Profil Flandy Limpele, Pelatih Ganda Campuran Indonesia di Pelatnas Cipayung

Flandy Limpele sebelumnya melatih Malaysia

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Kamis, 28 April 2022 | 17:13 WIB
Legenda bulutangkis Indonesia, Flandy Limpele. [AFP/Brian Stewart]

Legenda bulutangkis Indonesia, Flandy Limpele. [AFP/Brian Stewart]

Bolatimes.com - Legenda bulu tangkis Indonesia, Flandy Limpele, sudah tampak bergabung dan memulai pekerjaannya sebagai pelatih ganda campuran Indonesia bersama Nova WIdianto di Pelatnas PBSI, Cipayung, Senin (18/4/2022).

Ini adalah pekerjaan baru bagi Flandy Limpele setelah sebelumnya bekerja untuk Asosiasi Badminton Malaysia (BAM). Kontraknya di Negeri Jiran sudah berakhir sejak 1 April 2022.

Setelah memutuskan untuk tak memperpanjang kontrak, Flandy kemudian direkrut oleh PBSI untuk mengasuh ganda campuran di Pelatnas bersama Nova Widianto.

Baca Juga: Mario Aji Punya Motivasi Tinggi Hadapi MotoGP Spanyol 2022

Duet kedua pelatih ini mendapatkan misi yang cukup berat dari PBSI. Mereka harus mampu meloloskan dua wakil ganda campuran Indonesia di ajang Olimpiade Paris 2024.

Berikut Bolatimes.com menyajikan profil Flandy Limpele, pelatih ganda campuran Indonesia di Pelatnas Cipayung.

Flandy Limpele merupakan salah satu pebulu tangkis legendaris di Indonesia. Lelaki berdarah Minahasa ini lahir di Manado, Sulawesi Utara, pada 9 Februari 1974.

Baca Juga: Kisah Eriyanto, Jebolan AC Milan Junior yang Kini Gabung Persib Bandung

Saat masih berusia muda, Flandy Limpele mengasah kemampuannya di dunia tepok bulu bersama klub badminton SGS Bandung. 

Pebulu tangkis yang memiliki pegangan kiri ini sudah berkompetisi di empat ajang Olimpiade, yakni Atlanta 1996, Sydney 2000, Athena 2004, dan Beijing 2008.

Sepanjang kariernya di dunia tepok bulu, Limpele adalah sosok yang spesialis di sektor ganda, entah itu sebagai ganda putra ataupun ganda campuran.

Baca Juga: Meski Diizinkan, Saddil Ramdani Tak Sepenuhnya Tampil Bela Timnas Indonesia di SEA Games 2021

Awalnya, Limpele memang muncul sebagai pasangan ganda campuran di era 1990-an. Namun, kiprah impresifnya di kancah dunia baru tercipta pada sektor ganda putra.

Saat itu, ia sukses bersinar bersama pasangannya, Eng Hian, di ajang Korea Open 1999. 

Limpele dan Hian juga pernah mewakili Inggris mulai tahun 2001 hingga 2003. Lalu, mereka kembali ke Indonesia untuk memperkuat Indonesia di Olimpiade 2004.

Baca Juga: 7 Fakta Menarik Jelang Big Match Manchester United vs Chelsea di Liga Inggris

Setelah sempat meraih runner-up di All England 2002, Flandy dan Eng sukses menyabet medali perunggu di Olimpiade Athena 2004.

Pasca-Olimpiade, Flandy Limpele kembali ke sektor ganda campuran. Pada 2006, dia berpasangan dengan Vita Marissa dan sukses memenangkan sejumlah ajang.

Beberapa kejuaraan yang pernah dimenangkan keduanya ialah gelar juara Japan Open 2006, Chinese Taipei Open 2007 dan Indian Open 2009.

Sebelum bergabung ke Pelatnas Cipayung, Flandy berhasil mengasuh pasangan ganda putra India yang disegani, yakni Rankireddy/Shetty. Keduanya berhasil menembus final Jerman Terbuka 2019 sebelum akhirnya ditekuk Marcus/Kevin.

Setelah itu ia hijrah ke Malaysia setelah mendapatkan pekerjaan dari BAM. Ia bertanggung jawab untuk mengasah sektor ganda putra. Pekerjaan itu sudah dilakukan Flandy Limpele sejak tahun 2020. Hasilnya pun cukup instan.

Sebab, muncul sejumlah ganda putra berkualitas semacam Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Keduanya melesat sejak diasuh oleh Flandy.

Salah satu bukti ampuh dari tangan dingin Flandy Limpele yakni keberhasilan kedua anak asuhnya itu menyabet perunggu Olimpiade Tokyo 2020.

Dalam perjalaannya, anak asuh Flandy Limpele itu sukses mengalahkah Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Kontributor: Muh Adif Setiawan

Berita Rekomendasi
Berita Terkait TERKINI

Perubahan aturan di olahraga padel tengah disuarakan oleh para pemain.

arena | 18:33 WIB

Tapi kamu jangan ngaku anak Padel, kalau belum tahu kosakata unik dalam Padel.

arena | 14:49 WIB

Olagraga padel kini dimainkan oleh lebih dari 25 juta orang di lebih dari 90 negara.

arena | 13:51 WIB

Seorang petarung MMA asal Rusia, Anastasia Luchkina (24 tahun), memicu kemarahan publik setelah memberikan vape kepada seekor orangutan

arena | 19:36 WIB

Jin Sasaki mengalami kehilangan ingatan enam minggu terakhir usai kalah KO dalam laga perebutan gelar juara dunia WBO kelas welter

arena | 13:01 WIB

Suara.com merayakan ulang tahun (HUT) ke-11 yang jatuh tepat pada tanggal 11 Maret 2025

arena | 16:09 WIB

Sosok yang juga Manajer Timnas Putri Indonesia itu terpilih secara aklamasi dalam Konges Biasa di Hotel Megaland, Solo, Minggu (22/12/2024).

arena | 14:06 WIB

CORE Indonesia meluncurkan laporan terbaru, Brief Report CORE Economic Outlook 2025, yang mengulas tekanan ekonomi global dan kebijakan domestik yang memengaruhi kelas menengah Indonesia.

arena | 14:21 WIB

Workshop kolaborasi Suara.com dan UAJY di 3 kota sukses digelar dengan diikuti 150 lebih digital creator

arena | 17:26 WIB

Al Farisi Baseball Softball National Championship III Jadi Ajang Pencarain Bakat Usia Muda. Kejuaraan ini digelar di Lapangan Softball Lodaya dan Lapangan Baseball Arcamanik, Kota Bandung dari tanggal 14 hingga 26 Oktober 2024.

arena | 00:22 WIB

"Laba kotor Perseroan juga meningkat 30 persen yang mencapai Rp 22,22 miliar dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp 17,8 miliar."

arena | 10:56 WIB

Pebalap MotoGP dari tim Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo tak ingin mengendurkan semangatnya untuk balapan di MotoGP Spanyol akhir pekan ini.

arena | 18:49 WIB

Fabio Di Giannantonio dan Marco Bezzecchi mengaku optimistis, karena keduanya berhasil finis di daftar delapan besar pada balapan utama MotoGP Amerika dua pekan lalu.

arena | 15:15 WIB

Pebalap Monster Energy Yamaha, Alex Rins bertekad untuk mengulangi kemenangan pada MotoGP Amerika Serikat 2024.

arena | 13:25 WIB

Pebalap Gresini Racing tersebut mengatakan, ingin meraih podium pertamanya di balapan yang berlangsung di Circuit of The Americas (COTA) Austin, Texas, pada akhir pekan ini.

arena | 12:30 WIB

Liberty Media membeli 86 persen saham MotoGP, dengan Dorna Sports mempertahankan 14 persen saham. Nilai perusahaan MotoGP ditaksir bernilai 4,2 miliar euro atau setara dengan Rp72 triliun.

arena | 20:51 WIB

Uji coba privat tim Monster Energy Yamaha bersama Fabio Quartararo dan Alex Rins itu dilakukan sebelum balapan seri ketiga MotoGP Amerika Serikat di Austin.

arena | 14:18 WIB
Tampilkan lebih banyak