Bintang baru Timnas Basket Indonesia, Zane Adnan. (Instagram/official_timnasbasket)
Bolatimes.com - Pebasket keturunan Indonesia-Amerika Serikat, Zane Adnan, sukses mencuri perhatian bersama Timnas Basket Indonesia. Yang terbaru, ia tampil impresif saat bermain di ajang Indonesia International Basketball Invitational (IIBI).
Selama memperkuat Timnas Basket Indonesia, Zane Adnan memang berhasil unjuk gigi. Pebasket yang masih berusia 18 tahun itu tampaknya mulai menjadi bintang baru di skuad Merah Putih.
Salah satu kiprah impresifnya yakni saat Timnas Basket Indonesia menghadapi Indonesia Patriot di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta (Rabu (2/8/2023) sore hari WIB.
Saat itu, Zane Adnan menjadi pencetak gol tertinggi untuk anak asuh Milos Pejic. Sebab, dia mencatatkan 13 poin, empat rebound, dan empat assist. Setelah laga itu, dia pun mendapat apresiasi dari asisten pelatih Timnas Basket Indonesia, Wahyu Widayat Jati.
"Saya bertemu dengan Zane pada November 2022 di Las Vegas, jadi saya telah melihat bagaimana ia bermain dan mentalitasnya,” kata Wahyu dalam konferensi pers pascapertandingan.
Menurut saya, dengan kemampuan yang dimilikinya, Zane bisa menjadi kekuatan tambahan bagi Timnas kita, terutama jika dianggap sebagai pemain lokal," lanjutnya.
Sebagai informasi, pemain dengan nama lengkap Zane William Adnan ini merupakan pebasket keturunan Indonesia-Amerika Serikat yang lahir pada 22 Mei 2005. Artinya, usianya saat ini masih 18 tahun.
Meskipun masih muda, tinggi badan Zane Adnan memang menjulang sangat tinggi, yakni mencapai 190 cm. Posisi bermainnya sebagai guard.
Kariernya di dunia basket saat ini telah menapaki level perguruan tinggi di Amerika Serikat. Dia berkompetisi di ajang Divisi 1 NCAA, kompetisi antarkampus di Negeri Paman Sam.
Baca Juga: Sudah Beda Klub, Momen Kocak Ricky Kambuaya Ikut Latihan Persib Bandung saat Lawan Dewa United
Awal mula kemunculan Zane Adnan ialah ketika Timnas Indonesia menggelar pemusatan latihan (TC) di Las Vegas, Amerika Serikat. Ketika itu, ada dua pemain berdarah Indonesia yang ikut bergabung, salah satunya Zane Adnan.
Ketika itu, Zane Adnan sudah memasuki jenjang senior di SMA. Dia juga baru saja bergabung dan menandatangani komitmen bersama perguruan tinggi asal New York, yakni University of Albany.
Zane tentu diharapkan bisa dihitung sebagai pemain keturunan Indonesia seperti Brandon Jawanto agar tak terganjal kuota pemain naturalisasi.
"Kami memiliki pemain guard dengan tinggi se-Yudha (Saputera), dan sekarang kami memiliki guard yang tinggi, dan itu harus dimanfaatkan,” ujar Wahyu.
“Namun, jika dihitung sebagai pemain lokal, Zane dapat menjadi kekuatan bagi kami. Kami berharap dia dapat menjadi seperti Brandon (Jawato) yang diakui sebagai pemain lokal karena ayahnya adalah orang Indonesia, dan kami sama-sama dari Yogya," imbuhnya.