Terlalu Mepet, 3 Alasan Timnas Indonesia akan Tanpa Pemain Naturalisasi di Piala AFF 2022

Peluang Timnas Indonesia diperkuat pemain naturalisasi di Piala AFF 2022 sangat tipis

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Selasa, 08 November 2022 | 14:45 WIB
Sandy Walsh dan Jordi Amat memegang syal Indonesia. (Dok. PSSI)

Sandy Walsh dan Jordi Amat memegang syal Indonesia. (Dok. PSSI)

Bolatimes.com - Timnas Indonesia berpeluang besar tampil tanpa pemain naturalisasi seperti Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Shayne Pattynama, di Piala AFF 2022.

Pasalnya, ada sejumlah alasan kuat yang menjadi penghambat para pemain naturalisasi ini untuk memperkuat timnas Indonesia di Piala AFF 2022.

Beberapa alasan ini berkaitan dengan alur dan prosedur administrasi yang panjang dan menghabiskan waktu. Ada pula tanggal pendaftaran pemain untuk Piala AFF 2022 yang sudah mepet.

Tak hanya itu saja, kondusivitas PSSI juga turut berpengaruh dalam mengawal proses naturalisasi para pemain keturunan ini untuk segera mendapatkan status sebagai WNI.

Dengan demikian, Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Shayne Pattynama bakal menerima kenyataan pahit karena tak bisa membantu perjuangan anak asuh Shin Tae-yong berjuang di Piala AFF 2022.

Padahal, ini menjadi kesempatan besar bagi para pemain ini untuk membantu skuad Garuda meraih gelar pertamanya di Piala AFF 2022 yang akan berlangsung akhir tahun ini.

Berikut Bolatimes.com menyajikan tiga alasan yang membuat sejumlah pemain naturalisasi tak bisa memperkuat timnas Indonesia di Piala AFF 2022.

1. Deadline Pendaftaran yang Sudah Mepet

Salah satu alasan terkuat yang bakal menghambat penampilan para pemain keturunan Indonesia untuk tampil di Piala AFF 2022 ialah tenggat pendaftaran pemain yang mepet.

sebagai informasi, tenggat pendaftaran skuad awal untuk Piala AFF 2022 akan jatuh pada 20 November 2022. Artinya, timnas Indonesia hanya punya waktu kurang dari dua pekan.

Mepetnya ketersediaan waktu yang dimiliki oleh PSSI untuk mendaftarkan pemain ini bisa mengganjal Jordi Amat, Sandy Walsh, untuk tampil di Piala AFF 2022.

2. PSSI Banyak Hadapi Masalah

Di tengah mepetnya ketersediaan waktu pendaftaran pemain, PSSI juga mengalami hambatan lainnya untuk mengurus proses naturalisasi pemain keturunan tersebut.

Hal ini tak terlepas dari situasi dan kondisi federasi yang ditimpa banyak sekali persoalan selepas meletusnya Tragedi Kanjuruhan pada awal Oktober lalu.

Karena insiden itu, PSSI mendapat desakan luar biasa untuk segera menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) oleh sejumlah tim Liga 1 serta suporter.

Bahkan, sampai saat ini, seluruh kompetisi sepak bola di Indonesia masih tiarap karena belum juga mendapatkan izin penyelenggaraan.

3. Alur Prosedur Administrasi Negara

Untuk bisa mendapatkan status sebagai warga negara Indonesia, para pemain keturunan ini harus melewati sederet alur dan prosedur administrasi yang sangat panjang.

Sampai saat ini, Sandy Walsh dan Jordi Amat masih menanti surat Keputusan Presiden atau Keppres sebagai salah satu langkah untuk mendapatkan paspor Indonesia.

Keppres tersebut sampai detik ini juga belum diterbitkan. Padahal, setelah itu mereka masih harus melakukan sumpah sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).

Mempertimbangkan panjangnya alur tersebut, maka peluang Sandy Walsh dan Jordi Amat untuk bisa tampil pertama kali di Piala AFF 2022 semakin menipis.

Kontributor: Muh Adif Setyawan
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Dua kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes dan Emil Audero bawa kabar bahagia jelang ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

bolaindonesia | 00:57 WIB

Nasib Sandy Walsh di Jepang tampaknya semakin tidak menentu.

bolaindonesia | 23:40 WIB

Ole Romeny mengalami cedera serius dan dipastikan absen bela Timnas Indonesia di babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 14:32 WIB

Bek Timnas Indonesia, Justin Hubner, menjadi sorotan usai membuat unggahan kontroversial

bolaindonesia | 14:17 WIB

Timnas Indonesia tergabung di Grup B ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, bersama Arab Saudi dan Irak

bolaindonesia | 01:22 WIB

Kembali bertemu Arab Saudi seperti di babak ketiga, bek Timnas Indonesia Justin Hubner kirim psywar kepada pemain Arab Saudi.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Pemain anyar Bali United ini bisa dibilang sebagai senior dari Kevin Diks.

bolaindonesia | 22:26 WIB

Striker Timnas Indonesia, Rafael Struick melanjutkan karier ke Super League dengan bergabung ke Dewa United.

bolaindonesia | 21:40 WIB

Timnas Indonesia U-23 meraih kemenangan 8-0 atas Brunei pada laga pertama grup A Piala AFF U-23 2025.

bolaindonesia | 12:07 WIB

Jens Raven menjadi bintang dengan enam gol. Dua gol lainnya masing-masing disumbangkan oleh Arkhan Fikri dan Rayhan Hannan.

bolaindonesia | 22:42 WIB

Otu Abang Banatao mengaku sudah tak sabar untuk menghadapi Timnas Indonesia di Piala AFF U-23 2025.

bolaindonesia | 22:21 WIB

Pendukung Malaysia mencak-mencak ke Indonesia pasca kekalahan Malaysia U-23 dari Filipina di Piala Asia U-23 2025.

bolaindonesia | 21:08 WIB

Timnas Indonesia U-23 akan memulai kiprah mereka di ajang Piala AFF U-23 2025 malam ini

bolaindonesia | 20:08 WIB

Meski baru akan bertanding dengan Timnas Indonesia pada matchday ketiga grup A Piala AFF U-23 2025, pelatih Malaysia, Nafuzi Zain mengaku sudah tidak sabar.

bolaindonesia | 22:48 WIB

Berapa gol yang tercipta di pertandingan Timnas Indonesia vs Brunei pada matchday pertama Piala AFF U-23 2025?

bolaindonesia | 22:39 WIB

Kapan kick off Timnas Indonesia vs Brunei di Piala AFF U-23 2025? Berikut ulasannya.

bolaindonesia | 21:30 WIB

Gerald Vanenburg tegas mengatakan bahwa Jens Raven harus bisa membuktikkan diri di Bali United.

bolaindonesia | 21:21 WIB

Dewa United resmi merekrut striker Timnas Indonesia, Rafael Struick.

bolaindonesia | 19:30 WIB
Tampilkan lebih banyak