Pochettino Berambisi Patahkan Tren Negatif di Old Trafford

Spurs punya tantangan besar jelang bertandang ke markas Manchester United. Mereka punya tren negatif bertandang ke Old Trafford

Galih Priatmojo | BolaTimes.com
Senin, 27 Agustus 2018 | 20:15 WIB
Manajer Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino menyaksikan skuatnya dikalahkan Juventus. Ian KINGTON / IKIMAGES / AFP

Manajer Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino menyaksikan skuatnya dikalahkan Juventus. Ian KINGTON / IKIMAGES / AFP

Bolatimes.com - Tottenham Hotspur miliki tren negatif jelang bertandang ke markas Manchester United, Selasa (28/8/2018) dini hari nanti. Sebab, di bawah besutan Mauricio Pochettino, Old Trafford seperti terkutuk bagi Spurs.

Bertamu ke Old Trafford dalam lanjutan Liga Primer Inggris, Tottenham Hotspur mengincar kemenangan ketiga seusai di dua pekan sebelumnya berhasil menjaga tren positif dengan memetik kemenangan menghadapi Newcastle United 2-1 dan Fulham 3-1. Tetapi ambisi mencuri poin di kandang Setan Merah tampaknya bakal menghadapi tembok besar.

Dari catatan, selama ditukangi Pochettino, Spurs nirkemenangan. Terakhir kali Spurs mampu mempermalukan tuan rumah Manchester United ketika diasuh oleh Tim Sherwood empat tahun silam. Kala itu Spurs mampu menekuk Manchester United dengan skor 1-2.

Juru taktik asal Argentina inipun berambisi bisa menghapus paceklik di kandang Setan Merah. Ia berharap, pertemuan dini hari nanti menjadi kesempatan skuatnya untuk memetik kemenangan.

Skuat Tottenham Hotspurs (Patrik Stollarz/AFP)
Skuat Tottenham Hotspurs (Patrik Stollarz/AFP)

''Sangat penting bagi kami karena setelah empat tahun kesulitan bersaing di sana mendapatkan sebuah hasil positif dan bagus, penting untuk bermain di sana pada hari Senin dan mencoba memenangi pertandingan dan memperlihatkan bahwa kami bisa mengalahkan Manchester di sana.'' terang Pochettino kepada Sky Sports.

Mantan pelatih Southampton ini mengakui, Manchester United adalah tim besar sarat kekuatan nan mumpuni. Tetapi ia sudah bersiap untuk menghadapi situasi seperti saat ini nanti.

''Ini adalah sebuah tantangan besar dan saya sudah mengatakan di awal musim bahwa ini akan menjadi musim terberat setelah memulai karir saya sebagai manajer 10 tahun lalu,'' ungkapnya.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Manajer PSIM, Razzi Taruna, mengungkapkan bahwa perekrutan Fase berdasarkan rekomendasi pelatih Jean-Paul Van Gastel.

liga | 11:52 WIB

Menghadapi Persib, yang berstatus sebagai raksasa Liga 1, jelas bukan tugas mudah bagi Persijap sebagai pendatang baru.

liga | 11:48 WIB

Pelatih Napoli, Antonio Conte, menegaskan bahwa klubnya memilih jalur yang tepat dengan tidak berlebihan dalam belanja pemain

liga | 09:20 WIB

Pelatih Juventus, Igor Tudor, mengungkapkan kekecewaannya terhadap ulah sebagian suporter yang mencemooh striker, Dusan Vlahovic

liga | 09:11 WIB

Debut kiper baru PSG, Lucas Chevalier, justru mencuri perhatian karena blunder yang memicu gelombang candaan dari penggemar

liga | 09:06 WIB

Newcastle United secara resmi mengumumkan kedatangan bek Malick Thiaw dari AC Milan

liga | 08:00 WIB

Lucas Chevalier, yang mendapat pujian tinggi dari pelatih Luis Enrique dan rekan setimnya.

liga | 07:37 WIB

Luis Enrique menyebut keputusannya sebagai 100% pilihan saya untuk mencari profil berbeda di posisi penjaga gawang.

liga | 07:30 WIB

PSG sempat mencetak gol melalui Bradley Barcola, tetapi dianulir wasit karena offside.

liga | 07:21 WIB

Darwin Nunez resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan klub Arab Saudi, Al-Hilal

liga | 07:15 WIB