Terdepak dari Liga Champions, Thomas Tuchel Sebut Bayern Tak Beruntung

Thomas Tuchel menganggap Bayern dan Man City selevel, cuma tak beruntung.

Husna Rahmayunita | BolaTimes.com
Kamis, 20 April 2023 | 16:31 WIB
Gelandang Bayern Munich asal Jerman, Serge Gnabry (kanan) melakukan selebrasi dengan rekan-rekannya setelah mencetak gol kedua timnya selama leg kedua babak 16 besar Liga Champions antara FC Bayern Munich vs PSG di Munich, Jerman selatan, pada 8 Maret 2023. (Aneh ANDERSEN / AFP)

Gelandang Bayern Munich asal Jerman, Serge Gnabry (kanan) melakukan selebrasi dengan rekan-rekannya setelah mencetak gol kedua timnya selama leg kedua babak 16 besar Liga Champions antara FC Bayern Munich vs PSG di Munich, Jerman selatan, pada 8 Maret 2023. (Aneh ANDERSEN / AFP)

Bolatimes.com - Pelatih Bayern Munchen Thomas Tuchel menyebut skuadnya tak beruntung sehingga disingkarkan Manchester City di perempat final Liga Champions 2022-2023.

Man City lolos ke semifinal dengan kemenangan agregat 4-1 atas Bayern, menyusul kemenangan leg pertama 3-0 pekan lalu dan hasil imbang 1-1 di Allianz Arena, Kamis (20/4/2023) malam WIB.

Seusai laga, Thomas Tuche; menegaskan "tidak ada perbedaan kelas" antara timnya dan Manchester City meskipun klub Inggris itu menyingkirkan mereka di perempat final Liga Champions.

"Tidak ada perbedaan kelas. Dari hasil kelihatannya seperti itu, tetapi sebenarnya ada perbedaan dalam kepercayaan diri dan performa," kata Tuchel setelah pertandingan yang dikutip AFP pada Kamis.

"Kami membiarkan (City) memainkan permainan mereka, kami dihukum secara brutal karenanya."

Bayern memiliki lebih banyak penguasaan daripada City di kedua leg dan menciptakan sejumlah peluang, tetapi hanya mencetak satu gol lewat tendangan penalti Joshua Kimmich di leg kedua.

Thomas Tuchel mengatakan Bayern memiliki level yang sama dengan City, tetapi timnya butuh keberuntungan untuk mengalahkan klub Liga Premier Inggris itu.

"Kami bermain melawan tim terbaik di Eropa hari ini, tim dengan performa terbaik di Eropa," kata mantan pelatih Borussia Dortmund dan Chelsea itu.

"Kami bermain sepenuhnya di level yang sama, (tetapi) di kedua pertandingan kami tidak memiliki keberuntungan."

"Untuk mengalahkan tim terbaik, Anda tidak hanya harus memaksimalkan 100 persen peluang Anda, tetapi juga membutuhkan keberuntungan. Anda juga membutuhkan keputusan (wasit) sesuai keinginan Anda dan mungkin bahkan defleksi (bola)," sambungnya.

Baca Juga: Apesnya Hokky Caraka, Gagal Tampil di Piala Dunia U-20 Kini Dicorat dari Skuat SEA Games 2023

(Antara)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Manajer PSIM, Razzi Taruna, mengungkapkan bahwa perekrutan Fase berdasarkan rekomendasi pelatih Jean-Paul Van Gastel.

liga | 11:52 WIB

Menghadapi Persib, yang berstatus sebagai raksasa Liga 1, jelas bukan tugas mudah bagi Persijap sebagai pendatang baru.

liga | 11:48 WIB

Pelatih Napoli, Antonio Conte, menegaskan bahwa klubnya memilih jalur yang tepat dengan tidak berlebihan dalam belanja pemain

liga | 09:20 WIB

Pelatih Juventus, Igor Tudor, mengungkapkan kekecewaannya terhadap ulah sebagian suporter yang mencemooh striker, Dusan Vlahovic

liga | 09:11 WIB

Debut kiper baru PSG, Lucas Chevalier, justru mencuri perhatian karena blunder yang memicu gelombang candaan dari penggemar

liga | 09:06 WIB

Newcastle United secara resmi mengumumkan kedatangan bek Malick Thiaw dari AC Milan

liga | 08:00 WIB

Lucas Chevalier, yang mendapat pujian tinggi dari pelatih Luis Enrique dan rekan setimnya.

liga | 07:37 WIB

Luis Enrique menyebut keputusannya sebagai 100% pilihan saya untuk mencari profil berbeda di posisi penjaga gawang.

liga | 07:30 WIB

PSG sempat mencetak gol melalui Bradley Barcola, tetapi dianulir wasit karena offside.

liga | 07:21 WIB

Darwin Nunez resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan klub Arab Saudi, Al-Hilal

liga | 07:15 WIB