Kalah dari Timnas Indonesia U-16, Pelatih UEA Berdalih Pemainnya Gugup

Alberto Gonzalez ungkap penyebab kekalahan UEA dari Timnas Indonesia U-16.

Husna Rahmayunita | BolaTimes.com
Kamis, 06 Oktober 2022 | 07:13 WIB
Pemain Timnas Indonesia U-16 melakukan selebrasi kemenangan setelah mengalahkan UEA  dalam laga kualifikasi Grup B Piala Asia U-17 2023 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (5/10/2022). Indonesia menang dengan skor 3-2. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/aww.

Pemain Timnas Indonesia U-16 melakukan selebrasi kemenangan setelah mengalahkan UEA dalam laga kualifikasi Grup B Piala Asia U-17 2023 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (5/10/2022). Indonesia menang dengan skor 3-2. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/aww.

Bolatimes.com - Pelatih  UEA U-16 Alberto Gonzalez membongkar penyebab kekalahan timnya dari Timnas Indonesia U-16 2022 di lanjutan Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2022, Rabu (5/10/2022) malam. Menurutnya, UEA kurang beruntung serta para pemain masih gugup.

Pada laga yang digelar di Stadion Pakansari, Bogor, semalam, UEA kalah dengan skor 2-3. UEA sejatinya sempat menyamakan keunggulan, tapi tuan rumah berhasil bangkit.

"Tim kami tidak beruntung," ujar Alberto dalam konferensi pers seusai pertandingan.

Alberto mengakui para pemainnya salah mengantisipasi datangnya bola ke penyerang dan sayap Indonesia. Hal itu berujung pada dua gol Indonesia yang dibuat Muhammad Nabil Asyura (18') dan Arkhan Kaka (30'). UEA pun sempat tertinggal 0-2.

"Saya lalu meminta pemain untuk lebih sabar dan mengendalikan pertandingan. Akhirnya, kami bisa membuat dua gol dan menjadikan kedudukan 2-2," tutur Alberto.

Sama kuat pada paruh perdana laga, UEA kembali tak fokus pada awal babak kedua yang membuat Indonesia menambah keunggulan menjadi 3-2 lewat Arkhan Kaka (54').

UEA, Alberto melanjutkan, sejatinya terus berupaya mengejar ketinggalan, terutama pada 15 menit menjelang akhir pertandingan saat Indonesia bermain lebih ke dalam.

Akan tetapi, strategi UEA untuk terus menekan gagal lantaran para pemainnya tak bisa mengendalikan kegugupan lantaran dikejar waktu.

"Pemain-pemain ini masih remaja. Ketika kami meminta mereka lebih tenang, mereka tetap gugup saat melihat jam yang ada di lapangan. Selain itu, pertahanan Indonesia juga bagus," tutur Alberto.

Kekalahan dari Indonesia membuat UEA (enam poin, tiga pertandingan) turun ke peringkat kedua klasemen sementara Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 karena kalah "head to head" dan selisih gol dari Indonesia (enam poin, dua pertandingan).

Peringkat ketiga Grup B dihuni Malaysia dengan empat poin dari dua laga. Guam dan Palestina menghuni posisi keempat serta kelima grup tersebut.

Selanjutnya, UEA akan melakoni pertandingan terakhir di fase Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 dengan melawan Malaysia, Jumat (7/10/2022), demikian dimuat Antara.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Pemain yang sempat membuat sewot Shin Tae-yong saat melatih Timnas Indonesia resmi merapat ke Semen Padang.

bolaindonesia | 19:23 WIB

Sorotan tajam mengarah pada sosok striker muda penuh talenta, Arkhan Kaka.

bolaindonesia | 19:11 WIB

Salah satu media Korea mengklaim suporter Timnas Indonesia mulai menyesal karena Shin Tae-yong dipecat.

bolaindonesia | 15:09 WIB

Tim promosi Liga 1, PSIM Yogyakarta terus bergeliat di bursa transfer.

bolaindonesia | 14:58 WIB

Persib Bandung melakukan vaksinasi termasuk pemain dan staf untuk menyambut musim 2025/26.

bolaindonesia | 05:52 WIB

Nick Kuipers ingin juara bersama Persib Bandung

bolaindonesia | 17:50 WIB

Klub promosi asal Jawa Tengah ini resmi mengumumkan perekrutan Alexis Nahuel Gomez

bolaindonesia | 17:38 WIB

Tom Haye, masih bersabar menunggu tawaran konkret dari klub baru usai kontraknya berakhir bersama Almere City

bolaindonesia | 09:54 WIB

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.

bolaindonesia | 22:49 WIB

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB
Tampilkan lebih banyak