Kisah Memprihatinkan di Balik Pembuatan Jersey Manchester United

Jersey laris manis, tetapi ada kisah memprihatinkan dibalik pembuatan jersey Manchester United.

Tinwarotul Fatonah | Andiarsa Nata | BolaTimes.com
Minggu, 05 Agustus 2018 | 19:45 WIB
Jersey baru Manchester United (@manchesterunited/Instagram)

Jersey baru Manchester United (@manchesterunited/Instagram)

Bolatimes.com - Jersey Manchester United memang menjadi jersey yang laris manis dijual dipasaran. Memiliki pendukung yang begitu banyak di seluruh dunia, tapi siapa sangka di balik jersey terkenalnya yang identik berwarna merah itu terdapat kisah yang memprihatinkan. Pekerja yang membuat jersey tersebut dibayar tidak sesuai dengan upah yang seharusnya mereka terima.

Manchester United adalah salah satu klub besar Liga Inggris dan salah satu klub terkaya di dunia. Pemain bintangnya saja bisa mendapat bayaran 450 ribu poundsterling atau Rp 8,4 miliar per pekan.

Ketika klub Setan Merah ini mengeluarkan jersey terbarunya beberapa waktu lalu, jersey tersebut pun dibanderol dengan harga yang fantastis. Pendukung Manchester United harus merogoh kocek senilai 110 poundsterling atau sekitar Rp 2 juta untuk mendapatkan jersey terbaru The Red Devils.

Baca Juga: James Milner Harus Terima 15 Jahitan Saat Lawan Napoli

Namun di balik harga fantastis jersey Manchester United tersebut, terdapat kisah yang memprihatinkan yang menimpa pekerja pembuat jersey klub raksasa Inggris itu.

Berdasarkan Daily Mail, jersey Manchester United itu dibuat di sebuah pabrik yang berada di negara Kamboja. Jersey tersebut dikabarkan dibuat oleh pekerja wanita yang dibayar sekitar 31 poundsterling atau sekitar Rp 584 ribu per minggu. Angka itu menurut laporan berada dibawah upah hidup di negara Kamboja.

Para pekerja wanita itu bahkan menceritakan hidupnya yang hanya mempu membayar rumah kumuh dari kerja kerasnya tersebut.

Baca Juga: Kisah Menyentuh Alvaro Morata Tinggalkan Nomor Kutukan di Chelsea

Seorang pekerja yang telah memiliki keluarga berjumlah empat orang mengatakan, mereka harus tinggal di rumah yang memiliki kamar sempit yang memiliki harga sewa 46 poundsterling atau sekitar Rp 866 ribu per bulan. Itu pun mereka harus berbagi dengan tiga keluarga lainnya.

Jersey Manchester United yang dibuat oleh pekerja wanita di Kamboja (Dok. Daily Mail)
Jersey Manchester United yang dibuat oleh pekerja wanita di Kamboja (Dok. Daily Mail)

Mata uang Kamboja adalah Riel, tetapi para pekerja dibayar dalam dolar Amerika Serikat. Mereka menerima 172 dolar AS (132 poundsterling) atau sekitar 2,5 juta per bulan.

Para pekerja juga mendapat tunjangan makanan dan transportasi. Jika ditotalkan dengan lembur, mereka mengatakan dapat meningkatkan penghasilan mereka hingga 250 dolar AS (192 poundsterling) atau sekitar Rp 3,6 juta per bulan.

Baca Juga: Debut Alisson Becker Dapat Komentar Positif dari Jurgen Klopp

Namun angka tersebut masih jauh di bawah upah yang telah ditetapkan oleh Aliansi Penghasilan Asia yang menetapkan 367 pounsterling atau Rp 6,9 juta sebulan.

Para pekerja juga mengeluh karena mendapat kecamanan oleh pengawas jika mereka gagal menghasilkan setidaknya 60 jersey per jam. Terkadang juga mereka dituntut untuk membuat 100 jersey.

"Kami memiliki target yang sangat sulit untuk dipenuhi dan jika kami tidak bertemu mereka, kami harus bersumpah dan diteriaki oleh supervisor kami," cerita salah satu pekerja dikutip dari Daily Mail.

Baca Juga: MU Dikabarkan Telah Sepakat dengan Yerry Mina

"Setiap pekerja harus memproduksi 60 kaus per jam ,yang sulit tetapi kadang-kadang itu dinaikkan menjadi 100 kaus per jam. Jika kita tidak bisa memenuhi target, pengawas berteriak, 'Apa yang salah denganmu?'," lanjutnya menceritakan.

Kehidupan ini lah yang memberikan perbedaan kontras diantara pekerja wanita yang mengerjakan jersey tersebut dengan eksistensi para pemain Manchester United. Contohnya seperti penyerang berkebangsaan Chili, Alexis Sanchez yang dilaporkan memiliki gaji sebesar 450 ribu poundsterling atau Rp 8,4 miliar per pekan.

Jersey baru Manchester United (@manchesterunited/Instagram)
Jersey baru Manchester United (@manchesterunited/Instagram)

Saat para pekerja itu diberi tahu bahwa jersey yang mereka buat dihargai 110 juta poundsterling, para pekerja di Ibu Kota Kamboja, Phnom Penh sangat benci mendengar hal tersebut. Mereka menuduh pihak Manchester United mendapat banyak untung dari darah dan keringat para pekerja.

“Saya tidak tahu bahwa kaus ini dijual dengan begitu banyak uang. Gaji satu minggu untuk salah satu pemain ini lebih dari gaji sebulan untuk seluruh pabrik kami. Itu membuatku sakit," lanjutnya bercerita.

Pabrik tersebut mempekerjakan sekitar 1.100 pekerja, 90 persen di antaranya adalah perempuan. Biasanya, mereka mulai jam 7 pagi dan selesai jam 4 sore. Tetapi banyak yang memilih untuk menambah gaji mereka dengan bekerja sampai jam 6 sore.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Lionel Messi kini memiliki pemasukan baru yakni menjadi penjual wine premium.

bolatainment | 19:24 WIB

Di laga kontra Porto, Pauline membawa papan bertuliskan, Messi, mau nikah sama aku?

bolatainment | 18:57 WIB

Meski tengah menganggur sebagai pesepak bola, Mario Balotelli justru mencuri perhatian publik dunia.

bolatainment | 15:24 WIB

Megabintang Argentina, Lionel Messi merayakan ulang tahun yang ke-38, Selasa (24/6).

bolatainment | 08:02 WIB

Momen bahagia bintang Arsenal, Martin Odegaard, berubah menjadi insiden memalukan.

bolatainment | 21:22 WIB

si pemuda menyindir serangan roket sebagai siaran pertandingan sepak bola, lengkap dengan narasi dan komentar

bolatainment | 19:57 WIB

Kondisi cuaca di Piala Dunia Antarklub 2025 di Amerika Serikat sangat ekstrem.

bolatainment | 08:50 WIB

Nama Lamine Yamal kembali menjadi sorotan publik karena isu hubungan dengan akrtis film dewasa.

bolatainment | 17:41 WIB

Cristiano diduga mengikuti praktik yang sudah umum dilakukan oleh para petarung Mixed Martial Arts (MMA)

bolatainment | 21:40 WIB

Bintang muda Barcelona, Lamine Yamal, tengah menikmati masa liburan musim panasnya dengan penuh gaya.

bolatainment | 19:59 WIB

Dua bintang muda FC Barcelona tengah menikmati masa libur musim panas dengan cara yang tak biasa

bolatainment | 22:56 WIB

Alexis Mac Allister, tengah menghadapi persoalan besar di luar lapangan.

bolatainment | 21:03 WIB

Bintang muda Barcelona, Lamine Yamal saat ini tengah menikmati liburan di Italia bersama seorang pramugari.

bolatainment | 20:21 WIB

Siapa saja pemain 90-an yang memiliki gaya rambut norak? Berikut ulasannya

bolatainment | 21:00 WIB

Nasib tak enak dialami oleh striker Tottenham Hotspur Manor Solomon. Ia terjebak di perang Israel-Iran usai menikah.

bolatainment | 10:37 WIB

Harga Rolex milik pemain Timnas Indonesia kebanting jika dibandingkan dengan jam tangan mewah pemain Chelsea, Cole Palmer.

bolatainment | 07:44 WIB

Eks pemain Inter Milan tengah menjalin asmara dengan seorang wanita berusia 26 tahun.

bolatainment | 22:38 WIB

Di luar kehidupannya di lapangan hijau, siapa kekasih Takefusa Kubo?

bolatainment | 21:59 WIB
Tampilkan lebih banyak