Serie A Pangkas Gaji 25% Saat Degradasi: Nasib Jay Idzes di Venezia Terancam?

Kabar besar datang dari Serie A Italia, di mana Asosiasi Pemain telah menyepakati pemotongan gaji otomatis sebesar 25% bagi pemain jika klub mereka terdegradasi ke Serie B.

Galih Prasetyo | BolaTimes.com
Selasa, 05 Agustus 2025 | 21:58 WIB
Bek Rp60 Miliar Dilirik Banyak Klub, Jay Idzes Dibidik Jadi Pengganti [Instagram Jay Idzes]

Bek Rp60 Miliar Dilirik Banyak Klub, Jay Idzes Dibidik Jadi Pengganti [Instagram Jay Idzes]

Bolatimes.com - Kabar besar datang dari Serie A Italia, di mana Asosiasi Pemain telah menyepakati pemotongan gaji otomatis sebesar 25% bagi pemain jika klub mereka terdegradasi ke Serie B.

Kesepakatan bersejarah ini, yang diumumkan Presiden Lega Serie A Ezio Simonelli, bertujuan menciptakan “sistem sepak bola yang lebih kokoh, adil, dan berkelanjutan” seperti dikutip dari Football Italia.

Menurut ESPN, kesepakatan ini dirancang untuk membantu klub menangani transisi finansial yang berat saat terdegradasi.

Venezia, yang baru saja terdegradasi ke Serie B setelah finis di peringkat 19 Serie A 2024/2025, menjadi salah satu klub yang terkena dampak langsung.

Jay Idzes, yang mencatatkan 36 penampilan dan dua gol musim lalu, kini menghadapi potensi pemotongan gaji dari €300 ribu per tahun (sekitar Rp5,6 miliar) jika tetap bertahan.

Dengan kontrak hingga 2027, Idzes harus mempertimbangkan opsi bertahan atau pindah, di tengah rumor ketertarikan Torino dan Bologna.

Kebijakan ini juga didukung oleh “parachute payment” dari klub-klub Serie A kepada tim yang terdegradasi, dengan nilai antara €10 juta hingga €25 juta, tergantung lama berkompetisi di kasta tertinggi.

Venezia, yang hanya satu musim di Serie A, kemungkinan menerima €10 juta, membantu klub menstabilkan keuangan di Serie B.

Namun, pendapatan televisi, yang menjadi sumber utama di Serie A, turun drastis di Serie B, membuat pemotongan gaji ini krusial untuk kelangsungan klub.

Bagi Jay Idzes, kebijakan ini bisa menjadi pedang bermata dua.

Baca Juga: Timnas Indonesia U-17 Menuju Qatar: Piala Kemerdekaan 2025 Jadi Panggung untuk Eizar Jacob Cs

Di satu sisi, bertahan di Venezia memberi kesempatan untuk tetap menjadi kapten dan pilar pertahanan dalam misi promosi kembali ke Serie A, dengan jadwal melawan Bari (23/8/2025) sebagai laga pembuka.

Di sisi lain, pemotongan gaji dan persaingan di Serie B yang ketat bisa mendorongnya mencari klub baru di Serie A, di mana gajinya berpotensi meningkat.

Kontributor: Adam Ali

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Manajer PSIM, Razzi Taruna, mengungkapkan bahwa perekrutan Fase berdasarkan rekomendasi pelatih Jean-Paul Van Gastel.

liga | 11:52 WIB

Menghadapi Persib, yang berstatus sebagai raksasa Liga 1, jelas bukan tugas mudah bagi Persijap sebagai pendatang baru.

liga | 11:48 WIB

Pelatih Napoli, Antonio Conte, menegaskan bahwa klubnya memilih jalur yang tepat dengan tidak berlebihan dalam belanja pemain

liga | 09:20 WIB

Pelatih Juventus, Igor Tudor, mengungkapkan kekecewaannya terhadap ulah sebagian suporter yang mencemooh striker, Dusan Vlahovic

liga | 09:11 WIB

Debut kiper baru PSG, Lucas Chevalier, justru mencuri perhatian karena blunder yang memicu gelombang candaan dari penggemar

liga | 09:06 WIB

Newcastle United secara resmi mengumumkan kedatangan bek Malick Thiaw dari AC Milan

liga | 08:00 WIB

Lucas Chevalier, yang mendapat pujian tinggi dari pelatih Luis Enrique dan rekan setimnya.

liga | 07:37 WIB

Luis Enrique menyebut keputusannya sebagai 100% pilihan saya untuk mencari profil berbeda di posisi penjaga gawang.

liga | 07:30 WIB

PSG sempat mencetak gol melalui Bradley Barcola, tetapi dianulir wasit karena offside.

liga | 07:21 WIB

Darwin Nunez resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan klub Arab Saudi, Al-Hilal

liga | 07:15 WIB