Kalahkan Jepang, Timnas Korsel U-23 Raih Emas Asian Games 2018

Setelah mengantarkan Korea Selatan juara Asian Games 2018 cabang sepakbola, Son Heung-min terbebas dari wajib militer.

Stephanus Aranditio | BolaTimes.com
Minggu, 02 September 2018 | 07:17 WIB
Pemain timnas Korea Selatan saat merayakan keberhasilan timnya meraih medali emas setelah mengalahkan tim seoak bola Jepang pada Babak Putra Pertandingan Medali Emas Asian Games 2018 di Stadion Pakan Sari Bogor, Jawa Barat, Sabtu (1/09). (ANTARA FOTO/Charlie)

Pemain timnas Korea Selatan saat merayakan keberhasilan timnya meraih medali emas setelah mengalahkan tim seoak bola Jepang pada Babak Putra Pertandingan Medali Emas Asian Games 2018 di Stadion Pakan Sari Bogor, Jawa Barat, Sabtu (1/09). (ANTARA FOTO/Charlie)

Bolatimes.com - Timnas Korea Selatan U-23 berhasil meraih emas cabang sepak bola pria Asian Games 2018 usai mengalahkan Jepang dengan skor 2-1 di partai final Asian Games 2018 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Sabtu (1/9/2018).

Medali emas ini membuat Korsel pertahanankan status juara bertahan, dan mencetak sejarah baru sebagai negara yang paling banyak jadi juara di cabang olahraga sepakbola Asian Games.

Total, anak-anak Negeri Ginseng telah meraih lima medali emas di cabang sepakbola Asian Games; 1970, 1978, 1986, 2014, dan 2018.

Baca Juga: Nih 5 Transfer Terbaik Sepanjang Masa Juventus

Butuh perjuangan ekstra tinggi bagi Son Heung-min dan kawan-kawan untuk bisa menyumbangkan medali emas ke-49 bagi Korsel di Asian Games 2018 ini.

Pemain Korsel Son Heung-min (kanan), dilanggar pesepakbola Jepang, Daiki Sugioka, pada pertandingan perebutan medali emas Asian Games 2018 di Stadion Pakansari,Bogor, Jawa Barat, Sabtu (1/9). [Antara/INASGOC/Dwi Prasetyo]
Pemain Korsel Son Heung-min (kanan), dilanggar pesepakbola Jepang, Daiki Sugioka, pada pertandingan perebutan medali emas Asian Games 2018 di Stadion Pakansari,Bogor, Jawa Barat, Sabtu (1/9). [Antara/INASGOC/Dwi Prasetyo]

Anak asuh Kim Hak-bum harus mengeluarkan energi hingga babak perpanjangan waktu untuk menumbangkan para penggawa Negeri Sakura.

Sejak awal pertandingan, para pemain Taegeuk Warriors—julukan Korsel—terus mendominasi pertandingan dan mengurung pertahanan Jepang.

Baca Juga: Pakai Nomor Tujuh di Madrid, Sanggupkah Mariano Samai Ronaldo?

Namun, hingga babak kedua berakhir, skor tanpa gol tetap bertahan dan memaksa digelarnya babak perpanjangan waktu.

Usaha tak kenal menyerah para pemain Korsel terbayar saat babak pertama perpanjangan waktu baru berjalan tiga menit.

Pesepakbola Korsel, Jinya Kim (kanan), amankan bola dari kejaran pesepakbola Jepang, Yoichi Naganuma, pada pertandingan perebutan medali emas Asian Games 2018 di Stadion Pakansari,Bogor, Jawa Barat, Sabtu (1/9). [Antara/INASGOC/Dhemas Reviyanto]
Pesepakbola Korsel, Jinya Kim (kanan), amankan bola dari kejaran pesepakbola Jepang, Yoichi Naganuma, pada pertandingan perebutan medali emas Asian Games 2018 di Stadion Pakansari,Bogor, Jawa Barat, Sabtu (1/9). [Antara/INASGOC/Dhemas Reviyanto]

Berawal dari tusukan Son Heung-min ke kotak penalti Jepang, Lee Seung-woo langsung menyambar bola yang tengah digiring pemain berusia 26 tahun tersebut.

Baca Juga: Gelar Uji Coba di Malaysia, Timnas U-16 Petik Kemenangan Perdana

Lee Seung-woo melepaskan tendangan kaki kiri yang keras dan tak mampu dimentahkan penjaga gawang Jepang, Ryosuke Kojima. Skor 1-0 untuk Korsel.

Selang delapan menit kemudian, Korsel menggandakan kedudukan lewat sundulan Hwang Hee-Chan, menyambut tendangan bebas Son Heung-min di sisi kanan pertahanan Jepang.

Skor 2-0 untuk keunggulan Korsel bertahan hingga babak pertama perpanjangan waktu berakhir.

Baca Juga: Ramdani Sebut Laga Kontra Selangor FA Penting untuk Kesiapan Tim

Anak-anak Jepang sempat membuka asa setelah Ayase Ueda menyambar bola sepak pojok Ryo Hatsuse lewat sundulan kepalanya di menit 115.

Namun, hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, skor 2-1 untuk Korsel tetap bertahan.

Bebas Wajib Militer

Son Heung-min bisa bernapas lega usai berhasil mengantarkan Korea Selatan menjuarai Asian Games 2018 setelah mengalahkan Jepang dengan skor 2-1. Itu karena bintang Tottenham Hostpur itu terbebas bakal terbebas dari wajib militer. 

Berdasarkan perundang-undangan Korsel, setiap lelaki yang bertubuh sehat dan maksimal berusia 28 tahun harus menjalani wajib militer.

Pengecualian diberikan Korsel kepada para atletnya yang mampu meraih prestasi tertinggi di ajang setingkat Olimpiade atau Asian Games.

Namun, pemain yang kini berusia 26 tahun tersebut tidak mau membahas terkait wajib militer.

''Saya tidak mau bicara dan bahas itu di sini,'' kata Son Heung-min ditemui usai pertandingan.

Mantan pemain Bayer Leverkusen itu menjelaskan pertandingan melawan Jepang sangatlah melelahkan. Namun, lelah yang dirasakannya terbayar berkat juara di Asian Games ini. 

''Pertandingan tadi memang benar-benar melelahkan karena kami bermain lebih dari 90 menit. Tapi saya tetap bangga kepada teman-teman yang tetap berjuang sehingga kami bisa meraih kemenangan,'' ucap Son Heung-min.

 

Berita ini sudah ditayangkan di suara.com

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

FC Utrecht menunjukkan keyakinan besar terhadap pemain keturunan Indonesia, Miliano Jonathans.

boladunia | 22:37 WIB

FC Twente sudah tak sabar ingin bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers untuk segera hengkang.

boladunia | 22:23 WIB

Bek kiri Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, kembali menjadi incaran serius klub Eredivisie.

boladunia | 22:11 WIB

Jose Mourinho ternyata sempat menjadi salah satu kandidat kuat pelatih Italia menggantikan Luciano Spalletti.

boladunia | 21:51 WIB

Selama hampir dua dekade, Messi dan Ronaldo mendominasi panggung sepak bola dunia.

boladunia | 21:00 WIB

Pelatih PSG asal Spanyol, Luis Enrique mengejutkan membuka peluang untuk melatih klub-klub besar Amerika Selatan

boladunia | 20:47 WIB

Laga yang berlangsung sengit ini menjadi milik wakil Amerika Serikat berkat aksi magis Lionel Messi lewat sebuah gol tendangan bebas fenomenal.

boladunia | 19:46 WIB

Penunjukkan Dejan Djurdjevic sebagai pelatih sementara Timnas China menuai gelombang kritik tajam

boladunia | 19:26 WIB

Setelah gagal lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Federasi Sepak Bola China (CFA) memutuskan mengakhiri kerja sama dengan Ivankovic.

boladunia | 19:14 WIB

Laga yang digelar di Rose Bowl, Pasadena, California, Jumat (20/6) waktu setempat, diwarnai dengan bentrokan fisik besar-besaran antar suporter PSG dan Botafogo

boladunia | 18:29 WIB

Juventus menunjukkan kelasnya di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 setelah membantai wakil Uni Emirat Arab, Al Ain

boladunia | 21:45 WIB

Kabar kurang sedap datang dari pemain naturalisasi Malaysia, Jon Irazabal.

boladunia | 18:49 WIB

Jakarta resmi ditunjuk oleh FIFA sebagai pusat kegiatan regional untuk kawasan Asia Tenggara dan Asia Timur.

boladunia | 18:39 WIB

Tran Quoc Tuan menegaskan bahwa Vietnam tidak akan mengikuti jejak Indonesia dan Malaysia yang melakukan naturalisasi massal.

boladunia | 18:29 WIB

Pelatih anyar Italia Gennaro Gattuso, langsung menunjukkan ambisinya setelah resmi menggantikan Luciano Spalletti.

boladunia | 17:53 WIB

Kerusuhan mengerikan terjadi di Liga Libya antara Al-Ahly Tripoli melawan Al-Ittihad pada Rabu malam waktu setempat

boladunia | 17:41 WIB

Momen yang tak biasa terjadi di tengah perhelatan Piala Dunia Antarklub 2025, melibatkan skuat Juventus dan presiden AS Donald Trump.

boladunia | 16:48 WIB

Meski sudah mendatangkan pemain Timnas Indonesia, Kevin Diks dan pemain Jerman, Jens Castrop, Gladbach dirumorkan akan datangkan pemain lain di sektor belakang

boladunia | 16:29 WIB
Tampilkan lebih banyak