Kisah Mia Audina, Mantan Tunggal Putri Top Indonesia yang Pindah Negara ke Belanda

Saat usianya baru 14 tahun, Mia sudah masuk ke skuad Indonesia untuk Piala Uber 1994.

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Selasa, 01 Agustus 2023 | 15:27 WIB
Mia Audina | Instagram @ben_beckman_bwf

Mia Audina | Instagram @ben_beckman_bwf

Bolatimes.com - Pebulutangkis atau mantan asal Indonesia yang memutuskan pindah negara bukan hal yang baru, salah satunya adalah Mia Audina.

Mia adalah mantan pebulutangkis Indonesia di era 1990-an yang disebut-sebut sebagai penerus dari Susi Susanti. Ya, mereka sam-sama bermain di nomor tunggal putri.

Jika di sepak bola dikenal dengan istilah wonderkid bagi pemain-pemain muda yang bersinar, begitu juga dengan Mia Audina di bulu tangkis.

Saat usianya baru 14 tahun, Mia sudah masuk ke skuad Indonesia untuk Piala Uber 1994. Saat itu, Mia menjadi peserta termuda di ajang tersebut.

Meski usianya masih sangat muda, Mia mampu menjadi sosok penting yang membawa Indonesia menjuarai Piala Uber 1994. Sejak saat itu, ia menjadi andalan di nomor tunggal putri Indonesia.

Mia tercatat menambah koleksi gelarnya seperti medali perak Olimpiade Atlanta 1996, juara Indonesia Open 1998, Jepang Open 1997, Singapura Open 1997 dan Piala Uber 1996.

Namun perjalanan kariernya bersama Indonesia harus terhenti setelah ia memutuskan menikah dengan Tylio Arlo Lobman, pria asal Suriname yang berkebangsaan Belanda, pada 1999.

Setelah menikah, Mia Audina pun pindah kewarganegaraan ke Belanda untuk mengikuti suaminya pada tahun 2000. 

Ketika sudah menjadi warga negara Belanda, Mia Audina punya prinsip tidak mau bermain di kompetisi yang diselenggarakan di Indonesia.

Keputusan ini diambil oleh sosok berusia 42 tahun tersebut karena tidak mau menyakiti hati rakyat Indonesia. Bagi Mia, Indonesia adalah tanah kelahirannya sehingga tak ingin melihat publik Indonesia sakit hati melihat aksinya di bawah bendera negara lain.

Baca Juga: 5 Anak Didik Dirtek PSSI yang Kini Jadi Pemain Top Eropa, Ada Antonio Rudiger

Hal itu tampak begitu jelas, ketika tidak ada namanya dalam skuat Belanda yang berlaga di Piala Uber 2008 yang diselenggarakan di Jakarta. Tak hanya di Piala Uber, Mia Audina juga selalu walkover dari turnamen Indonesia Open.

Prestasi Mia Audina saat menjadi warga negara Belanda sendiri cukup impresif. Ia meraih medali perak Olimpiade 2004, juara Belanda Open 2005, Jepang Open 2004, Kejuaraan Eropa 2004, dan Jerman Open 2002.

Kontributor: Aditia Rizki Nugraha
×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Perubahan aturan di olahraga padel tengah disuarakan oleh para pemain.

arena | 18:33 WIB

Tapi kamu jangan ngaku anak Padel, kalau belum tahu kosakata unik dalam Padel.

arena | 14:49 WIB

Olagraga padel kini dimainkan oleh lebih dari 25 juta orang di lebih dari 90 negara.

arena | 13:51 WIB

Seorang petarung MMA asal Rusia, Anastasia Luchkina (24 tahun), memicu kemarahan publik setelah memberikan vape kepada seekor orangutan

arena | 19:36 WIB

Jin Sasaki mengalami kehilangan ingatan enam minggu terakhir usai kalah KO dalam laga perebutan gelar juara dunia WBO kelas welter

arena | 13:01 WIB

Suara.com merayakan ulang tahun (HUT) ke-11 yang jatuh tepat pada tanggal 11 Maret 2025

arena | 16:09 WIB

Sosok yang juga Manajer Timnas Putri Indonesia itu terpilih secara aklamasi dalam Konges Biasa di Hotel Megaland, Solo, Minggu (22/12/2024).

arena | 14:06 WIB

CORE Indonesia meluncurkan laporan terbaru, Brief Report CORE Economic Outlook 2025, yang mengulas tekanan ekonomi global dan kebijakan domestik yang memengaruhi kelas menengah Indonesia.

arena | 14:21 WIB

Workshop kolaborasi Suara.com dan UAJY di 3 kota sukses digelar dengan diikuti 150 lebih digital creator

arena | 17:26 WIB

Al Farisi Baseball Softball National Championship III Jadi Ajang Pencarain Bakat Usia Muda. Kejuaraan ini digelar di Lapangan Softball Lodaya dan Lapangan Baseball Arcamanik, Kota Bandung dari tanggal 14 hingga 26 Oktober 2024.

arena | 00:22 WIB