Son Heung Min Jadi Korban Rasis, Tottenham Hotspur Segera Bertindak

Untuk kesekian kalinya Tottenham Hotspur tercoreng aksi rasis yang dilakukan para fansnya.

Galih Priatmojo | BolaTimes.com
Selasa, 15 Januari 2019 | 21:00 WIB
Bintang Tottenham Hotspur asal Korea Selatan, Son Heung-min. (Ben Stansall/AFP).

Bintang Tottenham Hotspur asal Korea Selatan, Son Heung-min. (Ben Stansall/AFP).

Bolatimes.com - Dugaan tindakan rasisme kembali menerpa Tottenham Hotspur. Setelah beberapa waktu lalu dua orang fans Spurs ketahuan melakukan gesture rasis terhadap sesama fans berwajah asia, kini giliran penyerang Son Heung Min yang jadi korban.

Aksi tak terpuji itu disebut terjadi saat Spurs menjamu Manchester United di Wembley, Senin (14/1/2019) dini hari lalu. Yang mengejutkan, seperti dilaporkan media-media ternama Inggris, tindakan rasis tersebut justru dilakukan oleh pendukung Tottenham sendiri.

Pihak klub menyatakan bahwa mereka telah berbicara kepada suporter tersebut, yang membuat pernyataan bernada rasis terhadap Son di media sosial.

Kasus pelecehan ini sendiri awalnya diketahui oleh seorang penonton bernama James Dickens, yang juga merupakan pendukung Tottenham, dan langsung melaporkannya ke pihak klub. Dickens merasa ucapan oknum suporter itu tidak pantas diucapkan kepada penyerang sayap asal Korea Selatan berusia 26 tahun tersebut.

"Kami sedang menyelidiki insiden yang merupakan dugaan pernyataan rasial. Karena insiden terjadi di kandang, kami belum memastikan apakah pihak yang mengeluarkan pernyataan rasis itu pendukung Tottenham Hotspur atau tidak," demikian disampaikan juru bicara Tottenham seperti dikutip dari BBC Sport.

"Setiap tindak rasis, diskriminasi atau sikap antisosial, tidak bisa dibenarkan oleh klub. Kami memiliki aturan ketat, tidak menolerir sedikit pun dan akan mengambil tindakan terhadap siapa pun yang bersikap atau menggunakan bahasa yang menunjukkan sikap permusuhan atau pelanggaran."

Bagi Tottenham, kejadian ini bukanlah yang pertama. Sebelum ini, oknum suporter Tottenham juga diketahui bertindak rasis ketika The Lilywhites menghadapi Arsenal di Emirates Stadium pada laga lanjutan Liga Inggris 2018/2019, awal Desember 2018 lalu.

Saat itu, oknum fans Tottenham melemparkan kulit pisang kepada penyerang Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang. Sang pelaku pun kemudian diberi hukuman larangan terlibat di segala jenis aktivitas sepakbola selama empat tahun.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Manajer PSIM, Razzi Taruna, mengungkapkan bahwa perekrutan Fase berdasarkan rekomendasi pelatih Jean-Paul Van Gastel.

liga | 11:52 WIB

Menghadapi Persib, yang berstatus sebagai raksasa Liga 1, jelas bukan tugas mudah bagi Persijap sebagai pendatang baru.

liga | 11:48 WIB

Pelatih Napoli, Antonio Conte, menegaskan bahwa klubnya memilih jalur yang tepat dengan tidak berlebihan dalam belanja pemain

liga | 09:20 WIB

Pelatih Juventus, Igor Tudor, mengungkapkan kekecewaannya terhadap ulah sebagian suporter yang mencemooh striker, Dusan Vlahovic

liga | 09:11 WIB

Debut kiper baru PSG, Lucas Chevalier, justru mencuri perhatian karena blunder yang memicu gelombang candaan dari penggemar

liga | 09:06 WIB

Newcastle United secara resmi mengumumkan kedatangan bek Malick Thiaw dari AC Milan

liga | 08:00 WIB

Lucas Chevalier, yang mendapat pujian tinggi dari pelatih Luis Enrique dan rekan setimnya.

liga | 07:37 WIB

Luis Enrique menyebut keputusannya sebagai 100% pilihan saya untuk mencari profil berbeda di posisi penjaga gawang.

liga | 07:30 WIB

PSG sempat mencetak gol melalui Bradley Barcola, tetapi dianulir wasit karena offside.

liga | 07:21 WIB

Darwin Nunez resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan klub Arab Saudi, Al-Hilal

liga | 07:15 WIB