Fakhri Husaini Tolak Jadi Asisten Timnas Indonesia U-19, Alasannya Menusuk

Fakhri Husaini mengaku sempat ada pembicaraan bahwa dirinya akan menjadi asisten Timnas Indonesia U-19.

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Rabu, 08 Januari 2020 | 08:00 WIB
Pelatih kepala timnas U-19 Indonesia Fakhri Husaini memberikan instruksi kepada para pemainnya pada pertandingan persahabatan melawan timnas Iran di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (7/9/2019). Timnas U-19 Indonesia dikalahkan Iran dengan skor 2-4. (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/aww)

Pelatih kepala timnas U-19 Indonesia Fakhri Husaini memberikan instruksi kepada para pemainnya pada pertandingan persahabatan melawan timnas Iran di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (7/9/2019). Timnas U-19 Indonesia dikalahkan Iran dengan skor 2-4. (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/aww)

Bolatimes.com - Mantan pelatih Timnas Indonesia U-19, Fakhri Husaini, menegaskan ogah jika hanya diminta untuk menjadi asisten Shin Tae-yong di tim nasional.

Sebelumnya, Fakhri Husaini menjelaskan sudah bertemu dengan pengurus PSSI yaitu Danurwindo. Menurut Fakhri, Danur diminta langsung oleh Sekjen Ratu Tisha Destria melakukan pertemuan itu.

Dari pertemuan tersebut, Danurwindo menjelaskan masa depan dari Fakhri Husaini yang katanya bakal tetap menjadi bagian dari timnas Indonesia U-19. Namun, jabatan apa yang diberikan tergantung pelatih yang dipilih PSSI.

Baca Juga: Manchester City Hancurkan Manchester United di Old Trafford

Sebelum resmi menunjuk Shin Tae-yong, PSSI memiliki kandidat lain yaitu Luis Milla. Dari kedua pelatih tersebut ada nasib Fakhri yang ditentukan.

Jika Milla yang terpilih, juru racik asal Spanyol tersebut hanya fokus bersama timnas senior. Berbeda dengan Shin Tae-yong yang memang telah disebutkan turut andil di semua level tim nasional.

Kini, Tae Yong telah jadi pelatih timnas Indonesia. Bukan hanya di senior melainkan juga di timnas U-20 yang menjadi fokusnya.

Baca Juga: Perihal Laga Tandang di Liga 1 2020, Ini Harapan Persiraja Banda Aceh

"Sampai sekarang saya hanya menganggap pengurus PSSI yang baru menemui saya itu Danurwindo. Beliau informasi disuruh Tisha menemui saya menyampaikan bahwa kalau Milla jadi pelatih tidak akan ambil tim yang di bawahnya," kata Fakhri Husaini saat dihubungi, Selasa (7/1/2020).

"Tapi kalau Shin Tae-yong dia akan membawa asistennya untuk di U-23 sampai U-19," jelas pelatih yang pernah menukangi timnas Indonesia U-16 itu.

Fakhri memiliki alasan kuat menolak menjadi asisten pelatih Shin Tae-yong. Salah satunya adalah beban.

Baca Juga: Resmi! Liverpool Umumkan Nike sebagai Sponsor Baru Mulai Musim Depan

"Danurwindo sampaikan saya masih jadi bagian dari timnas U-19, tapi saya tanya sebagai apa? Kalau asisten pelatih dasarnya apa? Kalau cuma jadi asisten ngapain saya ke sana ninggalkan pekerjaan, ninggalkan keluarga," ucapnya.

"Tapi kalau saya mau cari aman, enak itu jadi asisten pelatih. Bebannya tidak ada. Tapi, masa saya iya saya yang terbiasa dengan beban yang berat itu diambil," ia menambahkan.

"Artinya kalau Danurwindo dianggap mewakili PSSI berarti perkataan saya (menolak) sudah sampai ke sana," jelasnya.

Baca Juga: Lerby Eliandry Ungkap Alasannya 'Pulang Kampung' ke Bali United

Lebih lanjut, Fakhri kembali menjelaskan belum ada pertemuan dengan petinggi PSSI. Termasuk Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.

"Sebelum Danur datang Pak Iwan (Mochamad Iriawan) ada omongan 'coach ada waktu tidak ketemuan? ' Cuma waktu itu saya ada tugas kantor, lalu saya bilang diatur ulang jadwal. Kalau pakai jadwal yang Pak Iwan saya tidak bisa, akhirnya saya buat jadwal. Lalu pak Iwan yang gak bisa karena ada acara di luar negeri. Abis itu tidak ada kontak lagi," pungkasnya.

Sejauh ini, baru Nova Arianto saja yang kemungkinan mendampingi Shin Tae-yong. Begitu juga dengan Indra Sjafri yang telah memastikan membantu pelatih asal Korea Selatan itu.

Penulis: Adie Prasetyo

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

PSSI-nya Malaysia, FAM buat langkah kejutan dengan umumkan rekrut pemain naturalisasi asal Argentina.

bolaindonesia | 19:02 WIB

Imran Nahumarury merespon wacana penggunaan 11 pemain asing di Liga 1 musim depan.

bolaindonesia | 18:35 WIB

Simon Tahamata resmi ditunjuk Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk mengisi posisi sebagai Kepala Pemandu Bakat.

bolaindonesia | 19:41 WIB

Pemain Borneo FC Stefano Lilipaly dipanggil oleh pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert untuk jalani pemusatan latihan alias TC di Bali.

bolaindonesia | 23:44 WIB

Keputusan ini diambil sebagai bagian dari upaya meningkatkan penampilan para penggawa Super Elang Jawa mengarungi putaran kedua kompetisi.

bolaindonesia | 20:41 WIB

Adaptasi itu diharapkan berjalan apik saat timnya menghadapi tuan rumah Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (17/1/2025).

bolaindonesia | 20:38 WIB

Shin Tae-yong menerima pemecatannya

bolaindonesia | 19:34 WIB

Pratama Arhan debut bersama Bangkok United

bolaindonesia | 11:55 WIB

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB
Tampilkan lebih banyak