Pengakuan Thierry Henry yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental usai Hengkang dari Arsenal

Begini kisah Thierry Henry yang alami gangguan kesehatan mentan setelah hengkang dari Arsenal menuju Barcelona.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Kamis, 10 Maret 2022 | 09:45 WIB
Thierry Henry dan Dennis Bergkamp saat bermain di Arsenal. (ODD ANDERSEN / AFP)

Thierry Henry dan Dennis Bergkamp saat bermain di Arsenal. (ODD ANDERSEN / AFP)

Bolatimes.com - Legenda Arsenal, Thierry Henry ungkap proses perceraian dengan sang istri membuat kesehatan mentalnya terganggu saat bermain untuk klub raksasa Spanyol, Barcelona.

Berstatus pemain bintang pada masanya tak membuat Thierry Henry mudah beradaptasi saat pertama kali bergabung Barcelona dan memutuskan pergi dari Arsenal di 2007 silam.

Barcelona harus merogoh gojek sebanyak 16 juta poundsterling atau sekitar Rp301 miliar demi mendapat raja Highbury di era kepemimpinan Arsene Wenger.

Henry pergi setelah mencatat 367 laga di berbagai kompetisi bersama The Gunners, dengan menorehkan 228 gol serta 106 assist dan dua gelar Liga Inggris, tiga Piala FA.

Berbekal catatan impresifnya bersama Arsenal, Henry tentu diprediksi tak akan kesulitan beradaptasi dengan Barcelona, meskipun saat itu ia tengah mengalami cedera.

Pria Prancis tiba di Camp Nou dalam kondisi pemulihan cedera, selain itu Henry juga tengah menjalani proses perceraian dengan sang istri, Claire Merry.

Menikah pada 2003 silam, empat tahun berselang Henry bercerai dengan Claire dengan membayar nyaris 10 juta poundsterling atau sekitar Rp188,6 miliar guna menyelesaikan perceraian tersebut.

Cedera dan perceraian sekaligus memberi efek yang kurang baik untuk Henry, alhasil proses adaptasi di Barcelona juga terkena dampak buruknya.

Thierry Henry saat membela Barcelona pada tahun 2010 (Cristina Quicler/AFP)
Thierry Henry saat membela Barcelona pada tahun 2010 (Cristina Quicler/AFP)

"Saat meninggalkan Arsenal ke Barcelona, saya butuh satu tahun untuk sembuh," ucap Henry kepada L'Equipe seperti dikutip dari Daily Mail.

"Saya tiba dengan cedera, saya akan melalui perceraian, saya harus belajar sistem baru, Anda mencampur semuanya, terus memainkan pikiran," imbuhnya.

Baca Juga: Klasemen Terbaru Liga 1 2021: Persib Kalahkan Arema FC, Persaingan Menuju Juara Kian Sengit

Permasalahan tak berhenti sampai disitu, Henry masih harus berjuang mendapatkan tempat utama Barcelona di bawah komando Frank Rijkard.

Melawan nama-nama besar Blaugrana, seperti Ronaldinho, Samuel Eto'o dan bintang besar Camp Nou yang saat itu masih dalam pertumbuhan, Lionel Messi.

Tak pelak berbagai keadaan itu diakui Henry berhasil membuat kesehatan mentalnya terganggu, sang Raja bahkan harus selalu berhobong kepada rekan setim soal kondisinya yang sebenarnya.

"Saat itu saya (berbicara soal kesehatan mental) jauh lebih sulit, benar-benar tabu. Bahkan di dalam grup," ujar Henry.

"Anda masuk ke ruang ganti, 'Apakah kamu baik-baik saja?' Ya, bahkan jika semuanya tidak berjalan dengan baik.''

"Apakah kamu tidur dengan nyenyak? Ya, meskipun tidak. 'Apa kamu menderita?' Tidak, bahkan jika Anda memang menderita," imbuhnya.

(Kontributor: Eko Isdiyanto)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB