Ini Peran Vigit Waluyo Dalam Dugaan Pengaturan Skor di Liga 2

Satgas Anti Mafia Bola bersiap mengusut dugaan pengaturan skor yang melibatkan nama Vigit Waluyo dan PS Mojokerto

Galih Priatmojo | BolaTimes.com
Senin, 07 Januari 2019 | 20:00 WIB
Vigit Waluyo (Sumber: Twitter)

Vigit Waluyo (Sumber: Twitter)

Bolatimes.com - Episode dugaan pengaturan skor yang terjadi di kompetisi sepakbola Indonesia terus berlanjut. Terbaru, Satuan Tugas (Satgas) Anti Mafia Bola fokus menuntaskan dugaan pengaturan skor yang terjadi di kompetisi Liga 2 dan Liga 3 musim 2018.

Saat ini, empat orang telah ditetapkan sebagai tersangka, yakni anggota Komisi Disiplin PSSI Dwi Irianto (DI) alias Mbah Putih, Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Johat Ling Eng, mantan wasit futsal Anik Yuni Artika dan ayahnya yang merupakan mantan anggota Komisi Wasit PSSI Priyanto.

Belakangan, muncul nama Vigit Waluyo (VW) yang digadang-gadang sebagai otak di balik kasus pengaturan skor tersebut. Sosok Vigit disebut berperan memberikan dana ratusan juta kepada Mbah Putih dalam sebuah pertandingan yang melibatkan klub PS Mojokerto.

Baca Juga: Sejumlah Pemain Timnas Indonesia U-22 Ketahuan Kelebihan Berat Badan

"Untuk terlapor DI menerima aliran dana dari terlapor VW sebesar (Rp) 115 juta dengan tujuan memenangkan PS Mojokerto, untuk dari Liga 3 menjadi (bisa promosi ke) Liga 2," ungkap Ketua Tim Media Satgas Anti Mafia Bola , Kombes Pol Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Senin (7/1/2019).

Argo mengatakan, Vigit yang masih mendekam dibalik jeruji besi Kejaksaan Negeri Sidorjo atas kasus korupsi PDAM itu, saat ini masih berstatus saksi. Hanya saja, dengan terungkapnya peran dari Vigit, tidak menutup kemungkinan bahwa dirinya akan ditetapkan sebagai tersangka.

Argo menambahkan, pihaknya harus melewati beberapa tahap guna menetapkan Vigit sebagai tersangka, mulai dari pemeriksaan saksi hingga gelar perkara.

Baca Juga: Timnas Thailand Kalah Telak dari India karena Karma

"Nanti kalo (sudah) ada keterangan saksi, kita gelar perkara, kita naikan ke penyidikan, baru kita lakukan penetepan tersangka," jelasnya.

Lebih jauh, Satgas Anti Mafia Bola juga telah membuat Laporan Polisi tipe A untuk kasus pengaturan skor dengan terlapor VW dan DI.

"Penyidik telah menerbitkan satu buah laporan polisi model A yang terlapornya adalah terlapor VW dengan terlapor DI," tandas Argo. 

Baca Juga: Gerard Pique Dukung Ernesto Valverde Bertahan di Barcelona

Sebelumnya, Satgas Anti Mafia Bola telah menahan empat tersangka kasus pengaturan skor tersebut di Rutan Polda Metro Jaya.

Seperti diketahui, penyidik Satgas Anti Mafia Bola telah menaikkan kasus dugaan penipuan atau penyuapan terkait laporan salah satu manajer klub sepakbola di Jawa Tengah berinisial LI, yakni dari penyelidikan menjadi penyidikan.

 

Baca Juga: Pep Guardiola Girang usai Bantai Roteherham 7-0 di Piala FA

Berita ini sudah dimuat di suara.com

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Pemain yang sempat membuat sewot Shin Tae-yong saat melatih Timnas Indonesia resmi merapat ke Semen Padang.

bolaindonesia | 19:23 WIB

Sorotan tajam mengarah pada sosok striker muda penuh talenta, Arkhan Kaka.

bolaindonesia | 19:11 WIB

Salah satu media Korea mengklaim suporter Timnas Indonesia mulai menyesal karena Shin Tae-yong dipecat.

bolaindonesia | 15:09 WIB

Tim promosi Liga 1, PSIM Yogyakarta terus bergeliat di bursa transfer.

bolaindonesia | 14:58 WIB

Persib Bandung melakukan vaksinasi termasuk pemain dan staf untuk menyambut musim 2025/26.

bolaindonesia | 05:52 WIB

Nick Kuipers ingin juara bersama Persib Bandung

bolaindonesia | 17:50 WIB

Klub promosi asal Jawa Tengah ini resmi mengumumkan perekrutan Alexis Nahuel Gomez

bolaindonesia | 17:38 WIB

Tom Haye, masih bersabar menunggu tawaran konkret dari klub baru usai kontraknya berakhir bersama Almere City

bolaindonesia | 09:54 WIB

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.

bolaindonesia | 22:49 WIB

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB
Tampilkan lebih banyak