Hitung-hitungan Timnas Indonesia U-16 Jumpa Malaysia di Piala AFF U-16 2022

Indonesia berpeluang bertemu Malaysia di semifinal Piala AFF U-16 2022

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Sabtu, 06 Agustus 2022 | 15:42 WIB
Timnas Indonesia U-16 di Piala AFF U-16 2022. (Instagram/@pssi)

Timnas Indonesia U-16 di Piala AFF U-16 2022. (Instagram/@pssi)

Bolatimes.com - Berikut skenario yang harus tercipta agar Timnas Indonesia U-16 bisa berjumpa Malaysia di babak semifinal Piala AFF U-16 2022.

Timnas Indonesia dan Malaysia dikenal memiliki rivalitas panjang di lapangan hijau. Rivalitas ini tak hanya berlaku di level senior, tapi juga kelompok umur.

Di setiap ajang yang diikuti, baik Timnas Indonesia dan Malaysia akan saling bersaing demi bisa melampaui rivalnya tersebut.

Di Piala AFF U-16 2022 ini, Timnas Indonesia dan Malaysia pun juga saling bersaing, kendati kedua tim berada di grup yang berbeda.

Timnas Indonesia U-16 sendiri tergabung di grup A bersama Vietnam, Filipina, dan Singapura. Sedangkan Malaysia berada di grup C bersama Myanmar, Australia, dan Kamboja.

Jika melihat dari pembagian grup yang ada, Timnas Indonesia U-16 dan Malaysia tak akan bentrok satu sama lain, karena berbeda grup.

Akan tetapi, ternyata keduanya bisa saja bertemu di babak gugur atau Knock Out, yakni di babak semifinal dan final Piala AFF U-16 2022.

Setidaknya ada satu skenario agar pertemuan Timnas Indonesia U-16 dan Malaysia bisa tercipta di Piala AFF U-16 2022.

Skenario tersebut adalah baik Timnas Indonesia U-16 dan Malaysia sama-sama lolos dari babak grup dan melangkah ke semifinal dengan status juara grup.

Harus Lolos dengan Status Juara Grup

Potensi pertemuan Timnas Indonesia U-16 dan Malaysia di Piala AFF U-16 2022 pun terbuka lebar, mengingat saat ini kedua tim berstatus pemuncak grup masing-masing.

Sebagai informasi, untuk babak semifinal sendiri nantinya empat tiket akan dibagikan kepada tiga juara grup dan satu Runner Up terbaik.

Nantinya, empat tim yang lolos itu akan dibagi dalam dua Bracket. Bracket pertama mempertemukan antara juara grup B dan Runner Up grup terbaik.

Sedangkan Bracket kedua akan mempertemukan juara grup A dan juara grup C. Di Bracket kedua inilah, Timnas Indonesia U-16 dan Malaysia akan bertemu.

Pertemuan ini baru bisa tercipta jika Timnas Indonesia U-16 dan Malaysia bisa menjuarai grup A dan grup C yang mereka tempati.

Melihat hasil sejauh ini, peluang itu cukup terbuka, mengingat baik Timnas Indonesia U-16 dan Malaysia sama-sama tengah memimpin grup A dan grup C serta berpeluang lolos sebagai juara grup.

Timnas Indonesia U-16 hanya membutuhkan hasil imbang di laga terakhir grup A kontra Vietnam agar bisa menjadi juara grup A.

Sedangkan Malaysia mau tak mau harus menang di laga pamungkas grup B melawan Australia untuk memastikan diri sebagai juara grup C.

Jika pun Timnas Indonesia U-16 tumbang dari Vietnam, tim arahan Bima Sakti ini masih berpeluang lolos sebagai Runner Up terbaik.

Jika hal tersebut terjadi dan Malaysia juara grup C, maka pertemuan kedua tim baru bisa tercipta di babak final atau perebutan tempat ketiga saja.

Sebab di babak semifinal Piala AFF U-16 2022, Runner Up grup terbaik sendiri akan langsung berhadapan dengan juara grup B di Bracket pertama.

Kontributor: Felix Indrajaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Gerald Vanenburg tegas mengatakan bahwa Jens Raven harus bisa membuktikkan diri di Bali United.

bolaindonesia | 21:21 WIB

Dewa United resmi merekrut striker Timnas Indonesia, Rafael Struick.

bolaindonesia | 19:30 WIB

Klub Super League, Bali United resmi mendapatkan tambahan amunisi dari Eropa.

bolaindonesia | 19:22 WIB

Satu pemain Timnas Indonesia yang sempat dicoret untuk Piala AFF U-23 2025 kembali dipanggil oleh pelatih Gerald Vanenburg

bolaindonesia | 18:14 WIB

Persis Solo resmi memulai era baru di bawah asuhan pelatih asal Belanda, Peter de Roo

bolaindonesia | 14:28 WIB

Alex de Aguiar Gomes, penyerang asal Brasil berusia 31 tahun yang dikenal dengan julukan Alex Tanque bakal jadi andalan buat PSM di musim depan.

bolaindonesia | 14:20 WIB

Salah satu yang menjadi sorotan utama adalah meningkatnya jumlah pelatih asal Belanda yang kini menangani klub-klub elite Tanah Air.

bolaindonesia | 00:00 WIB

Bali United FC membuat gebrakan di bursa transfer dengan resmi mendatangkan Jens Raven

bolaindonesia | 23:53 WIB

Persik Kediri kembali membuat gebrakan di bursa transfer dengan merekrut Imanol Garcia

bolaindonesia | 23:27 WIB

Persis Solo resmi mendatangkan gelandang bertahan asal Irlandia-Nigeria, Fuad Sule

bolaindonesia | 21:57 WIB

Meski berstatus pemain anyar di Liga Indonesia, Paulinho sudah mendapat cap buruk dari publik sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 22:31 WIB

Pemain anyar Arema FC Paulinho Moccelin jadi sasaran kemarahan publik sepak bola Indonesia pasca melakukan tekel brutal kepada striker Oxford United, Ole Romeny.

bolaindonesia | 22:20 WIB

Ole Romeny mengalami cedera serius di awal pertandingan.

bolaindonesia | 22:04 WIB

Mulai musim 2025/2026, Liga 1yang kini berganti nama menjadi Super Leagueakan menerapkan kebijakan kontroversial

bolaindonesia | 23:21 WIB

Meski begitu, ada kompetisi untuk pesepak bola Putri di Indonesia. Salah satunya ialah turnamen HYDROPLUS Piala Pertiwi 2025.

bolaindonesia | 11:55 WIB

Jordi Amat, resmi memulai langkah perdananya bersama Macan Kemayoran pada sesi latihan yang digelar di Persija Training Ground, Bojongsari

bolaindonesia | 10:45 WIB

Pelatih yang akrab disapa Coach RD itu percaya bahwa suatu saat nanti, level permainan Indonesia bisa menyamai atau bahkan melampaui tim-tim dari kasta kedua Liga Inggris

bolaindonesia | 21:22 WIB

Memasuki Liga 1 musim 2025/2026, pemain PSM Makassar dipersiapkan dengan matang oleh pelatih Bernardo Tavares.

bolaindonesia | 21:15 WIB
Tampilkan lebih banyak