Kisah Alex Quinonez, Atlet Olimpiade yang Meninggal Tragis di Jalanan

Alex Quinonez meninggal ditembak.

Husna Rahmayunita | BolaTimes.com
Rabu, 27 Oktober 2021 | 18:00 WIB
Atlet lari asal Ekuador, Alex Quinonez. (MUSTAFA ABUMUNES / AFP)

Atlet lari asal Ekuador, Alex Quinonez. (MUSTAFA ABUMUNES / AFP)

Bolatimes.com - Kejadian tragis dialami atlet olimpiade asal Ekuador, Alex Quinonez saat berada di pusat perbelanjaan kampung halamannya, Guayaquil.

Ekuador saat ini tengah berduka usai kehilangan atlet kebanggaan negara, pelari Olimpiade berusia 32 tahun bernama Alex Quinonez.

Nasib buruk menimap Alex Quinonez saat berada di pusat perbelanjaan di kampung halamannya. Sprinter terbaik itu menjadi korban penembakan oleh orang tak dikenal.

Belum diketahui motif pelaku melakukan penembakan terhadap Alex Quinonez dalam insiden yang terjadi pada 22 Oktober lalu.

Meski begitu, Guillermo Lasso selaku Presiden Ekuador berjanji akan mengungkap aktor di balik penempakan terhadap Quionez.

Guillermo Lasso juga bakal memberi hukuman berat terhadap pelaku penembakan, mengingat kejadian tersebut terjadi saat Ekuador dalam keadaan darurat.

Atlet lari asal Ekuador, Alex Quinonez, saat hendak dikebumikan. (FERNANDO MÉNDEZ / AFP)
Atlet lari asal Ekuador, Alex Quinonez, saat hendak dikebumikan. (FERNANDO MÉNDEZ / AFP)

Darurat nasional selama 60 hari diberlakukan Ekuador sejak 18 Oktober lalu, hal itu dilakukan sebagai tanggapan atas maraknya kekerasan dan kejahatan.

Laporan BBC juga menyebutkan jika dalam delapan bulan pertama di tahun 2021 angka pembunuhan meningkat dua kali lipat dari periode yang sama tahun lalu.

Roberto Ibanez selaku Presiden Federasi Olahraga Guayas menyampaikan belasungkawa atas insiden tragis yang menimpa Quinonez.

"Hati saya benar-benar hancur, saya tidak dapat menemukan kata-kata untuk menggambarkan kekosongan yang saya rasakan," ucap Ibanez dikutip dari Daily Star.

Baca Juga: Link Live Streaming PSS Sleman vs Bali United, Kick Off 20.45 WIB

"Saya tidak percaya. Sampai kapan kita akan terus hidup dengan begitu banyak kejahatan." imbuhnya.

Ucapan belasungkawa juga datang dari Kementrian Olahraga Ekuador, yang mengenang Quionez sebagai pahlawan negara di bidang olahraga.

Kejadian pembnuhuan Quinonez ini menjadi yang kedua kalinya pembunuhan terhadap atlet internasional pada bulan ini.

Sebelumnya pelari asal Kenya, Agnes Tirop ditemukan tak bernyawa dengan luka tusukan dan sang suami diduga sebagai pelaku pembunuhannya.

Terlepas dari itu tak heran mengapa ucapan belasungkawa datang dari berbagai pihak, Quinonez merupakan peraih medali perunggu di Kejuaraan Dunia Atletik 2019 lalu.

Ia pernah menorehkan rekor nasional dengan catatan 20,28 detik di Olimpiade London 2012, meskipun harus berpuas finis di urutan ketujuh.

Sayangnya Quinonez terpaksa absen di Olimpiade Tokyo 2020 lantaran dijatuhi skorsing, setelah gagal melapor untuk kontrol doping rutin.

Kontributor: Eko
×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Perubahan aturan di olahraga padel tengah disuarakan oleh para pemain.

arena | 18:33 WIB

Tapi kamu jangan ngaku anak Padel, kalau belum tahu kosakata unik dalam Padel.

arena | 14:49 WIB

Olagraga padel kini dimainkan oleh lebih dari 25 juta orang di lebih dari 90 negara.

arena | 13:51 WIB

Seorang petarung MMA asal Rusia, Anastasia Luchkina (24 tahun), memicu kemarahan publik setelah memberikan vape kepada seekor orangutan

arena | 19:36 WIB

Jin Sasaki mengalami kehilangan ingatan enam minggu terakhir usai kalah KO dalam laga perebutan gelar juara dunia WBO kelas welter

arena | 13:01 WIB

Suara.com merayakan ulang tahun (HUT) ke-11 yang jatuh tepat pada tanggal 11 Maret 2025

arena | 16:09 WIB

Sosok yang juga Manajer Timnas Putri Indonesia itu terpilih secara aklamasi dalam Konges Biasa di Hotel Megaland, Solo, Minggu (22/12/2024).

arena | 14:06 WIB

CORE Indonesia meluncurkan laporan terbaru, Brief Report CORE Economic Outlook 2025, yang mengulas tekanan ekonomi global dan kebijakan domestik yang memengaruhi kelas menengah Indonesia.

arena | 14:21 WIB

Workshop kolaborasi Suara.com dan UAJY di 3 kota sukses digelar dengan diikuti 150 lebih digital creator

arena | 17:26 WIB

Al Farisi Baseball Softball National Championship III Jadi Ajang Pencarain Bakat Usia Muda. Kejuaraan ini digelar di Lapangan Softball Lodaya dan Lapangan Baseball Arcamanik, Kota Bandung dari tanggal 14 hingga 26 Oktober 2024.

arena | 00:22 WIB