Sebelum Gabung ke Napoli, Kevin De Bruyne Nyaris Bikin Pep Guardiola Sakit Hati [Tangkap layar Instagram]
Bolatimes.com - Musim 2024/2025 menjadi mimpi buruk bagi Pep Guardiola.
Pelatih asal Catalan itu mengalami musim paling penuh tekanan sepanjang kariernya sejak membesut Manchester City.
Rentetan kegagalan di berbagai ajang, disertai dengan ditinggalkannya oleh para sosok penting di klub, membuat musim ini dicap sebagai musim terburuk sepanjang era Guardiola di Etihad Stadium.
Baca Juga: Menanti Tangan Dingin Pelatih Keturunan Indonesia Giovanni van Bronckhorst di Liverpool
Guardiola harus menyaksikan asisten setianya Juanma Lillo, direktur olahraga Txiki Begiristain, hingga sang kapten Kevin De Bruyne memilih angkat kaki dari klub.
Suasana penuh ketegangan meliputi ruang ganti dan staf kepelatihan sepanjang musim, bahkan Guardiola sempat dikabarkan mengalami tekanan emosional hebat setelah pertandingan Liga Champions yang mengecewakan.
Meski badai menerpa, manajemen Manchester City tetap memberikan dukungan penuh kepada Guardiola.
Baca Juga: Klub Milik Orang Indonesia Bernafsu Rekrut Bek AC Milan dan Wonderkid Belanda
Demi menjaga kemungkinan meraih gelar di Piala Dunia Antarklub—yang dianggap satu-satunya harapan untuk menghindari musim tanpa trofi pertama sejak 2016/2017—City jorjoran di bursa transfer.
Total lebih dari 300 juta euro dihabiskan untuk mendatangkan 10 pemain baru, baik di bursa musim dingin maupun menjelang turnamen antarklub tersebut.
Guardiola mendapatkan semua yang dimintanya, dan loyalitas klub dibalasnya dengan komitmen tinggi, meski hasil akhir tetap tidak memuaskan.
Baca Juga: Newcastle United Picu Kemarahan Negara Asia Pasca Rilis Jersey Baru
Selain performa buruk di lapangan, Manchester City juga dihantam skandal finansial.
Investigasi Premier League terkait dugaan pelanggaran Financial Fair Play sempat mengancam kelangsungan klub di kasta tertinggi Liga Inggris.
Meskipun Guardiola tetap setia dan membela klubnya, tekanan ini jelas berdampak ke dalam tim.
Baca Juga: Sah! Chelsea Rogoh Kocek Rp1,2 Triliun Boyong Joao Pedro
Di Premier League, City sempat terpuruk hingga keluar dari zona Liga Champions selama berbulan-bulan.
Mereka baru bangkit di akhir musim dan finis di posisi ketiga. Namun hasil ini tetap dianggap mengecewakan, mengingat ekspektasi tinggi yang melekat pada skuad bertabur bintang itu.
Kontributor: M.Faqih