Presiden La Liga Sudah Lama Ingin Lihat Manchester City Dihukum UEFA

Apa nih alasannya?

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Sabtu, 15 Februari 2020 | 19:00 WIB
Presiden La Liga Spanyol, Javier Tebas. (sumber: Dok. Marca).

Presiden La Liga Spanyol, Javier Tebas. (sumber: Dok. Marca).

Bolatimes.com - Presiden La Liga, Javier Tebas, senang bukan main setelah Manchester City dihukum oleh UEFA karena pelanggaran terhadap regulasi Financial Fair Play (FFP). Ia telah mengharapkan hal itu selama bertahun -tahun.

Pasalnya, tim seperti Manchester City dan Paris Saint-Germain (PSG) yang memiliki dana melimpah dianggap bisa merusak tatanan sepak bola.

Javier Tebas pun mengapresiasi langkah dari UEFA. Walau terbilang terlambat, hukuman ini dianggap lebih baik daripada tidak sama sekali.

Baca Juga: Timnas Indonesia Mulai Digebleng Latihan Fisik oleh Shin Tae-yong

Cuitan Javier Tebas soal hukuman Manchester City. (Twitter/@tebasjavier).
Cuitan Javier Tebas soal hukuman Manchester City. (Twitter/@tebasjavier).

"UEFA akhirnya mengambil tindakan tegas. Menerapkan regulasi financial fair play dan menghukum doping finansial yang sangat penting untuk masa depan sepak bola," tulis Tebas di Twitter.

"Selama bertahun-tahun kami sudah meminta hukuman berat untuk Manchester City dan PSG. Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali," lanjutnya.

Manchester City tak hanya di-banned dari Liga Champions selama dua tahun, tetapi juga sanksi denda sebesar 30 juta euro atau Rp445,1 miliar.

Baca Juga: Indra Sjafri Tak Ada Lagi di Sesi Latihan Timnas, Shin Tae-yong Buka Suara

Namun, UEFA masih memberi kesempatan kepada Manchester City untuk melakukan banding. Andai hukuman tak berubah, kondisi ini tentu sangat merugikan bagi tim asuhan Pep Guardiola tersebut.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Imran Nahumarury merespon wacana penggunaan 11 pemain asing di Liga 1 musim depan.

bolaindonesia | 18:35 WIB

Simon Tahamata resmi ditunjuk Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk mengisi posisi sebagai Kepala Pemandu Bakat.

bolaindonesia | 19:41 WIB

Pemain Borneo FC Stefano Lilipaly dipanggil oleh pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert untuk jalani pemusatan latihan alias TC di Bali.

bolaindonesia | 23:44 WIB

Keputusan ini diambil sebagai bagian dari upaya meningkatkan penampilan para penggawa Super Elang Jawa mengarungi putaran kedua kompetisi.

bolaindonesia | 20:41 WIB

Adaptasi itu diharapkan berjalan apik saat timnya menghadapi tuan rumah Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (17/1/2025).

bolaindonesia | 20:38 WIB

Shin Tae-yong menerima pemecatannya

bolaindonesia | 19:34 WIB

Pratama Arhan debut bersama Bangkok United

bolaindonesia | 11:55 WIB

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB

"Sold out! Alhamdulillah tiket untuk pertandingan kandang Indonesia melawan Laos dan Filipina di ASEAN Championships 2024 sudah terjual habis,"

bolaindonesia | 16:02 WIB
Tampilkan lebih banyak