Boladunia
Pemain Brasil Diteror Pria Bersenjata yang Kesal dengan Performanya
Ia diancam oleh sang peneror.
Husna Rahmayunita

Bolatimes.com - Pemain Timnas Brasil Edenilson, mendapat teror dari pria bersenjata yang menghujat performanya di lapangan. Klubnya Brazil Internacional pun buka suara.
Pada video yang diumbar Edenilson di Instagram, peneror tersebut memegang senjata api dan memperingatkannya untuk meningkatkan performa. Gelandang berusia 32 tahun yang dua kali memperkuat Timnas Brasil itu dikirimi video sang peneror.
Baca Juga
Bawa Real Madrid Juara Liga Champions, Carlo Ancelotti Kini Jadi Pelatih Tersukses Eropa
Thibaut Courtois Raih Pemain Terbaik Final Liga Champions
Daftar Juara Liga Champions: Kalahkan Liverpool, Real Madrid Kukuhkan Status Raja Eropa
Taklukkan Liverpool 1-0 di Final, Real Madrid Juara Liga Champions
Persib Bandung Gelar Pemusatan Latihan di Batam, Begini Komentar Ezra Walian
"Edenilson, Anda sebaiknya berhati-hati karena kami akan menangkapmu. Bermainlah sepak bola (sebaik-baiknya). Kami pasti mendapatkanmu," ujar pria dalam video unggahan Insta Story Edenilson.
Edenilson kemudian memposting tayangan video itu di Instagram dengan wajah pria itu dikaburkan dan diimbuhi catatan, "Ini, sampai kapan lagi?"
Melihat pemainnya diteror, pihak Brazil Internacional tak tinggal diam. Mereke menyebut ini ancaman dari seorang pengecut.

"Internacional dengan keras mengutuk ancaman pengecut yang dilakukan terhadap gelandang Edenilson di media sosial dan menegaskan kembali komitmennya untuk mewujudkan masyarakat dan olahraga yang lebih damai," kata klub itu dalam sebuah pernyataan.
Insiden terjadi setelah kasus Corinthians meminta polisi melindungi pemain mereka pada awal bulan ini setelah adanya ancaman pembunuhan yang dikirim ke kiper Cassio.
Pada bulan Februari, pertandingan derby Porto Alegre antara Internacional dan Gremio dibatalkan hanya beberapa menit sebelum pertandingan dimulai ketika bus tim Gremio diserang dalam perjalanan menuju stadion.
Serangan itu terjadi dua hari setelah bahan peledak dilemparkan melalui jendela bus tim Bahia sehingga melukai pemain di dalamnya, demikian dimuat Reuters via Antara.