Bolatimes.com - Siapa sangka panahan menjadi olahraga dengan umur tertua di dunia, diawali sebagai alat yang dipakai dalam aktivitas berburu.
Saking tuanya, busur dan anak panah selalu menjadi bagian dari cerita-cerita fiktif seperti mitologi Yunani dan dunia perwayangan.
Panah selalu menjadi andalan bagi setiap tokoh dalam cerita tersebut, entah untuk berburu maupun dalam peperangan.
Baca Juga: Hasil BRI Liga 1 2023: Menang Tipis, Persita Tangerang Taklukkan Persija Jakarta 1-0
Hingga memasuki perkembangan serta perubahan jaman, panahan berubah fungsi dari tadinya cara berburu menjadi sebuah olahraga yang bisa dimainkan siapa saja.
Lantas bagaimana sejarah dari panahan? diawali temuan lukisan dinding yang memperlihatkan panah pertama kali diduga berusia 500 ribu tahun.
Lukisan di dinding gua oleh para arkeolog disebut sebagai gambaran fungsi panah pada masa itu untuk berlindung dari hewan buas.
Baca Juga: Kejutan 4 Pemain Diaspora Dicoret dari TC Timnas Indonesia U-17, Siapa Saja?
Selain itu juga mencari makan hingga alat untuk berperang, namun beberapa literatur menyebut jika panahan sudah ada sejak 50 ribu tahun yang lalu.
Sementara batu tanah tertua disebutkan sudah berusia 60 hingga 70 ribu tahun, pertama kali ditemukan di Afrika Selatan, tepatnya di Gua Sibudu.
Panahan mulai beralih fungsi di tangan pemanah Inggris bernama Henry VII yang berjasa dalam pengembangan panahan menjadi olarahga lewat kompetisi yang digelar.
Setelah itu munculah klub-klub panahan di Inggris dan Amerika Serikat, Philadelphia selaku klub panahan tertua yang mengadakan turnamen.
Digelar pertama kali di Inggris pada era kepemimpinan Raja Charles II (1676), digelarnya perlombaan memanah yang kemudian diperkenalkan di pertengahan tahun 1900.
Kejuaraan Panahan pertama kali digelar dan disaksikan masyarakat secara tertutup di lapangan, sebelum munculnya Olimpiade pada 1972.
Baca Juga: Debut Manis, Momen Lionel Messi Cetak Gol Cantik untuk Kemenangan Inter Miami
Di mana olahraga panahan memberi Inggris medali emas ke-20 di Munich, Jerman Barat sejak kali pertama pada tahun 1920.
Pada 1931 didirikan Federation Internationale de Tir A L’arc (FITA) sebagai federasi panahan internasional di Polandia.
Sebelum pada akhirnya berganti nama menjadi World Archery Federation, sementara di Indonesia panahan mulai dilombakan pada PON I 1948.
Sementara Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) baru berdiri pada 12 Juli 1953 karena gagasan dari Sri Paku Alam VIII di Yogyakarta.
Kejuaraan Nasional Panahan di Indonesia pertama kali digelar pada 1959 di Surabaya, di tahun yang sama Indonesia kemudian masuk jadi anggota FITA.