Piala Dunia Antarklub 2025 Menambah Luka Pep Guardiola

Musim 2024/2025 menjadi mimpi buruk bagi Pep Guardiola.

Galih Prasetyo | BolaTimes.com
Rabu, 02 Juli 2025 | 22:11 WIB
Sebelum Gabung ke Napoli, Kevin De Bruyne Nyaris Bikin Pep Guardiola Sakit Hati [Tangkap layar Instagram]

Sebelum Gabung ke Napoli, Kevin De Bruyne Nyaris Bikin Pep Guardiola Sakit Hati [Tangkap layar Instagram]

Bolatimes.com - Musim 2024/2025 menjadi mimpi buruk bagi Pep Guardiola.

Pelatih asal Catalan itu mengalami musim paling penuh tekanan sepanjang kariernya sejak membesut Manchester City.

Rentetan kegagalan di berbagai ajang, disertai dengan ditinggalkannya oleh para sosok penting di klub, membuat musim ini dicap sebagai musim terburuk sepanjang era Guardiola di Etihad Stadium.

Guardiola harus menyaksikan asisten setianya Juanma Lillo, direktur olahraga Txiki Begiristain, hingga sang kapten Kevin De Bruyne memilih angkat kaki dari klub.

Suasana penuh ketegangan meliputi ruang ganti dan staf kepelatihan sepanjang musim, bahkan Guardiola sempat dikabarkan mengalami tekanan emosional hebat setelah pertandingan Liga Champions yang mengecewakan.

Meski badai menerpa, manajemen Manchester City tetap memberikan dukungan penuh kepada Guardiola.

Demi menjaga kemungkinan meraih gelar di Piala Dunia Antarklub—yang dianggap satu-satunya harapan untuk menghindari musim tanpa trofi pertama sejak 2016/2017—City jorjoran di bursa transfer.

Total lebih dari 300 juta euro dihabiskan untuk mendatangkan 10 pemain baru, baik di bursa musim dingin maupun menjelang turnamen antarklub tersebut.

Guardiola mendapatkan semua yang dimintanya, dan loyalitas klub dibalasnya dengan komitmen tinggi, meski hasil akhir tetap tidak memuaskan.

Selain performa buruk di lapangan, Manchester City juga dihantam skandal finansial.

Baca Juga: Menanti Tangan Dingin Pelatih Keturunan Indonesia Giovanni van Bronckhorst di Liverpool

Investigasi Premier League terkait dugaan pelanggaran Financial Fair Play sempat mengancam kelangsungan klub di kasta tertinggi Liga Inggris.

Meskipun Guardiola tetap setia dan membela klubnya, tekanan ini jelas berdampak ke dalam tim.

Di Premier League, City sempat terpuruk hingga keluar dari zona Liga Champions selama berbulan-bulan.

Mereka baru bangkit di akhir musim dan finis di posisi ketiga. Namun hasil ini tetap dianggap mengecewakan, mengingat ekspektasi tinggi yang melekat pada skuad bertabur bintang itu.

Kontributor: M.Faqih

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Manajer PSIM, Razzi Taruna, mengungkapkan bahwa perekrutan Fase berdasarkan rekomendasi pelatih Jean-Paul Van Gastel.

liga | 11:52 WIB

Menghadapi Persib, yang berstatus sebagai raksasa Liga 1, jelas bukan tugas mudah bagi Persijap sebagai pendatang baru.

liga | 11:48 WIB

Pelatih Napoli, Antonio Conte, menegaskan bahwa klubnya memilih jalur yang tepat dengan tidak berlebihan dalam belanja pemain

liga | 09:20 WIB

Pelatih Juventus, Igor Tudor, mengungkapkan kekecewaannya terhadap ulah sebagian suporter yang mencemooh striker, Dusan Vlahovic

liga | 09:11 WIB

Debut kiper baru PSG, Lucas Chevalier, justru mencuri perhatian karena blunder yang memicu gelombang candaan dari penggemar

liga | 09:06 WIB

Newcastle United secara resmi mengumumkan kedatangan bek Malick Thiaw dari AC Milan

liga | 08:00 WIB

Lucas Chevalier, yang mendapat pujian tinggi dari pelatih Luis Enrique dan rekan setimnya.

liga | 07:37 WIB

Luis Enrique menyebut keputusannya sebagai 100% pilihan saya untuk mencari profil berbeda di posisi penjaga gawang.

liga | 07:30 WIB

PSG sempat mencetak gol melalui Bradley Barcola, tetapi dianulir wasit karena offside.

liga | 07:21 WIB

Darwin Nunez resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan klub Arab Saudi, Al-Hilal

liga | 07:15 WIB