Massimiliano Allegri Sebut Kekalahan Juventus dari Inter Milan Menyakitkan

Allegri menyebut kekalahan Juventus menyakitkan.

Husna Rahmayunita | BolaTimes.com
Kamis, 13 Januari 2022 | 09:27 WIB
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri memberikan instruksi kepada para pemainnya saat melawan Valencia di Liga Champions pada 27 November 2018 (Marco Bertorello/AFP)

Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri memberikan instruksi kepada para pemainnya saat melawan Valencia di Liga Champions pada 27 November 2018 (Marco Bertorello/AFP)

Bolatimes.com - Juventus menelan pil pahit setelah dibungkam Inter Milan 1-2 di final Piala Super Italia 2022. Kekalahan ini membuat Massimiliano Allegri kecewa.

Pelatih Juventus tersebut mengakui hasil pertandingan yang digelar di Stadion Giussepe Meazza, Milan, pada Kamis (13/1/2022) dini hari, menyakitkan.

Bahkan ia merasa sepak bola bak diciptakan oleh iblis. Kendati begitu, Allegri berusaha mengambil sisi positif dari hasil buruk ini.

Jalannya Laga

Juventus memulai laga dengan sangat baik di mana mereka mencetak gol lebih dulu pada menit ke-25 lewat Weston McKennie.

Tetapi 10 menit kemudian, Inter Milan mampu menyamakan kedudukan melalui penalti Lautaro Martinez dan skor 1-1 bertahan hingga waktu normal berakhir.

Di babak perpanjangan waktu, kedua tim tampil cukup seimbang sebelum Alex Sandro membuat kesalahan yang dimanfaatkan Alexis Sanchez mencetak gol kemenangan Inter saat laga tersisa lima detik!

"Itu adalah pertandingan nyata, ujian yang bagus bagi kami untuk melihat di mana kami berada. Sayangnya, sepak bola terkadang terasa seperti diciptakan oleh Iblis,” kata Allegri kepada Sport Mediaset seperti dikutip dari footballitalia.

"Kami melakukan kesalahan naif lima detik menjelang akhir pertandingan. Kami berjuang di 10 menit pertama, tetapi kemudian melakukannya dengan sangat baik," tambah Allegri.

Sport Mediaset dan reporter touchline mereka menyatakan sebelum gol itu terjadi, Allegri dan stafnya telah mendesak pemain Juve untuk membuang bola ke luar lapangan agar Leonardo Bonucci bisa masuk sebagai pengganti dan jadi algojo jika pertandingan berlanjut ke babak penalti.

Baca Juga: PSIS Semarang Kalahkan Persiraja 1-0, Berikut Klasemen Terbaru Liga 1 2021

Momen itu mungkin telah mengalihkan perhatian pemain Si Nyonya Tua sehingga kecolongan gol di menit-menit akhir.

"Kekalahan lima detik dari akhir memang menyakitkan, tetapi kami perlu menggunakan kemarahan itu untuk Serie A, Coppa Italia, dan Liga Champions," tutur Allegri.

"Kami perlu melihat sisi positifnya, tim membaik, terutama secara fisik. Itu adalah pertandingan satu kali, itu tidak berjalan seperti yang kami inginkan, jadi sekarang kami fokus pada liga, " imbuhnya.

(Suara.com/Arief Apriadi)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Manajer PSIM, Razzi Taruna, mengungkapkan bahwa perekrutan Fase berdasarkan rekomendasi pelatih Jean-Paul Van Gastel.

liga | 11:52 WIB

Menghadapi Persib, yang berstatus sebagai raksasa Liga 1, jelas bukan tugas mudah bagi Persijap sebagai pendatang baru.

liga | 11:48 WIB

Pelatih Napoli, Antonio Conte, menegaskan bahwa klubnya memilih jalur yang tepat dengan tidak berlebihan dalam belanja pemain

liga | 09:20 WIB

Pelatih Juventus, Igor Tudor, mengungkapkan kekecewaannya terhadap ulah sebagian suporter yang mencemooh striker, Dusan Vlahovic

liga | 09:11 WIB

Debut kiper baru PSG, Lucas Chevalier, justru mencuri perhatian karena blunder yang memicu gelombang candaan dari penggemar

liga | 09:06 WIB

Newcastle United secara resmi mengumumkan kedatangan bek Malick Thiaw dari AC Milan

liga | 08:00 WIB

Lucas Chevalier, yang mendapat pujian tinggi dari pelatih Luis Enrique dan rekan setimnya.

liga | 07:37 WIB

Luis Enrique menyebut keputusannya sebagai 100% pilihan saya untuk mencari profil berbeda di posisi penjaga gawang.

liga | 07:30 WIB

PSG sempat mencetak gol melalui Bradley Barcola, tetapi dianulir wasit karena offside.

liga | 07:21 WIB

Darwin Nunez resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan klub Arab Saudi, Al-Hilal

liga | 07:15 WIB