Liga italia 14 Desember 2025
Liga prancis 14 Desember 2025
Liga spanyol 14 Desember 2025
Oviedo 0
Liga prancis 14 Desember 2025
Liga italia 13 Desember 2025
Pisa 0
Liga prancis 13 Desember 2025
Brest 1
Liga champions 11 Desember 2025
Pafos 0

Singapore Open Resmi Batal, Gloria Cuma Bisa Pasrah

BWF resmu membatalkan turnamen Singapore Open

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Kamis, 13 Mei 2021 | 10:48 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, melaju ke babak ketiga Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2018 usai mengalahkan Pranaav Jerry Chopra/Reddy N. Sikki (India), Selasa (31/7). [Humas PBSI]

Pasangan ganda campuran Indonesia, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, melaju ke babak ketiga Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2018 usai mengalahkan Pranaav Jerry Chopra/Reddy N. Sikki (India), Selasa (31/7). [Humas PBSI]

Bolatimes.com - Pebulu tangkis ganda campuran, Gloria Emanuelle Widjaja, turut buka suara atas keputusan Federasi Bulu tangkis Dunia (BWF) yang membatalkan turnamen Singapore Open karena COVID-19.

Melalui keterangan tertulis PBSI di Jakarta, Rabu, dia memaklumi keputusan tersebut karena nyatanya situasi masih dalam keadaan yang tidak menentu.

"Jujur saya lebih berserah dengan apa yang terjadi. Masalahnya memang keadaan yang tidak pasti dan tidak jelas, ini menyangkut kesehatan seluruh pihak," kata Gloria.

Kendati begitu, atlet yang berpasangan dengan Hafiz Faizal ini menilai keputusan yang dikeluarkan BWF merupakan sikap yang tidak adil, terutama bagi pebulu tangkis di kawasan Asia yang terdampak.

Akibat pembatalan ini, Hafiz/Gloria gagal meraih kesempatan mengamankan tiket ke Olimpiade Tokyo setelah sebelumnya tergeser dari peringkat delapan ke sembilan.

Singapore Open, dan Malaysia Open yang terlebih dulu dibatalkan, menjadi dua turnamen kunci bagi Hafiz/GLoria yang menentukan ganda campuran tersebut lolos kualifikasi Olimpiade.

Kekecewaan juga dirasakan pelatih ganda campuran Pelatnas Cipayung, Richard Mainaky, dengan menyebut kedua pembatalan tersebut adalah kerugian besar bagi anak didiknya.

"Saya anggap BWF tidak adil. Seharusnya kejuaraan Eropa silahkan berjalan, tapi jangan dimasukan sebagai kualifikasi Olimpiade Tokyo. Jelas ini tidak adil karena hanya menguntungkan atlet Eropa," Richard menegaskan.

Ia pun mendukung jika PBSI melakukan diskusi dengan BWF agar dilakukan penyesuaian atau perubahan kembali. Harapannya BWF bisa mengambil kebijakan dan keputusan yang adil bagi seluruh atlet. (Antara)

Baca Juga: Teringat Kenangan Masa Kecil saat Lebaran, Begini Cerita Kapten Persib

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kegiatan Youth Economics Summit (YES) 2025 di Jakarta pada akhir pekan lalu sukses digelar.

arena | 14:39 WIB

Pabrikan otomotif asal Vietnam ini memilih strategi jangka panjang yang membangun kepercayaan, bukan sekadar memangkas harga.

arena | 10:14 WIB

Bagi pemula, push rank sering kali terasa menantang karena harus berhadapan dengan pemain yang lebih berpengalaman.

arena | 10:40 WIB

Perubahan aturan di olahraga padel tengah disuarakan oleh para pemain.

arena | 18:33 WIB

Tapi kamu jangan ngaku anak Padel, kalau belum tahu kosakata unik dalam Padel.

arena | 14:49 WIB

Olagraga padel kini dimainkan oleh lebih dari 25 juta orang di lebih dari 90 negara.

arena | 13:51 WIB

Seorang petarung MMA asal Rusia, Anastasia Luchkina (24 tahun), memicu kemarahan publik setelah memberikan vape kepada seekor orangutan

arena | 19:36 WIB

Jin Sasaki mengalami kehilangan ingatan enam minggu terakhir usai kalah KO dalam laga perebutan gelar juara dunia WBO kelas welter

arena | 13:01 WIB

Suara.com merayakan ulang tahun (HUT) ke-11 yang jatuh tepat pada tanggal 11 Maret 2025

arena | 16:09 WIB

Sosok yang juga Manajer Timnas Putri Indonesia itu terpilih secara aklamasi dalam Konges Biasa di Hotel Megaland, Solo, Minggu (22/12/2024).

arena | 14:06 WIB