Liga italia 16 Desember 2025
Liga italia 14 Desember 2025
Liga prancis 14 Desember 2025
Liga spanyol 14 Desember 2025
Oviedo 0
Liga prancis 14 Desember 2025
Liga italia 13 Desember 2025
Pisa 0
Liga prancis 13 Desember 2025
Brest 1
Liga champions 11 Desember 2025
Pafos 0

Tersingkir di Korea Open 2019, Fitriani Ungkap Hal Buruk Ini

Fitriani mengaku butuh kerja lebih keras lagi untuk memperbaiki performanya.

Galih Priatmojo | BolaTimes.com
Kamis, 26 September 2019 | 15:00 WIB
Ekspresi kecewa pebulu tangkis Indonesia Fitriani seusai gagal mengembalikan kok ke pebulu tangkis Taiwan Tai Tzu Ying pada babak kedua Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019 di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Rabu (21/8/2019). Fitriani kalah dengan skor 15-21, 14-21. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak/pras.

Ekspresi kecewa pebulu tangkis Indonesia Fitriani seusai gagal mengembalikan kok ke pebulu tangkis Taiwan Tai Tzu Ying pada babak kedua Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019 di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Rabu (21/8/2019). Fitriani kalah dengan skor 15-21, 14-21. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak/pras.

Bolatimes.com - Tunggal putri Indonesia, Fitriani untuk keempat kalinya secara beruntun takluk dari wakil Jepang, Sayaka Takahashi. Terbaru pebulutangkis ranking 30 dunia itu keok dua gim langsung saat bersua pada babak kedua Korea Open 2019, di Incheon Airport Skydome.

Fitriani takluk dari Sayaka dengan skor 16-21 dan 7-21.

Pebulutangkis kelahiran Garut, Jawa Barat itu mengaku bakal segera mengevaluasi penampilannya.

Dua aspek penting yang dinilainya harus diperbaiki adalah pertahanan dan akurasi pukulan.

Pebulutangkis cantik tunggal putri Jepang, Sayaka Takahashi. [AFP/Vivek Prakash]
Pebulutangkis cantik tunggal putri Jepang, Sayaka Takahashi. [AFP/Vivek Prakash]

"Akurasi saya masih sangat jorok. Harus lebih dimantapkan, lebih safe. Lawan siapapun saya harus siap capek. Di setiap game saya juga harus lebih konsisten," ujar Fitriani seperti dilansir dari Suara.com, Kamis (26/9/2019).

"Cik Susy (Susanti, Kabid Binpres PBSI—red) juga pernah bilang kalau defend saya harus lebih rapat. Sebenarnya untuk lawan kayak misalnya Tai Tzu Ying, saya bisa kena-kenain pukulannya. Cuma defend harus lebih rapat lagi, lebih safe lagi," sambungnya.

Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Fitriani, takluk dua game langsung dari atlet cantik asal Jepang, Sayaka Takahashi, di babak kedua Korea Open 2019, Kamis (26/9). [Humas PBSI]
Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Fitriani, takluk dua game langsung dari atlet cantik asal Jepang, Sayaka Takahashi, di babak kedua Korea Open 2019, Kamis (26/9). [Humas PBSI]

Lebih jauh, anak didik Rionny Mainaky itu sadar dirinya harus lebih bekerja keras untuk mengejar ketertinggalan dari para tunggal putri lainnya.

"Saya harus lebih banyak latihan. Lebih berani di lapangan untuk menentukan permainan, bisa lebih lepas dan enjoy. Karena di lapangan semua tergantung saya, pelatih hanya memberi arahan," kata Fitriani.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kegiatan Youth Economics Summit (YES) 2025 di Jakarta pada akhir pekan lalu sukses digelar.

arena | 14:39 WIB

Pabrikan otomotif asal Vietnam ini memilih strategi jangka panjang yang membangun kepercayaan, bukan sekadar memangkas harga.

arena | 10:14 WIB

Bagi pemula, push rank sering kali terasa menantang karena harus berhadapan dengan pemain yang lebih berpengalaman.

arena | 10:40 WIB

Perubahan aturan di olahraga padel tengah disuarakan oleh para pemain.

arena | 18:33 WIB

Tapi kamu jangan ngaku anak Padel, kalau belum tahu kosakata unik dalam Padel.

arena | 14:49 WIB

Olagraga padel kini dimainkan oleh lebih dari 25 juta orang di lebih dari 90 negara.

arena | 13:51 WIB

Seorang petarung MMA asal Rusia, Anastasia Luchkina (24 tahun), memicu kemarahan publik setelah memberikan vape kepada seekor orangutan

arena | 19:36 WIB

Jin Sasaki mengalami kehilangan ingatan enam minggu terakhir usai kalah KO dalam laga perebutan gelar juara dunia WBO kelas welter

arena | 13:01 WIB

Suara.com merayakan ulang tahun (HUT) ke-11 yang jatuh tepat pada tanggal 11 Maret 2025

arena | 16:09 WIB

Sosok yang juga Manajer Timnas Putri Indonesia itu terpilih secara aklamasi dalam Konges Biasa di Hotel Megaland, Solo, Minggu (22/12/2024).

arena | 14:06 WIB