Ibrahimovic Ungkap Penyesalannya Ketika Bermain di Liga Premier

Ibrahimovic mengaku para pendukungnya tidak bisa melihat performa terbaiknya ketika ia bermain di Liga Premier di saat usianya telah menginjak 34 tahun.

Galih Priatmojo | Andiarsa Nata | BolaTimes.com
Kamis, 26 Juli 2018 | 15:13 WIB
Ibrahimovic ketika berseragam Manchester United (Emmanuel Dunand/AFP)

Ibrahimovic ketika berseragam Manchester United (Emmanuel Dunand/AFP)

Bolatimes.com - Zlatan Ibrahimovic merasakan sedikit penyesalan ketika datang ke Inggris. Ibra mengaku para pendukungnya tidak bisa melihat performa terbaiknya ketika bermain di Liga Premier di kala usianya telah menginjak 34 tahun.

Tidak dipungkiri bahwa di era keemasannya Ibra adalah seorang penyerang yang haus akan gol. Ketajamanannya di lini depan selalu membuat pemain bertahan sekaligus kiper lawan menjadi takut untuk menghadapinya.

Klub-klub seperti Juventus, Barcelona, Inter Milan, Ajax, AC Milan, Paris Saint-Germain, dan Manchester United adalah klub-klub yang pernah memakai jasa dari pemain yang bertubuh besar dan tinggi ini.

Namun dalam karir menterengnya bersama sejumlah klub tersebut, ada sedikit penyesalan yang dirasakan oleh Ibra. Pemain berkebangsaan Swedia itu merasa menyesal karena terlambat bermain di Liga Premier.

Ibrahimovic harus merasakan susahnya bersaing di Liga Premier di saat usianya yang telah menginjak 34 tahun sebelum ia hijrah ke LA Galaxy.

Di awal kedatangannya ke Inggris, karir Ibra berjalan mulus di musim pertamanya. Tetapi semua itu berubah ketika ia mendapatkan cedera ACL. Permainan Ibra mulai menurun dan banyak melewatkan pertandingan di musim keduanya.

Ibrahimovic ketika berseragam Manchester United (Emmanuel Dunand/AFP)
Ibrahimovic ketika berseragam Manchester United (Emmanuel Dunand/AFP)

Hal itu lah yang membuat Ibra merasa menyesal karena ia tidak bisa memperlihatkan penampilan terbaiknya kepada para pendukung. Ibra sampai mengatakan jika ia datang lebih awal, para pendukung akan melihat hal yang berbeda.

"Saya merasa kasihan kepada para penggemar, jika mereka melihat saya lebih muda, mereka akan melihat singa yang berbeda," terang Ibra dikutip dari Daily Mail.

"Untuk Liga Premier, itu akan berbahaya, karena saya akan memakannya untuk sarapan, tetapi saya mengambilnya untuk makan siang," sesumbarnya.

Kendati demikian, bagi Ibrahimovic yang terpenting adalah ia pernah bermain di Liga Premier untuk memuaskan para pendukungnya. Meskipun hanya sebentar, tetapi Ibra telah memberi kesan pada liga kasta tertinggi Inggris tersebut.

Baca Juga: 3 Pemain Top Ini Bisa Dibeli dengan Gratis

"Tapi yang terpenting saya datang, mereka (pendukung) menginginkan saya, saya memberi mereka diri saya dan saya mengambil alih. Saya disana dan melakukannya," tandasnya.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Manajer PSIM, Razzi Taruna, mengungkapkan bahwa perekrutan Fase berdasarkan rekomendasi pelatih Jean-Paul Van Gastel.

liga | 11:52 WIB

Menghadapi Persib, yang berstatus sebagai raksasa Liga 1, jelas bukan tugas mudah bagi Persijap sebagai pendatang baru.

liga | 11:48 WIB

Pelatih Napoli, Antonio Conte, menegaskan bahwa klubnya memilih jalur yang tepat dengan tidak berlebihan dalam belanja pemain

liga | 09:20 WIB

Pelatih Juventus, Igor Tudor, mengungkapkan kekecewaannya terhadap ulah sebagian suporter yang mencemooh striker, Dusan Vlahovic

liga | 09:11 WIB

Debut kiper baru PSG, Lucas Chevalier, justru mencuri perhatian karena blunder yang memicu gelombang candaan dari penggemar

liga | 09:06 WIB

Newcastle United secara resmi mengumumkan kedatangan bek Malick Thiaw dari AC Milan

liga | 08:00 WIB

Lucas Chevalier, yang mendapat pujian tinggi dari pelatih Luis Enrique dan rekan setimnya.

liga | 07:37 WIB

Luis Enrique menyebut keputusannya sebagai 100% pilihan saya untuk mencari profil berbeda di posisi penjaga gawang.

liga | 07:30 WIB

PSG sempat mencetak gol melalui Bradley Barcola, tetapi dianulir wasit karena offside.

liga | 07:21 WIB

Darwin Nunez resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan klub Arab Saudi, Al-Hilal

liga | 07:15 WIB