Vasyl Kravets, Siap Pergi dari Liga Spanyol Demi Berperang Membela Ukraina

Jiwa nasionalisme Vasyl Kravets membara setelah tanah kelahirannya diserang Rusia.

Husna Rahmayunita | BolaTimes.com
Sabtu, 26 Februari 2022 | 14:31 WIB
Pemain Ukraina, Vasyl Kravets. (AFP/Adam JASTRZEBOWSKI)

Pemain Ukraina, Vasyl Kravets. (AFP/Adam JASTRZEBOWSKI)

Bolatimes.com - Pemain Sporting Gijon asal Ukraina, Vasyl Kravets menegaskan segera ingin pergi dari Liga Spanyol untuk sementara waktu demi terjun perang membela Ukraina dari gempuran Rusia.

Jiwa nasionalisme Vasyl Kravets membara setelah tanah kelahirannya, Ukraina digempur Rusia dalam operasi militer yang dimulai sejak Kamis (24/2/2022).

Tak hanya Vasyl Kravets, rasa patriotik masyarakat Ukraina muncul setelah serangan Rusia dengan roket-roket yang menyasar beberapa kota besar negara tersebut.

Meski begitu niat Vasyl untuk bela negara terkendala berbagai macam masalah teknis, salah satunya aktivitas penerbangan Ukraina yang dinonaktifkan.

"Saya berkata jujur, saya ingin berperang dan menolong orang-orang di sana (Ukraina)," ucap Vasyl dikutip dari Daily Mail.

"Akan tetapi, saya tidak bisa membantu karena saya tidak bisa menembak dan mengokang senjata. Namun, saya sangat ingin membantu.

"Jika saya bisa pergi, saya akan mempertahankan negara saya. Ini adalah kewajiban untuk orang Ukraina. Hampir semua bandara kami diblokir.

"Jika negara saya membutuhkan semua orang untuk membela negara, saya akan pergi. Saya akan berbicara ke klub dan saya akan pergi," imbuhnya.

Hal itu juga tak lepas dari kondisi keluarga Vasyl di Ukraina, komunikasi yang terjalin hanya sebatas melalui sambungan telefon.

Keresahan Vasyl membuatnya tak bisa tidur nyenyak, khususnya setelah sang ibu bercerita kondisi di tempatnya yang dipenuhi suara bising tembakan.

Baca Juga: Didukung Marukawa Susul Pratama Arhan ke Jepang, Marselino Ferdinan Jawab Singkat

"Saya tidak bisa tidur nyenyak. Ibuku menelepon, dia mendengar suara tembakan. Saya latihan, tetapi saya hanya berpikir tentang negara dan keluarga," ujar Vasyl.

"Istri saya menangis 8 hingga 10 kali sehari. Luar biasa, mereka ketakutan setengah mati," pungkasnya.

(Kotributor: Eko Isdiyanto)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB