Karier Mario Balotelli di Serie A Merosot: Genoa Jadi Akhir Cerita? [Tangkap layar X]
Bolatimes.com - Kabar mengejutkan datang dari dunia sepak bola Italia. Mario Balotelli, striker eksentrik yang pernah menjadi bintang Inter Milan dan AC Milan, kini berada di persimpangan karier.
Agennya Enzo Raiola, mengakui bahwa peluang Balotelli kembali bermain di Serie A semakin kecil setelah pengalaman buruk bersama Genoa.
“Kembalinya ke Serie A sangat sulit, terutama setelah pengalaman terakhir yang tidak positif,” ujar Raiola kepada DerbyDerbyDerby.
Baca Juga: Profil Nguyen Cong Phuong Pencetak Gol Pertama Vietnam ke Gawang Indonesia U-23
Balotelli, yang kini berstatus bebas transfer setelah kontraknya dengan Genoa berakhir pada Juni lalu, hanya tampil enam kali di bawah asuhan Patrick Vieira.
Keputusan bergabung dengan Genoa pada Oktober tahun lalu diakui Raiola sebagai “keputusan dari hati” demi tetap berada di Italia.
Namun, harapan untuk membuktikan diri di klub berjuluk Il Grifone itu pupus. “Dia memberikan segalanya, tapi kondisinya tidak mendukung,” tambah Raiola.
Baca Juga: Indonesia Raya Menggema di GBK! Timnas Indonesia Juara Piala AFF U-23 2025?
Menurut Raiola, kegagalan ini bukan karena kurangnya komitmen dari Balotelli.
“Dia berusaha keras untuk membuktikan nilai dirinya, tapi situasinya tidak ideal,” jelasnya.
Bahkan, sebelum bergabung dengan Genoa, Balotelli sempat diincar Torino, tetapi Genoa bergerak lebih cepat untuk mengamankan tanda tangannya.
Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam: Susunan Pemain dan Link Streaming
Kini, di usia 34 tahun, Balotelli menghadapi masa depan yang tidak pasti.
Raiola mengungkapkan bahwa banyak tawaran dari klub luar negeri masih berdatangan, namun negosiasi untuk kembali ke klub Italia nihil.
“Keputusan akhir ada di tangan Mario,” tegas Raiola.
Baca Juga: 30 Menit Lagi Kick Off! Link Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam
Balotelli pernah menjadi sensasi di Serie A, mencetak 52 gol dalam 147 penampilan bersama klub-klub seperti Inter Milan dan AC Milan.
Di level internasional, ia mencatatkan 14 gol dalam 36 caps untuk timnas Italia.
Trofi bergengsi seperti Liga Champions, tiga gelar Serie A bersama Inter, dan satu gelar Premier League bersama Manchester City menghiasi kariernya.
Namun, performa inkonsisten dan kontroversi di luar lapangan kerap menghambat potensinya.
Setelah petualangan di Inggris bersama Manchester City dan Liverpool, di mana ia mencetak 21 gol dalam 70 laga, Balotelli kini berdiri di persimpangan.
Akankah ia memilih tawaran dari luar negeri atau masih bermimpi kembali bersinar di Italia? Hanya waktu yang akan menjawab.
Kontributor: Adam Ali