Sejarah! Greysia Polii/Apriyani Rahayu Rebut Medali Emas Olimpiade 2020

Greysia Polii/Apriyani Rahayu ciptakan sejarah usai meraih medali emas

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Senin, 02 Agustus 2021 | 13:35 WIB
Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu (kanan) dan Greysia Polii tampil di laga final ganda putri bulutangkis Olimpiade Tokyo melawan Jia Yifan / Chen Qingchen dari China di Musashino Forest Sports Plaza, Tokyo, Jepang, Senin (2/8/2021) siang WIB. [Pedro PARDO / AFP]

Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu (kanan) dan Greysia Polii tampil di laga final ganda putri bulutangkis Olimpiade Tokyo melawan Jia Yifan / Chen Qingchen dari China di Musashino Forest Sports Plaza, Tokyo, Jepang, Senin (2/8/2021) siang WIB. [Pedro PARDO / AFP]

Bolatimes.com - Greysia Polii / Apriyani Rahayu sukses merebut medali emas usai mengalahkan pasangan China, Chen Qing Chen / Jia Yi Fan di nomor ganda putri cabang olahraga (cabor) bulutangkis Olimpiade Tokyo, Senin (2/8/2021) siang WIB. Ini merupakan emas pertama bagi Kontingen Indonesia di Olimpiade 2020 Tokyo.

Di Musashino Forest Sports Plaza, Tokyo, Jepang, Greysia / Apriyani tampil bak kesetanan dan menang dua gim langsung, 21-19 dan 21-15

Greysia / Apriyani bermain apik di gim pertama. Mereka terlihat mengandalkan kekuatan pukulan untuk melakukan serangan ke ganda putri China.

Namun di saat unggul 8-3, Greysia / Apriyani sempat kehilangan fokus. Beberapa kesalahan dilakukan yang membuat Chen / Jia bisa menambah angka.

Untungnya, Greysia / Apriyani bisa mengembalikkan irama permainan untuk menyudahi interval pertama dengan keunggulan 11-8.

Chen / Jia sendiri sempat membuat kedudukan imbang 11-11. Skor berjalan ketat karena kedua pasangan saling berbalas angka setelah interval yang pertama.

China sendiri kembali ketetetan ketika skor 16-11 untuk keunggulan Indonesia. Greysia / Apriyani memang tampil ngotot. Meski sempat kehilangan fokus di akhir, mereka menyudahi gim pertama dengan keunggulan tipis 21-19.

Gim kedua cukup mulus bagi pasangan Indonesia terutama di awal babak. Beberapa kali, Chen / Jia tidak bisa mengembalikan pukulan yang diberikan Greysia / Apriyani.

Greysia/Apriyani kembali unggul di interval yang kedua ini dengan selisih angka yang cukup jauh, 11-7.

Pasangan China seperti kehilangan fokus di gim kedua. Tidak banyak serangan berbahaya dilancarkan yang membuat Greysia/Apriyani mudah mengembalikannya.

Alhasil, Greysia / Apriyani memenangi gim kedua dengan relatif mudah, dengan skor cukup jauh 21-15. Greysia / Apriyani pun berhak atas medali emas Olimpiade.

Dengan hasil ini pula, Greysia / Apriyani mencetak sejarah sebagai ganda putri Indonesia pertama yang berhasil menggondol medali emas di sepanjang sejarah perhelatan Olimpiade.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Perubahan aturan di olahraga padel tengah disuarakan oleh para pemain.

arena | 18:33 WIB

Tapi kamu jangan ngaku anak Padel, kalau belum tahu kosakata unik dalam Padel.

arena | 14:49 WIB

Olagraga padel kini dimainkan oleh lebih dari 25 juta orang di lebih dari 90 negara.

arena | 13:51 WIB

Seorang petarung MMA asal Rusia, Anastasia Luchkina (24 tahun), memicu kemarahan publik setelah memberikan vape kepada seekor orangutan

arena | 19:36 WIB

Jin Sasaki mengalami kehilangan ingatan enam minggu terakhir usai kalah KO dalam laga perebutan gelar juara dunia WBO kelas welter

arena | 13:01 WIB

Suara.com merayakan ulang tahun (HUT) ke-11 yang jatuh tepat pada tanggal 11 Maret 2025

arena | 16:09 WIB

Sosok yang juga Manajer Timnas Putri Indonesia itu terpilih secara aklamasi dalam Konges Biasa di Hotel Megaland, Solo, Minggu (22/12/2024).

arena | 14:06 WIB

CORE Indonesia meluncurkan laporan terbaru, Brief Report CORE Economic Outlook 2025, yang mengulas tekanan ekonomi global dan kebijakan domestik yang memengaruhi kelas menengah Indonesia.

arena | 14:21 WIB

Workshop kolaborasi Suara.com dan UAJY di 3 kota sukses digelar dengan diikuti 150 lebih digital creator

arena | 17:26 WIB

Al Farisi Baseball Softball National Championship III Jadi Ajang Pencarain Bakat Usia Muda. Kejuaraan ini digelar di Lapangan Softball Lodaya dan Lapangan Baseball Arcamanik, Kota Bandung dari tanggal 14 hingga 26 Oktober 2024.

arena | 00:22 WIB