya saat ini masih dikenai sanksi oleh Konfederasi Sepak Bola Asia atau AFC.

Pemain berusia 21 tahun itu mendapat sanksi dari AFC atas tindakan yang ia lakukan saat final SEA Games 2023 kontra Thailand.

Baca Juga: Tak Berubah, Berikut Daftar Pemain Timnas Voli Putri Indonesia di SEA V League 2023 Seri 2

Dalam laga final tersebut, Komang Teguh sempat bersitegang dengan pemain dan ofisial Thailand bersama dengan Titan Agung dan Muhammad Taufany.

Karena kejadian itu, Komang Teguh mendapat sanksi berupa denda sebesar 10 ribu dolar AS dan juga larangan bertanding sebanyak enam kali dari AFC.

Karena tengah disanksi larangan bertanding, mengapa nama Komang Teguh tetap dipanggil oleh Timnas Indonesia U-23 untuk Piala AFF U-23 2023?

Baca Juga: Tampil Nyetel Meski Sering Dipinjamkan, Elkan Baggott Disanjung Asisten Pelatih Ipswich Town

Komang Teguh di SEA Games 2023. (Dok. RCTI)
Komang Teguh di SEA Games 2023. (Dok. RCTI)

Ada Dua Alasan

Setidaknya ada dua alasan mengapa Komang Teguh tetap dipanggil oleh Timnas Indonesia U-23 meski mendapat larangan sanksi bertanding oleh AFC.

Alasan pertama adalah hukuman larangan bertanding tersebut berlaku di ajang-ajang resmi yang masuk dalam kalender FIFA.

Baca Juga: Jadwal Timnas Voli Putri Indonesia di SEA V League 2023 Seri 2, Lawan Vietnam di Laga Pembuka

Sedangkan Piala AFF U-23 2023 sendiri bukanlah ajang resmi FIFA, sehingga Komang Teguh tetap bisa bermain di tengah sanksi yang ia dapatkan dari AFC.

Di sisi lain, Piala AFF U-23 2023 juga bukan kompetisi yang berada di bawah naungan AFC. Sehingga hukuman kepada Komang Teguh ini gugur di ajang tersebut.

Berbeda kasusnya Timnas Indonesia U-23 bertarung di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 pada September 2023 mendatang.

Komang Teguh dipastikan tak akan bisa bermain bagi Timnas Indonesia U-23 karena Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 berada di bawah naungan AFC.

Lalu alasan kedua adalah kemungkinan hukuman dari AFC terhadap Komang Teguh belum sepenuhnya berlaku.

Pasalnya, PSSI rencananya akan melakukan banding terhadap hukuman yang didapatkan pemain dan ofisial Timnas Indonesia U-22.

Hal tersebut dipastikan oleh anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Sumardji, yang menjadi korban sekaligus saksi di final SEA Games 2023 kontra Thailand pada Mei 2023 lalu.

Kontributor: Felix Indrajaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Untuk urusan militansi dan dukung mendukung tim nasional, orang Indonesia bisa kalahkan negara juara Piala Dunia.

bolaindonesia | 16:49 WIB

PSSI menyambut positif keputusan AFC menunjuk Arab Saudi dan Qatar menjadi tuan rumah ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 10:27 WIB

Salah satu pengamat sepak bola, Bung Binder di kanal Youtube miliknya menyampaikan ulasan tajam soal taktik Timnas Indonesia melawan Jepang.

bolaindonesia | 14:33 WIB

Piala Presiden 2025 akan dimeriahkan klub asing yang memiliki nilai seluruh pemain Rp272 miliar.

bolaindonesia | 14:19 WIB

Timnas Indonesia melaju ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dan hadapi negara-negara Arab.

bolaindonesia | 18:21 WIB

Netizen +62 mendadak menggeruduk akun Instagram pemain PSV, Ryan Flamingo. Siapa Ryan Flamingo ini?

bolaindonesia | 21:12 WIB

Sepak bola Indonesia disebut eks pelatih Virgil van Dijk ternyata memiliki jebakan.

bolaindonesia | 09:10 WIB

Timnas Indonesia mengakhiri matchday terakhir grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan hasil buruk.

bolaindonesia | 19:41 WIB

Penyelamatan gemilang ditunjukkan kiper Emil Audero saat pertandingan Jepang vs Timnas Indonesia dalam lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 19:22 WIB

Nasib kurang beruntung dialami oleh pemain Yakob Sayuri saat masuk menggantikan Kevin Diks di pertandingan Jepang vs Timnas Indonesia, Selasa (10/6).

bolaindonesia | 18:56 WIB

Jepang tampil terengginas saat menghadapi Timnas Indonesia di babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Asnawi dan Arhan lagi-lagi tak terpilih dalam 23 nama final untuk melawan Jepang

bolaindonesia | 14:38 WIB

Laga Jepang vs Indonesia lebih cocok untuk bereksperimen karena sudah tidak menentukan

bolaindonesia | 07:13 WIB

Timnas Indonesia dalam optimisme yang tinggi usai mengalahkan China. Jepang jadi target mangsa selanjutnya

bolaindonesia | 11:59 WIB

Ketua Umum PSSI Erick Thohir kembali mengingatkan suporter untuk tidak berlaku diskriminatif saat mendukung Timnas Indonesia melawan China.

bolaindonesia | 18:59 WIB

Kedua tim bakal bentrok pada lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/6/2025) malam ini.

bolaindonesia | 15:55 WIB

Tim besutan Branko Ivankovic itu akan lakoni partai hidup mati melawan Timnas Indonesia.

bolaindonesia | 11:41 WIB

Timnas Indonesia diprediksi bisa lolos untuk kali pertama dalam sejarah ke Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 11:32 WIB
Tampilkan lebih banyak