Kritik Keras Ralf Rangnick: Kebijakan Transfer Man United Gak Rasional

Ralf Rangnick menyampaikan kritik pedas terhadap mantan klubnya, Manchester United.

Galih Prasetyo | BolaTimes.com
Senin, 23 Juni 2025 | 10:27 WIB
Kritik Keras Ralf Rangnick: Kebijakan Transfer Man United Gak Rasional [Instagram Ralf Rangnick]

Kritik Keras Ralf Rangnick: Kebijakan Transfer Man United Gak Rasional [Instagram Ralf Rangnick]

Bolatimes.com - Ralf Rangnick menyampaikan kritik pedas terhadap mantan klubnya, Manchester United.

Pelatih asal Jerman itu struktur kepemimpinan Manchester United, di balik layar dan kebijakan transfer yang dianggapnya tidak rasional.

Dalam wawancara bersama media Sport, Rangnick — yang kini menjabat sebagai pelatih timnas Austria — menyebut bahwa sejak kepergian Sir Alex Ferguson pada 2013, United mengalami krisis kepemimpinan yang belum kunjung terselesaikan.

“Sejak Sir Alex pergi, saya pikir mereka punya masalah besar soal siapa yang benar-benar membuat keputusan di klub ini,” kata Rangnick.

“Saat saya melatih di sana, jujur saya tidak tahu siapa yang bisa diajak bicara ketika ingin mendatangkan pemain baru. Terlalu banyak orang, terlalu banyak birokrasi, tapi di akhir keputusan tetap sulit dibuat.”

Rangnick juga menyinggung kebijakan transfer yang menurutnya tidak efisien, dengan menyindir pembelian pemain berusia 28 tahun ke atas.

Salah satu yang disorot secara tersirat adalah pembelian Casemiro, gelandang asal Brasil yang didatangkan dari Real Madrid dengan harga 60 juta poundsterling (plus bonus 10 juta poundsterling) saat berusia 30 tahun.

“Kalau saya jadi pemilik atau direktur olahraga, saya hanya akan fokus membeli pemain muda. Tidak masuk akal menghabiskan £50-60 juta untuk pemain berusia 28 atau 30 tahun,” ujar Rangnick.

“Mari kita hitung. Kontrak 5 tahun, gaji rata-rata £15 juta per tahun, itu sudah £75 juta, ditambah biaya transfer dan komisi agen — totalnya bisa mencapai £130 juta untuk satu pemain. Apakah itu efisien?”

Meski Casemiro telah tampil dalam 125 pertandingan untuk United dan menjadi figur penting di awal masa baktinya, penampilannya musim lalu dinilai mulai menurun — memperkuat argumen Rangnick soal investasi jangka panjang pada pemain muda.

Baca Juga: Final Liga Europa: Manchester United Penuh Masalah Meski Menang Trofi

Dengan United kini dalam masa transisi di bawah manajer baru Ruben Amorim, komentar Rangnick menjadi pengingat bahwa membangun ulang klub bukan hanya soal mendatangkan pemain mahal, tapi juga menyusun struktur kepemimpinan yang kuat dan jelas.

“United butuh operasi jantung terbuka, saya sudah bilang itu sejak 2022. Sekarang, apakah mereka berani melakukannya?” tutup Rangnick.

Kontributor: M.Faqih

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Manajer PSIM, Razzi Taruna, mengungkapkan bahwa perekrutan Fase berdasarkan rekomendasi pelatih Jean-Paul Van Gastel.

liga | 11:52 WIB

Menghadapi Persib, yang berstatus sebagai raksasa Liga 1, jelas bukan tugas mudah bagi Persijap sebagai pendatang baru.

liga | 11:48 WIB

Pelatih Napoli, Antonio Conte, menegaskan bahwa klubnya memilih jalur yang tepat dengan tidak berlebihan dalam belanja pemain

liga | 09:20 WIB

Pelatih Juventus, Igor Tudor, mengungkapkan kekecewaannya terhadap ulah sebagian suporter yang mencemooh striker, Dusan Vlahovic

liga | 09:11 WIB

Debut kiper baru PSG, Lucas Chevalier, justru mencuri perhatian karena blunder yang memicu gelombang candaan dari penggemar

liga | 09:06 WIB

Newcastle United secara resmi mengumumkan kedatangan bek Malick Thiaw dari AC Milan

liga | 08:00 WIB

Lucas Chevalier, yang mendapat pujian tinggi dari pelatih Luis Enrique dan rekan setimnya.

liga | 07:37 WIB

Luis Enrique menyebut keputusannya sebagai 100% pilihan saya untuk mencari profil berbeda di posisi penjaga gawang.

liga | 07:30 WIB

PSG sempat mencetak gol melalui Bradley Barcola, tetapi dianulir wasit karena offside.

liga | 07:21 WIB

Darwin Nunez resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan klub Arab Saudi, Al-Hilal

liga | 07:15 WIB