6 Catatan Apik Ole Gunnar Solskjaer Selama Melatih Manchester United

Ada hal-hal baik selama Ole menangani Manchester United

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Senin, 22 November 2021 | 11:45 WIB
Ekspresi Ole Gunnar Solskjaer yang baru saja resmi jadi manajer permanen saat menyaksikan anak asuhnya Manchester United menang atas Watford di Old Trafford, Sabtu (30/3/2019). [PAUL ELLIS / AFP]

Ekspresi Ole Gunnar Solskjaer yang baru saja resmi jadi manajer permanen saat menyaksikan anak asuhnya Manchester United menang atas Watford di Old Trafford, Sabtu (30/3/2019). [PAUL ELLIS / AFP]

Bolatimes.com - Manchester United akhirnya resmi mengumumkan akhir dari masa jabatan Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih pada Minggu (21/11/2021).

Melalui pernyataanresmi tersebut, Manchester United mengabarkan bahwa Ole Gunnar Solskjaer resmi meninggalkan jabatannya di Old Trafford.

Keputusan ini diambil setelah Setan Merah mengalami kekalahan memalukan dari Watford pada laga Sabtu (20/11/2021) malam.

Dalam pertandingan yang digelar di Vicarage Road, kandang Watford, MU dihajar dengan skor 1-4 oleh tim tuan rumah.

Ini menjadi kekalahan keempat yang diraih skuad Setan Merah pada lima pertandingan terakhir di Liga Inggris 2021/2022.

Sebetulnya, Ole Gunnar Solskjaer memiliki catatan persentase kemenangan yang jauh lebih baik dari tiga pelatih MU Sebelumnya, yakni 54,11%.

Dari total 168 laga yang dihadapi MU selama berada di bawah asuhan Ole, mereka sukses meraih 91 kemenangan, 37 hasil imbang, dan 40 kekalahan.

Berikut Bolatimes.com menyajikan sejumlah pencapaian Ole Gunnar Solsjaer selama menjadi pelatih Manchester United.

1. Membawa Manchester United finis di peringkat ketiga klasemen akhir Liga Inggris 2019/2020. Ini adalah pencapaian terbaik Setan Merah sejak ditinggalkan Ferguson pada 2013.

2. Catatan impresif pada musim selanjutnya sukses dilampaui Ole Gunnar Solskjaer setelah finis di peringkat kedua klasemen akhir Liga Inggris 2020/2021.

3. Meraih peringkat kedua pada ajang Liga Eropa 2020/2021. Manchester United harus puas menjadi runner-up seusai kalah adu penalti melawan Villarreal pada partai final.

4. Membawa Manchester United menjadi tim pertama dalam sejarah Liga Champions yang sukses lolos pada leg pertama di kandang dengan selisih dua gol atau lebih. MU sukses melaju ke fase selanjutnya setelah menang 3-1 atas Paris Saint-Germain pada leg kedua. Padahal, pada leg pertama mereka tumbang 0-2 dari PSG di Old Trafford.

5. Ole sukses meraup 25 poin di ajang Liga Inggris setelah resmi ditunjuk sebagai manajer pada Desember. Saat itu, Setan Merah meraih delapan kemenangan dan satu seri. Ini adalah pencapaian tertinggi dibanding manajer-manajer lain yang berhasil dalam sembilan laga pertamanya sebagai pelatih klub.

6. Setelah membawa MU meraih 14 kemenangan dalam 19 pertandingan di seluruh kompetisi, Ole mendapatkan kontrak permanen dari Manchester United dengan durasi tiga tahun mulai 28 Maret 2019.

Kontributor: Muh Adif Setyawan
×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Manajer PSIM, Razzi Taruna, mengungkapkan bahwa perekrutan Fase berdasarkan rekomendasi pelatih Jean-Paul Van Gastel.

liga | 11:52 WIB

Menghadapi Persib, yang berstatus sebagai raksasa Liga 1, jelas bukan tugas mudah bagi Persijap sebagai pendatang baru.

liga | 11:48 WIB

Pelatih Napoli, Antonio Conte, menegaskan bahwa klubnya memilih jalur yang tepat dengan tidak berlebihan dalam belanja pemain

liga | 09:20 WIB

Pelatih Juventus, Igor Tudor, mengungkapkan kekecewaannya terhadap ulah sebagian suporter yang mencemooh striker, Dusan Vlahovic

liga | 09:11 WIB

Debut kiper baru PSG, Lucas Chevalier, justru mencuri perhatian karena blunder yang memicu gelombang candaan dari penggemar

liga | 09:06 WIB

Newcastle United secara resmi mengumumkan kedatangan bek Malick Thiaw dari AC Milan

liga | 08:00 WIB

Lucas Chevalier, yang mendapat pujian tinggi dari pelatih Luis Enrique dan rekan setimnya.

liga | 07:37 WIB

Luis Enrique menyebut keputusannya sebagai 100% pilihan saya untuk mencari profil berbeda di posisi penjaga gawang.

liga | 07:30 WIB

PSG sempat mencetak gol melalui Bradley Barcola, tetapi dianulir wasit karena offside.

liga | 07:21 WIB

Darwin Nunez resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan klub Arab Saudi, Al-Hilal

liga | 07:15 WIB