Liga prancis 6 Desember 2025
Brest 1
AS Monaco 0
Liga jerman 6 Desember 2025
FSV Mainz 05 0
Borussia Monchengladbach 1
Liga prancis 6 Desember 2025
Lille 1
Marseille 0
Liga spanyol 6 Desember 2025
Oviedo 0
Mallorca 0
Liga inggris 5 Desember 2025
Man United 1
West Ham 1
Liga indonesia 5 Desember 2025
Persib Bandung 3
Borneo FC 1
Liga spanyol 4 Desember 2025
Athletic Club 0
Real Madrid 3
Liga inggris 4 Desember 2025
Wolves 0
Nottingham Forest 1
Liga inggris 4 Desember 2025
Arsenal 2
Brentford 0
Liga inggris 4 Desember 2025
Brighton 3
Aston Villa 4
Liga inggris 4 Desember 2025
Burnley 0
Crystal Palace 1
Liga inggris 4 Desember 2025
Liverpool 1
Sunderland 1
Liga inggris 4 Desember 2025
Leeds United 3
Chelsea 1
Liga inggris 3 Desember 2025
Bournemouth 0
Everton 1
Liga inggris 3 Desember 2025
Fulham 4
Man City 5
Liga spanyol 3 Desember 2025
Barcelona 3
Atletico Madrid 1
Liga inggris 3 Desember 2025
Newcastle 2
Tottenham 2
Liga italia 2 Desember 2025
Bologna 1
Cremonese 3
Liga spanyol 2 Desember 2025
Rayo Vallecano 1
Valencia 1
Liga italia 1 Desember 2025
Atalanta 2
Fiorentina 0
Liga spanyol 1 Desember 2025
Celta Vigo 0
Espanyol 1
Liga jerman 1 Desember 2025
SC Freiburg 4
FSV Mainz 05 0
Liga prancis 1 Desember 2025
Lyon 3
Nantes 0
Liga italia 1 Desember 2025
AS Roma 0
Napoli 1
Liga spanyol 1 Desember 2025
Girona 1
Real Madrid 1
Liga italia 30 November 2025
Juventus 2
Cagliari 1
Liga spanyol 30 November 2025
Levante 0
Athletic Club 2
Liga jerman 30 November 2025
Bayer Leverkusen 1
Borussia Dortmund 2
Liga inggris 30 November 2025
Everton 1
Newcastle 4
Liga prancis 30 November 2025
Paris FC 1
Auxerre 1
Liga italia 30 November 2025
AC Milan 1
Lazio 0
Liga spanyol 30 November 2025
Atletico Madrid 2
Oviedo 0
Liga inggris 30 November 2025
Tottenham 1
Fulham 2
Liga prancis 30 November 2025
Marseille 2
Toulouse 2
Liga indonesia 30 November 2025
Borneo FC 0
Bali United 1
Liga italia 30 November 2025
Lecce 2
Torino 1
Liga indonesia 30 November 2025
Madura United 1
Persib Bandung 4
Liga inggris 30 November 2025
Crystal Palace 1
Man United 2
Liga spanyol 30 November 2025
Real Sociedad 2
Villarreal 3
Liga prancis 30 November 2025
Strasbourg 1
Brest 2
Liga italia 30 November 2025
Pisa 0
Inter Milan 2
Liga inggris 30 November 2025
Nottingham Forest 0
Brighton 2
Liga inggris 30 November 2025
Aston Villa 1
Wolves 0
Liga inggris 30 November 2025
West Ham 0
Liverpool 2
Liga jerman 30 November 2025
Hamburger SV 2
VfB Stuttgart 1
Liga spanyol 30 November 2025
Sevilla 0
Real Betis 2
Liga prancis 30 November 2025
Angers 1
Lens 2
Liga prancis 30 November 2025
LE Havre 0
Lille 1
Liga prancis 30 November 2025
Lorient 3
Nice 1
Liga jerman 30 November 2025
Eintracht Frankfurt 1
VfL Wolfsburg 1
Liga inggris 30 November 2025
Chelsea 1
Arsenal 1

Profil Rexy Mainaky, Legenda Indonesia yang Mundur dari Pelatih Thailand

Rexy Mainaky baru saja memutuskan mundur dari pelatih bulu tangkis Thailand.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Senin, 25 Oktober 2021 | 17:00 WIB
Legenda bulutangkis Indonesia, Rexy Mainaky. [Humas PBSI]

Legenda bulutangkis Indonesia, Rexy Mainaky. [Humas PBSI]

Bolatimes.com - Kabar mengejutkan hadir dari dunia bulu tangkis. Legenda bulu tangkis Indonesia, Rexy Mainaky, dikabarkan resmi melepas jabatan sebagai pelatih bulu tangkis Thailand.

Kabar ini pertama kali diberikan oleh Kepala Bidang Hubungan Luar Negeri PBSI, Bambang Roedyanto, melalui akun Twitter pribadinya pada Minggu (24/10/2021).

"Breaking: Rexy Mainaky meninggalkan Thailand,” tulis Rudy Roedyanto yang disebut mengetahuinya dari akun resmi Thai Badminton di Facebook.

Kabarnya Rexy tak memperpanjang kontraknya di Thailand. Bahkan, kabar ini sudah muncul sejak tahun lalu. Berikut biodata Rexy Mainaky yang dilansir dari berbagai sumber.

Profil Rexy Mainaky

Sosok dengan nama lengkap Rexy Ronald Mainaky ini lahir pada 9 Maret 1968 di Ternate, Maluku. Dia merupakan putra dari Jantje Rudolf Mainaky dan Venna Mainaky.

Rexy merupakan salah satu dari bagian klan Mainaky. Ya, dia merupakan saudara dari legenda-legenda Indonesia lainnya, Richard Mainaky dan Marleve Mainaky.

Rexy yang awalnya mengaku tak menyukai bulu tangkism justru menjelma sebagai salah satu sosok legenda di dunia tepok bulu Tanah Air.

Kesuksesannya sebagai pebulu tangkis banyak diraih ketika berpasangan dengan Ricky Subagja di sektor ganda putra.

Sosok yang akrab disapa Eky ini mulai berpasangan dengan Ricky pada 1993. Sebelumnya, Rexy dipasangkan dengan kakaknya, Richard Mainaky.

Baca Juga: Bawa Liverpool Menang Telak, Mohamed Salah Dianggap Serakah

Namun, pelatih ganda putra saat itu, Christian Hadinata, justru melihat Rexy lebih cocok dipasangkan dengan Ricky. Mereka mampu merusak dominasi ganda Korea Selatan dan Malaysia yang saat itu menguasai.

Gelar Superseries pertama yang diraih oleh Rexy adalah China Open 1992. Sejak saat itu berbagai gelar diraihnya. Total ada 27 gelar yang diraih Rexy di sektor ganda putra pada ajang Super Series, termasuk All England.

Puncak prestasi Rexy sebagai pebulu tangkis adalah meraih medali emas Olimpiade 1996 di Atlanta, Amerika Serikat. Dia bersama Ricky mengalahkan wakil Malaysia di babak final ganda putra.

Medali emas itu seolah melengkapi prestasi Rexy dan Ricky di tahun sebelumnya karena mampu menjadi juara dunia usai mengalahkan wakil Denmark di final.

Selain itu, Rexy juga tercatat memiliki dua medali emas Asia Games di tahun 1994 dan 1998. Rexy juga menjadi bagian dari tim Indonesia yang meraih 4 gelar Thomas Cup beruntun dari 1994 hingga 2000.

Setelah pensiun bermain bulu tangkis di tahun 2000, Rexy Mainaky sempat menjadi pelatih di pelatnas dan melahirkan atlet-atlet Indonesia berpotensi, seperti Sony Dwi Kuncoro, Simon Santoso, dan Maria Kristin Yulianti.

Rexy lalu pindah menjadi pelatih di Inggris, lalu menjadi pelatih Malaysia pada 2005. Setelah meraih banyak kesuksesan sebagai pelatih di Malaysia, pada Januari 2017 Rexy Mainaky ditunjuk sebagai pelatih kepala bulu tangkis Thailand.

Setelah 4 tahun bersama, Rexy akhirnya memutuskan berpisah dengan Thailand. Belum diketahui ke mana Rexy Mainaky akan melanjutkan kariernya sebagai pelatih.

Kontributor: Aditia Rizki Nugraha
×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kegiatan Youth Economics Summit (YES) 2025 di Jakarta pada akhir pekan lalu sukses digelar.

arena | 14:39 WIB

Pabrikan otomotif asal Vietnam ini memilih strategi jangka panjang yang membangun kepercayaan, bukan sekadar memangkas harga.

arena | 10:14 WIB

Bagi pemula, push rank sering kali terasa menantang karena harus berhadapan dengan pemain yang lebih berpengalaman.

arena | 10:40 WIB

Perubahan aturan di olahraga padel tengah disuarakan oleh para pemain.

arena | 18:33 WIB

Tapi kamu jangan ngaku anak Padel, kalau belum tahu kosakata unik dalam Padel.

arena | 14:49 WIB

Olagraga padel kini dimainkan oleh lebih dari 25 juta orang di lebih dari 90 negara.

arena | 13:51 WIB

Seorang petarung MMA asal Rusia, Anastasia Luchkina (24 tahun), memicu kemarahan publik setelah memberikan vape kepada seekor orangutan

arena | 19:36 WIB

Jin Sasaki mengalami kehilangan ingatan enam minggu terakhir usai kalah KO dalam laga perebutan gelar juara dunia WBO kelas welter

arena | 13:01 WIB

Suara.com merayakan ulang tahun (HUT) ke-11 yang jatuh tepat pada tanggal 11 Maret 2025

arena | 16:09 WIB

Sosok yang juga Manajer Timnas Putri Indonesia itu terpilih secara aklamasi dalam Konges Biasa di Hotel Megaland, Solo, Minggu (22/12/2024).

arena | 14:06 WIB