3 Negara yang Batal Tampil di Piala Dunia Meski Sudah Lolos, Timnas Iran Menyusul

Timnas Iran dikabarkan menjadi negara terbaru yang bakal batal tampil

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Jum'at, 01 April 2022 | 09:19 WIB
Para pemain Timnas Iran melakukan selebrasi usai lolos ke Piala Dunia 2022. (ATTA KENARE / AFP)

Para pemain Timnas Iran melakukan selebrasi usai lolos ke Piala Dunia 2022. (ATTA KENARE / AFP)

Bolatimes.com - Lolos dari babak kualifikasi ternyata bukan jaminan suatu negara bisa tampil di ajang Piala Dunia, Iran dalam bayang-bayang terdepak meski sudah mengamankan tiket ke putaran final Piala Dunia 2022.

Dunia sepak bola tengah dihebohkan insiden di Iran, di mana para penonton wanita yang sudah membeli tiker pertandingan dilarang memasuki stadion dalam Kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022.

Akibat insiden itu, Iran saat ini tengah dihantui dampak buruk dalam kelanjutan perjuangan mereka di Piala Dunia 2022 meski sudah memastikan satu tiket ke Qatar.

Baca Juga: Ditanya Soal Nasib Marko Simic, Pelatih Persija: Itu Bukan Tugas Saya

Usut punya usut, kejadian seperti bukanlah hal baru dalam dunia sepak bola, beberapa kasus berikut ini bahkan membuat negara peserta ditolak tampil di Piala Dunia meski sudah punya tiket.

1. Skotlandia

Skotlandia gagal mentas di Piala Dunia 1950 setelah gagal menjadi juara di ajang Home Championship, kondisi ini sebenarnya sudah diungkap Ketua Asosiasi Sepak Bola Skotlandia (SFA), George Abrham.

Baca Juga: Bali United Tutup Musim dengan Manis, Hajar Persik Kediri 3-1

Ia menegaskan Skotlandia tidak akan ke Brasil jika negaranya gagal menjadi pemenang pertama di turnamen tersebut, Skotlandia berada di urutan kedua.

Tepat di belakang Inggris, George Young yang saat itu menjadi kapten Skotlandia sebenarnya sudah meminta SFA untuk tetap pergi ke Piala Dunia 1950.

Namun SFA tetap pada pendirian, menolak permintaan itu dan tak mau berlaga d Piala Dunia 1950 meskii sudah dipastikan lolos ke putaran final.

Baca Juga: Jadi Pemain Terbaik Liga 1, Taisei Marukawa Resmi Tinggalkan Persebaya Surabaya

2. Turki

Berbeda dengan Skotlandia yang ogah berangkat ke Brasil karena gagal juara di kompetisi tertentu, Turki memiliki alasan cukup konyol tetapi bisa dimaklumi.

Turki menolak bermain di Piala Dunia 1950 Brasil dengan alasan biaya perjalanan ke Amerika Selatan sangat mahal, karena itulah mereka memutuskan mundur dari turnamen.

Baca Juga: Pelatih PSS Sleman Sedih Persipura Degradasi: Liga 1 Kehilangan Salah Satu Tim Terbaiknya

Gara-gara Skotlandia dan Turki yang menarik diri dari turnamen empat tahunan itu, Piala Dunia 1950 hanya diikuti 13 tim.

3. India

Kejadian unik pernah terjadi di Piala Dunia 1950 dari salah satu kontestan asal Asia, yakni India yang dilarang tampil bermain di ajang tersebut.

FIFA melarang India tampil di Piala Dunia 1950 setelah para pemain negara tersebut nekat bermain tanpa menggunakan sepatu alias nyeker.

Meskipun penampilan India saat itu luar biasa hingga memastikan langkah ke putaran final Piala Dunia 1950, meski kabar lain menyebutkan jika gagalnya India di ajang tersebut karena dana.

India memiliki masalah ekonomi, lantaran biaya transportasi ke Brasil tidak murah dan hal itu membuat tak ada satu pun wakil Asia yang bermain di Piala Dunia 1950 Brasil.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

FC Utrecht menunjukkan keyakinan besar terhadap pemain keturunan Indonesia, Miliano Jonathans.

boladunia | 22:37 WIB

FC Twente sudah tak sabar ingin bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers untuk segera hengkang.

boladunia | 22:23 WIB

Bek kiri Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, kembali menjadi incaran serius klub Eredivisie.

boladunia | 22:11 WIB

Jose Mourinho ternyata sempat menjadi salah satu kandidat kuat pelatih Italia menggantikan Luciano Spalletti.

boladunia | 21:51 WIB

Selama hampir dua dekade, Messi dan Ronaldo mendominasi panggung sepak bola dunia.

boladunia | 21:00 WIB

Pelatih PSG asal Spanyol, Luis Enrique mengejutkan membuka peluang untuk melatih klub-klub besar Amerika Selatan

boladunia | 20:47 WIB

Laga yang berlangsung sengit ini menjadi milik wakil Amerika Serikat berkat aksi magis Lionel Messi lewat sebuah gol tendangan bebas fenomenal.

boladunia | 19:46 WIB

Penunjukkan Dejan Djurdjevic sebagai pelatih sementara Timnas China menuai gelombang kritik tajam

boladunia | 19:26 WIB

Setelah gagal lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Federasi Sepak Bola China (CFA) memutuskan mengakhiri kerja sama dengan Ivankovic.

boladunia | 19:14 WIB

Laga yang digelar di Rose Bowl, Pasadena, California, Jumat (20/6) waktu setempat, diwarnai dengan bentrokan fisik besar-besaran antar suporter PSG dan Botafogo

boladunia | 18:29 WIB

Juventus menunjukkan kelasnya di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 setelah membantai wakil Uni Emirat Arab, Al Ain

boladunia | 21:45 WIB

Kabar kurang sedap datang dari pemain naturalisasi Malaysia, Jon Irazabal.

boladunia | 18:49 WIB

Jakarta resmi ditunjuk oleh FIFA sebagai pusat kegiatan regional untuk kawasan Asia Tenggara dan Asia Timur.

boladunia | 18:39 WIB

Tran Quoc Tuan menegaskan bahwa Vietnam tidak akan mengikuti jejak Indonesia dan Malaysia yang melakukan naturalisasi massal.

boladunia | 18:29 WIB

Pelatih anyar Italia Gennaro Gattuso, langsung menunjukkan ambisinya setelah resmi menggantikan Luciano Spalletti.

boladunia | 17:53 WIB

Kerusuhan mengerikan terjadi di Liga Libya antara Al-Ahly Tripoli melawan Al-Ittihad pada Rabu malam waktu setempat

boladunia | 17:41 WIB

Momen yang tak biasa terjadi di tengah perhelatan Piala Dunia Antarklub 2025, melibatkan skuat Juventus dan presiden AS Donald Trump.

boladunia | 16:48 WIB

Meski sudah mendatangkan pemain Timnas Indonesia, Kevin Diks dan pemain Jerman, Jens Castrop, Gladbach dirumorkan akan datangkan pemain lain di sektor belakang

boladunia | 16:29 WIB
Tampilkan lebih banyak