Sejarah Piala Sudirman, Turnamen Bulu Tangkis yang Terinpirasi dari Nama Legenda Indonesia

Simak sejarah lahirnya turnamen bulu tangkis bernama Piala Sudirman.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Jum'at, 14 April 2023 | 22:30 WIB
Pemain, pelatih, dan ofisial Tim Indonesia di Piala Sudirman 2019. [Humas PBSI]

Pemain, pelatih, dan ofisial Tim Indonesia di Piala Sudirman 2019. [Humas PBSI]

Bolatimes.com - Piala Sudirman 2023 akan digelar pada 14-21 Mei, drawing turnamen sudah digelar pada Sabtu (25/4/2023) di Suzhao, China.

Hasil drawing Piala Sudirman menempatkan Indonesia di Grup B, tergabung bersama Jerman, Kanada dan Thailand.

Indonesia tentu akan meneurunkan skuad terbaik, mengingat turnamen ini termasuk salah satu ajang bergengsi.

Lantas seperti apa sejarah dari Piala Sudirman itu? turnamen ini pertama kali digelar pada 1989 di Jakarta.

Indonesia keluar sebagai juara setelah mengalahkan Korea Selatan di partai final, memakai format beregu.

Dengan mempertandingkan lima nomor, tunggal putra dan putri, ganda putra dan putri dan ganda campuran.

Melansir dari laman resmi BWF, nama Piala Sudirman diambil dari tokoh bulu tangkis Indonesia, Dick Sudirman.

Mantan pebulu tangkis Tanah Air kelahiran Pematang Siantar, Sumatera Utara pada 19 April 1922 sosok sangat penting.

Khususnya dalam kesuksesan Indonesia menorehkan prestasi di ajang internasional, sempat menjabat sebagai Ketum PSSI selama 22 tahun.

Perioede 1952-1963 dan 1967-1981, meskipun gelar juara ajang ini lebih banyak diraih China sebanyak 12 kali edisi.

Baca Juga: Daftar Peraih Medali Emas Terbanyak SEA Games Cabor Sepak Bola, Indonesia Cuma Dua Kali

Masing-masing diraih pada tahun 1995, 1997, 1999, 2001, 2009, 2011, 2013, 2015, 2019 dan 2021, disusul Korea Selatan dengan 4 gelar.

Pada 1991, 1993, 2003 dan 2017, khusus edisi 2021 Korea Selatan harus kalah dari China di babak semifinal.

Sementara itu Indonesia tercatat baru sekali meraih gelar juara di ajang ini, tepatnya pada 1989 di mana kali pertama turnamen digelar.

Hingga saat ini Indonesia belum lagi bisa menorehkan gelar juara, meskipun deretan wakil mendominasi di setiap nomornya.

Trofi Piala Sudirman dirancang oleh salah satu seniman lulusan Fakultas Seni Rupa ITB (Institut Teknik Bandung) bernama Rusnadi.

Bagian atas trofi tersebut menyerupai Candi Borobudur, kemudian bagian badan menyerupai shuttlecock dengan tinggi mencapai 80 cm.

Trofi Piala Sudirman dilapisi emas 22 karat dengan berat 600 gram, menarik dinantikan bagaimana Indonesia akan kembali mencoba membawa pulang trofi tersebut.

Kontributor: Eko
×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Perubahan aturan di olahraga padel tengah disuarakan oleh para pemain.

arena | 18:33 WIB

Tapi kamu jangan ngaku anak Padel, kalau belum tahu kosakata unik dalam Padel.

arena | 14:49 WIB

Olagraga padel kini dimainkan oleh lebih dari 25 juta orang di lebih dari 90 negara.

arena | 13:51 WIB

Seorang petarung MMA asal Rusia, Anastasia Luchkina (24 tahun), memicu kemarahan publik setelah memberikan vape kepada seekor orangutan

arena | 19:36 WIB

Jin Sasaki mengalami kehilangan ingatan enam minggu terakhir usai kalah KO dalam laga perebutan gelar juara dunia WBO kelas welter

arena | 13:01 WIB

Suara.com merayakan ulang tahun (HUT) ke-11 yang jatuh tepat pada tanggal 11 Maret 2025

arena | 16:09 WIB

Sosok yang juga Manajer Timnas Putri Indonesia itu terpilih secara aklamasi dalam Konges Biasa di Hotel Megaland, Solo, Minggu (22/12/2024).

arena | 14:06 WIB

CORE Indonesia meluncurkan laporan terbaru, Brief Report CORE Economic Outlook 2025, yang mengulas tekanan ekonomi global dan kebijakan domestik yang memengaruhi kelas menengah Indonesia.

arena | 14:21 WIB

Workshop kolaborasi Suara.com dan UAJY di 3 kota sukses digelar dengan diikuti 150 lebih digital creator

arena | 17:26 WIB

Al Farisi Baseball Softball National Championship III Jadi Ajang Pencarain Bakat Usia Muda. Kejuaraan ini digelar di Lapangan Softball Lodaya dan Lapangan Baseball Arcamanik, Kota Bandung dari tanggal 14 hingga 26 Oktober 2024.

arena | 00:22 WIB