Selamat Tinggal, 5 Alasan Lionel Messi akan Gagal Raih Ballon d'Or 2021

Alasan-alasan berikut ini membuat Lionel Messi mustahil meraih Ballon d'Or 2021

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Kamis, 30 September 2021 | 18:09 WIB
Lionel Messi saat meraih Ballon d'Or pada tahun 2015 (Fabrice Coffrini/AFP)

Lionel Messi saat meraih Ballon d'Or pada tahun 2015 (Fabrice Coffrini/AFP)

Bolatimes.com - Ballon d'Or menjadi salah satu penghargaan individu paling prestisius di jagat sepak bola. Lionel Messi menjadi pemegang rekor peraih terbanyak penghargaan ini dengan 6 trofi.

Dalam satu dekade ke belakang, persaingan meraih Ballon d'Or sendiri dikuasai oleh Messi dan Cristiano Ronaldo.

Tercatat cuma Luka Modric sebagai satu-satunya pemain yang bisa mengganggu dominasi kedua pemain tersebut.

Baca Juga: 28 Istilah dalam Bola Basket yang Perlu Diketahui, dari Lay-up hingga Dunk

Adapun, Lionel Messi menjadi pemenang terakhir Ballon d'Or pada 2019. Pasalnya, edisi 2020 ditiadakan karena pandemi COVID-19.

Untuk edisi 2021, tanggal resmi pengumuman peraih Ballon d'Or memang belum diumumkan. Namun, diprediksi ajang ini akan dilangsungkan pada awal Desember 2021. Messi nyatanya berpotensi kalah atau gagal meraih trofi Ballon d'Or ketujuhnya. Berikut ulasannya.

1. Minim Prestasi di Level Klub

Baca Juga: Profil Idrissa Guaye, Pemberi Mimpi Buruk Manchester City di Liga Champions

Di musim 2020/21, Messi minim prestasi bersama Barcelona. Blaugrana hanya finis di posisi ketiga Liga Spanyol dan tersingkir di babak 16 besar Liga Champions.

Satu-satunya trofi yang diraih Messi bersama Barcelona musim lalu adalah gelar Copa del Rey. Tentu raihan ini tidak begitu prestisius bagi klub sekelas Barca.

2. Catatan Individu Kalah dari Pemain Lain

Baca Juga: PON XX Papua 2021: Tampil Mengejutkan, Alisya Mellynar Sabet Medali Emas

Selain prestasi kolektif, catatan individu Lionel Messi dengan pemain di level klub cukup jauh. Ambil contoh Robert Lewandowski.

Messi memang mampu mengemas 38 gol bersama Barcelona dari 47 laga musim lalu, namun jumlah itu masih kalah dari Lewandowski yang mencetak 48 gol dari 40 laga bersama Bayern Munchen.

3. Pemenang Copa America Jarang Raih Ballon d'Or

Baca Juga: Kantongi Restu Arema FC, Kartika Ajie Gabung ke Rans Cilegon FC

Selain Copa del Rey di level klub, Messi sebetulnya mampu membawa Argentina menjadi kampiun Copa America 2021. Prestasi ini sempat membuat Messi digadang-gadang bisa raih Ballon d'Or.

Akan tetapi, fakta menyebutkan bahwa jarang pemain yang bisa meraih Ballon d'Or usai menjuarai Copa America.

Tercatat hanya ada dua orang yang melakukannya, yakni Ronaldo Luis pada 1997 dan Rivaldo (1999). Di luar nama itu tak ada bisa melakukannya lagi.

4. Performa Tak Apik di PSG

Faktor lain yang bikin La Pulga besar kemungkinan kalah di persaingan Ballon d'Or 2021 adalah performanya yang melempem setelah pindah ke PSG.

Messi baru tampil sebanyak 4 kali di musim 2021/22 dan baru mencetak 1 gol buat Les Parisien.

5. Tak Masuk Nominasi Pemain Terbaik Eropa

Faktor lain yang besar kemungkinan membuat Messi akan gagal meraih Ballon d'Or adalah tidak masuknya dia di tiga besar nominasi Pemain Terbaik Eropa 2020/21.

Tiga pemain yang mengisi nominasi itu adalah Jorginho, Kevin De Bruyne dan N Kante. Faktanya, semenjak penganugerahan pemain terbaik Eropa digelar pada 2011, peraih trofi Ballon dOr selalu masuk tiga nominasi ajang tersebut. 

Kontributor: Aditia Rizki Nugraha
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Langkah Boca Juniors di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 harus tersandung setelah mereka dikalahkan Bayern Munich 1-2

boladunia | 12:47 WIB

Florian Wirtz resmi bergabung dengan Liverpool

boladunia | 12:46 WIB

FC Utrecht menunjukkan keyakinan besar terhadap pemain keturunan Indonesia, Miliano Jonathans.

boladunia | 22:37 WIB

FC Twente sudah tak sabar ingin bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers untuk segera hengkang.

boladunia | 22:23 WIB

Bek kiri Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, kembali menjadi incaran serius klub Eredivisie.

boladunia | 22:11 WIB

Jose Mourinho ternyata sempat menjadi salah satu kandidat kuat pelatih Italia menggantikan Luciano Spalletti.

boladunia | 21:51 WIB

Selama hampir dua dekade, Messi dan Ronaldo mendominasi panggung sepak bola dunia.

boladunia | 21:00 WIB

Pelatih PSG asal Spanyol, Luis Enrique mengejutkan membuka peluang untuk melatih klub-klub besar Amerika Selatan

boladunia | 20:47 WIB

Laga yang berlangsung sengit ini menjadi milik wakil Amerika Serikat berkat aksi magis Lionel Messi lewat sebuah gol tendangan bebas fenomenal.

boladunia | 19:46 WIB

Penunjukkan Dejan Djurdjevic sebagai pelatih sementara Timnas China menuai gelombang kritik tajam

boladunia | 19:26 WIB

Setelah gagal lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Federasi Sepak Bola China (CFA) memutuskan mengakhiri kerja sama dengan Ivankovic.

boladunia | 19:14 WIB

Laga yang digelar di Rose Bowl, Pasadena, California, Jumat (20/6) waktu setempat, diwarnai dengan bentrokan fisik besar-besaran antar suporter PSG dan Botafogo

boladunia | 18:29 WIB

Juventus menunjukkan kelasnya di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 setelah membantai wakil Uni Emirat Arab, Al Ain

boladunia | 21:45 WIB

Kabar kurang sedap datang dari pemain naturalisasi Malaysia, Jon Irazabal.

boladunia | 18:49 WIB

Jakarta resmi ditunjuk oleh FIFA sebagai pusat kegiatan regional untuk kawasan Asia Tenggara dan Asia Timur.

boladunia | 18:39 WIB

Tran Quoc Tuan menegaskan bahwa Vietnam tidak akan mengikuti jejak Indonesia dan Malaysia yang melakukan naturalisasi massal.

boladunia | 18:29 WIB

Pelatih anyar Italia Gennaro Gattuso, langsung menunjukkan ambisinya setelah resmi menggantikan Luciano Spalletti.

boladunia | 17:53 WIB

Kerusuhan mengerikan terjadi di Liga Libya antara Al-Ahly Tripoli melawan Al-Ittihad pada Rabu malam waktu setempat

boladunia | 17:41 WIB
Tampilkan lebih banyak