Juventus Hebat, tapi Masih Kalah dari AC Milan 1992/93

Juventus belum bisa rekor masa lalu milik AC Milan.

Senin, 15 Oktober 2018 | 20:00 WIB
Para pemain Juventus merayakan kemenangan atas Napoli pada 29 September 2018 (Marco Bertorello/AFP)

Para pemain Juventus merayakan kemenangan atas Napoli pada 29 September 2018 (Marco Bertorello/AFP)

Bolatimes.com - Juventus mengawali awal musim 2018/2019 dengan raihan sempurna, di mana tak sekalipun menelan kekalahan. Meski demikian, mereka masih membutukan beberapa kemenangan lagi untuk bisa menyamai rekor AC Milan.

Klub Kota Turin menjadi satu-satunya tim Italia yang belum merasakan kekalahan dalam 10 pertandingan di semua kompetisi musim ini. Rinciannya yakni delapan laga Serie A dan dua pertandingan Liga Champions.

Kendati demikian, rekor apik Juventus belum selevel dengan tim sesama Italia lainnya, AC Milan, pada 1992/1993. Kala itu, skuat Rossoneri yang diarsiteki oleh Fabio Capello tak terkalahkan dalam 13 pertandingan di semua kompetisi. Sehingga perlu tiga kemenangan lagi bagi Paulo Dybala cs untuk menyemai rekor AC Milan.

Massimiliano Allegri sendiri mengaku termotivasi untuk bisa menyamai prestasi AC Milan pada musim 1992/93. Ia pun memiliki keinginan untuk menyapu bersih tiga laga terdekat dengan meraih kemenangan.

Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri berbicara saat konferensi pers sebelum melawan Valencia (AFP)
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri berbicara saat konferensi pers sebelum melawan Valencia (AFP)

''Sebagai anak muda, saya suka pelatih-pelatih juara, seperti Fabio Capello. Kami ingin jadi nomor satu," kata Allegri dilansir bolatimes.com dari Corriere dello Sport.

''Saya masih bermain ketika timnya Capello bangkit dari tertinggal 2-4 dan menang 5-2, dan itu adalah kemenangan kelima mereka secara beruntun. Setelahnya dia menyerukan bahwa timnya tidak akan kalah lagi musim itu. Saya memilih untuk fokus laga per laga,'' imbuhnya.

Juventus berpeluang besar untuk mengikuti jejak masa lalu AC Milan. Pasalnya, dalam tiga laga terdekat, sandungan paling berat hanyalah Manchester United di Liga Champions. Sedangkan dua laga lainnya Juventus hanya melawan tim yang terbilang kuda hitam di Serie A, yakni Genoa dan Empoli.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Manajer PSIM, Razzi Taruna, mengungkapkan bahwa perekrutan Fase berdasarkan rekomendasi pelatih Jean-Paul Van Gastel.

liga | 11:52 WIB

Menghadapi Persib, yang berstatus sebagai raksasa Liga 1, jelas bukan tugas mudah bagi Persijap sebagai pendatang baru.

liga | 11:48 WIB

Pelatih Napoli, Antonio Conte, menegaskan bahwa klubnya memilih jalur yang tepat dengan tidak berlebihan dalam belanja pemain

liga | 09:20 WIB

Pelatih Juventus, Igor Tudor, mengungkapkan kekecewaannya terhadap ulah sebagian suporter yang mencemooh striker, Dusan Vlahovic

liga | 09:11 WIB

Debut kiper baru PSG, Lucas Chevalier, justru mencuri perhatian karena blunder yang memicu gelombang candaan dari penggemar

liga | 09:06 WIB

Newcastle United secara resmi mengumumkan kedatangan bek Malick Thiaw dari AC Milan

liga | 08:00 WIB

Lucas Chevalier, yang mendapat pujian tinggi dari pelatih Luis Enrique dan rekan setimnya.

liga | 07:37 WIB

Luis Enrique menyebut keputusannya sebagai 100% pilihan saya untuk mencari profil berbeda di posisi penjaga gawang.

liga | 07:30 WIB

PSG sempat mencetak gol melalui Bradley Barcola, tetapi dianulir wasit karena offside.

liga | 07:21 WIB

Darwin Nunez resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan klub Arab Saudi, Al-Hilal

liga | 07:15 WIB