Liga
Qatar Masih Pikir-pikir, Liverpool Belum Fix Jadi Klub Sultan, Bisa Disikut Manchester United
QIA belum fix untuk mengakuisisi Liverpool, rumor terbaru mereka dikaitkan dengan Manchester United.
Galih Prasetyo

Bolatimes.com - Santer Liverpool akan diambil alih oleh milioner dari Qatar, CEO Qatar Investment Authority (QIA) Mansoor Bin Ebrahim Al-Mahmoud. Rumor soal Liverpool diambil alih orang Qatar bermula dari pernyataan pemilik The Reds, Fenway Sports Grup (FSG).
Konsorsium dari Amerika Serikat itu pada November 2022 mengumumkan bahwa mereka sedang mencari pemegang saham baru Liverpool.
Baca Juga
Liverpool Gigit Jari, Pemain Berjuluk New Haaland Ogah Main di Anfield
Suara Desahan pada Siaran Langsung Laga Wolves vs Liverpool, Media Inggris Ini Langsung Minta Maaf
Bhayangkara FC Dilaporkan Rekrut Eks Rekan Striker Liverpool Darwin Nunez
Link Live Streaming Wolverhampton Wanderers vs Liverpool di Piala FA Malam Ini, Laga Hidup Mati!
Jadwal Piala FA Malam Ini: Duel Hidup Mati Wolverhampton Wanderers vs Liverpool
Dalam pernyataan itu, FSG menyebut pihaknya tengah mempertimbangkan pemegang saham baru untuk Liverpool pada kondisi yang tepat.
Laporan The Telegraph menyebut bahwa lelang saham Liverpool diproyeksi pihak FSG akan selesai pada Februari 2023.
Dari pernyataan pihak FSG ini, bermunculan rumor bahwa Liverpool akan dibeli oleh konsorsium penguasa Eropa, pemodal ventura dari Amerika hingga milioner dari Timor Tengah.
Awal pekan ini, jurnalis Qatar, Mohammed Saeed Alkaabi dalam laporannya menyebut bahwa QIA memprioritaskan Liverppol untuk bisa diakuisisi.
Namun kabar terbaru menyebutkan bahwa Mansoor bin Al-Mahmoud masih belum memutuskan apakah akan mengakuisisi Liverpool. Akan tetapi, Mansoor tak menampik pihaknya berencana untuk berinvestasi di klub Eropa.
"Sepak bola, klub dan olahraga menjadi sangat dikomersialkan, terutama melihat penggemar saat ini. Jadi mereka ingin mendapat pengalaman terbaru saat menonton," ucap Mansoor kepada Bloomberg.
"Pada saat yang sama, digitalisasi menjadi sangat penting untuk masa sekarang. Jadi, model bisnis klub-klubb ini sangat komersil dan sangat ramah investasi. Anda tidak akan heran jika kami berinvestasi di sini,"
"Kami belum mengambil keputusan ini karena ini adalah keputusan yang sangat komersial. Dan lagi, olahraga menjadi tema yang sangat penting. Bakal banyak pihak yang terlibat dalam olahraga dan menarik untuk investor," jelas Mansoor.
Seperti diketahui, QSI merupakan anak perusahaan dari dana yang berasal dari kekayaan negara Qatar, saat ini mereka menjadi tim Ligue 1, Paris Saint Germain (PSG)>
Malah, seperti dilansir dari sportbible.com, QSI dirumorkan juga tertarik untuk mengakuisisi rival Liverpool, Manchester United.