Mengenal Muamar Qadafi, Pelatih Kevin Cordon asal Indonesia

Muamar Qadafi menjadi sosok penting di balik kehebatan Kevin Cordon di Olimpiade 2020

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Senin, 02 Agustus 2021 | 11:38 WIB
Selebrasi Kevin Cordon usai berhasil lolos ke perempatfinal Olimpiade Tokyo. [Pedro PARDO / AFP]

Selebrasi Kevin Cordon usai berhasil lolos ke perempatfinal Olimpiade Tokyo. [Pedro PARDO / AFP]

Bolatimes.com - Pelatih asal Indonesia, Muamar Qadafi, mendapat sorotan besar setelah mengantarkan anak asuhnya, Kevin Cordon, melaju ke babak semifinal bulutangkis tunggal putra pada Olimpiade Tokyo 2020.

Kepastian itu didapat setelah Kevin Cordon menumbangkan atlet asal Korea Selatan, Heo Kwang-hee, pada babak perempat final.

Bagi Kevin Cordon, keberhasilannya melaju hingga fase semifinal jelas menjadi pencapaian yang luar biasa.

Baca Juga: Hadiah Gratis Parfum Seumur Hidup Menanti Ginting Jika Raih Medali Emas

Sebab, ini adalah rekor terbaik yang pernah dia ciptakan selama empat kali tampil di ajang Olimpiade.

Yang lebih membanggakan lagi bagi publik Guatemala, Kevin Cordon kini tercatat sebagai pebulu tangkis asal Amerika Latin yang sukses lolos ke babak empat besar Olimpiade.

Tentu, keberhasilan Kevin Cordon melaju ke semifinal Olimpiade 2020 tak terlepas dari tangan dingin Muamar Qadafi.

Baca Juga: Kabar Duka, Pemain Berdarah Indonesia Noah Gesser Meninggal usai Kecelakaan

Pelatih asal Indonesia ini sudah lebih dari satu dekadi menangani Kevin Cordon di sesi setiap sesi latihan.

Lalu, siapa sebetulnya sosok Muamar Qadafi tersebut? Berikut fakta-fakta muamar Qadafi, pelatih Kevin Cordon asal Indonesia.

Profil Muamar Qadafi

Baca Juga: Bikin Netizen Heboh, Lionel Messi Pamer Skill Anaknya Bermain Sepak Bola

Menurut informasi yang didapat dari Today in 24, Muamar Qadafi pernah berstatus sebagai salah satu pemain di klub bulu tangkis terbaik Indonesia, PB Jarum.

Setelah memutuskan gantung raket, Qadafi kemudian menjabat sebagai asisten teknis untuk tim yang berbasis di Kudus, Jawa Tengah, itu pada tahun 2000.

Selanjutnya, Qadafi memutuskan membuat lompatan besar dalam kariernya di dunia bulu tangkis. Pada tahun 2005, dia memutuskan untuk terbang ke Peru menjadi pelatih di sana.

Baca Juga: Dijuluki Ratu BMX, Intip 5 Potret Cantik Atlet Kolombia Mariana Pajon

Setelah Peru, dia juga sempat menangani Ekuador. Sebagian besar karier kepelatihannya memang dihabiskan di Benua Amerika.

Pertemuan pertama dengan Kevin Cordon 

Perjalanan karier kemudian mempertemukannya dengan Kevin Cordon, atlet tepok bulu asal Guatemala.

Itu kali pertama Qadafi tiba di Guatemala untuk mengasuh atlet-atlet badminton mereka yang berstatus sebagai pemain tim nasional.

Pelatih asal Solo itu pertama kali bertemu dengan Cordon pada rentang tahun antara 2009-2010. 

Kevin Cordon Hormati Muamar Qadafi

Kevin Cordon memang menaruh hormat tinggi kepada Qadafi. Sebab, Cordon mengakui bahwa pengetahuan bulu tangkis yang dimiliki Qadafi memang luar biasa.

Oleh sebab itulah, ia begitu menghormati sang pelatihnya. Pengalaman Qadafi yang didapat dari Indonesia jelas sangat penting bagi perjalanan karier Cordon.

“Dia orang Asia, tentu dia sangat memahami olahraganya. Dia tahu bagaimana mereka bermain, dia memiliki banyak pengalaman,” kata Cordon, dalam wawancara setelah memenangi laga babak 16 besar, dikutip dari Today in 24.

Kontributor: Muh Adif

Berita Rekomendasi
TERKINI

Perubahan aturan di olahraga padel tengah disuarakan oleh para pemain.

arena | 18:33 WIB

Tapi kamu jangan ngaku anak Padel, kalau belum tahu kosakata unik dalam Padel.

arena | 14:49 WIB

Olagraga padel kini dimainkan oleh lebih dari 25 juta orang di lebih dari 90 negara.

arena | 13:51 WIB

Seorang petarung MMA asal Rusia, Anastasia Luchkina (24 tahun), memicu kemarahan publik setelah memberikan vape kepada seekor orangutan

arena | 19:36 WIB

Jin Sasaki mengalami kehilangan ingatan enam minggu terakhir usai kalah KO dalam laga perebutan gelar juara dunia WBO kelas welter

arena | 13:01 WIB

Suara.com merayakan ulang tahun (HUT) ke-11 yang jatuh tepat pada tanggal 11 Maret 2025

arena | 16:09 WIB

Sosok yang juga Manajer Timnas Putri Indonesia itu terpilih secara aklamasi dalam Konges Biasa di Hotel Megaland, Solo, Minggu (22/12/2024).

arena | 14:06 WIB

CORE Indonesia meluncurkan laporan terbaru, Brief Report CORE Economic Outlook 2025, yang mengulas tekanan ekonomi global dan kebijakan domestik yang memengaruhi kelas menengah Indonesia.

arena | 14:21 WIB

Workshop kolaborasi Suara.com dan UAJY di 3 kota sukses digelar dengan diikuti 150 lebih digital creator

arena | 17:26 WIB

Al Farisi Baseball Softball National Championship III Jadi Ajang Pencarain Bakat Usia Muda. Kejuaraan ini digelar di Lapangan Softball Lodaya dan Lapangan Baseball Arcamanik, Kota Bandung dari tanggal 14 hingga 26 Oktober 2024.

arena | 00:22 WIB

"Laba kotor Perseroan juga meningkat 30 persen yang mencapai Rp 22,22 miliar dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp 17,8 miliar."

arena | 10:56 WIB

Pebalap MotoGP dari tim Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo tak ingin mengendurkan semangatnya untuk balapan di MotoGP Spanyol akhir pekan ini.

arena | 18:49 WIB

Fabio Di Giannantonio dan Marco Bezzecchi mengaku optimistis, karena keduanya berhasil finis di daftar delapan besar pada balapan utama MotoGP Amerika dua pekan lalu.

arena | 15:15 WIB

Pebalap Monster Energy Yamaha, Alex Rins bertekad untuk mengulangi kemenangan pada MotoGP Amerika Serikat 2024.

arena | 13:25 WIB

Pebalap Gresini Racing tersebut mengatakan, ingin meraih podium pertamanya di balapan yang berlangsung di Circuit of The Americas (COTA) Austin, Texas, pada akhir pekan ini.

arena | 12:30 WIB

Liberty Media membeli 86 persen saham MotoGP, dengan Dorna Sports mempertahankan 14 persen saham. Nilai perusahaan MotoGP ditaksir bernilai 4,2 miliar euro atau setara dengan Rp72 triliun.

arena | 20:51 WIB

Uji coba privat tim Monster Energy Yamaha bersama Fabio Quartararo dan Alex Rins itu dilakukan sebelum balapan seri ketiga MotoGP Amerika Serikat di Austin.

arena | 14:18 WIB
Tampilkan lebih banyak