Berlangsung Meriah, Ratusan Pelari Ikuti Situ Gunung Trail Run 2019

Hasilnya, dari tiga kategori yang dipertandingkan, ternyata para pelari Merah Putih hampir seluruhnya menguasai podium tertinggi.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Minggu, 25 Agustus 2019 | 20:06 WIB
Suasana lomba lari Situ Gunung Trail Run 2019 yang digelar oleh Arkadia Event, PT Arkadia Digital Media Tbk., Minggu (25/9/2019). (Oke Atmaja/Suara.com)

Suasana lomba lari Situ Gunung Trail Run 2019 yang digelar oleh Arkadia Event, PT Arkadia Digital Media Tbk., Minggu (25/9/2019). (Oke Atmaja/Suara.com)

Bolatimes.com - Lomba lari akbar Situ Gunung Trail Run atau SGTR 2019 sukses dipentaskan di kawasan obyek wisata Situ Gunung, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (25/8/2019). Tak hanya diikuti para pelari nasional, ajang gelaran Arkadia Event, PT Arkadia Digital Media Tbk. ini juga diramaikan peserta mancanegara seperti dari Amerika Serikat, Australia, Jepang hingga Prancis.

Terdapat tiga kategori dalam lomba lari yang memamerkan suasana alam eksotis khas Sukabumi, yang menjalani start pada Minggu (25/9) pagi ini. Masing-masing yakni kategori keluarga 5K, 10K dan 21K. Untuk kategori 10K dan 21K adalah perorangan dan siapapun boleh ikut.

Hasilnya, dari tiga kategori yang dipertandingkan, ternyata para pelari Merah Putih hampir seluruhnya menguasai podium tertinggi. Hanya di kategori 21K nomor Women Master podium juara tak direbut pelari Indonesia.

Baca Juga: Barcelona Masih Tanpa Messi saat Menjamu Real Betis

Dari kategori 21K Men Open, Muhsen berhasil keluar sebagai juara. Ia mencatatkan waktu tercepat 1 jam 33,32 menit dan menyisihkan empat pelari terbaik lainnya. Kemudian untuk kategori 21K Men Master peringkat pertama diraih oleh Holil dengan catatan waktu 1 jam 47,39 menit.

Selanjutnya kategori 21K Women Open, catatan tercepat diraih Siti Maemunah dengan catatan 3 jam 1,24 menit. Sementara kategori Women Master di jarak ini diraih pelari Jepang Mariko Murata dengan catatan waktu 2 jam 57,50 menit.

Selanjutnya di kategori 10K Men Open diraih Ahmad Solehritonga dengan catatan waktu 1 jam 4,05 menit. Sementara di kategori Men Master diraih oleh Syambudiharto dengan catatan waktu 1 jam 11,39 menit.

Baca Juga: Awali Debut Gemilang, Nicolas Pepe Sukses Lewati Bek Tangguh Liverpool Ini

Suasana lomba lari & penyerahan medali pemenang Situ Gunung Trail Run 2019 yang digelar oleh Arkadia Event, PT Arkadia Digital Media Tbk., Minggu (25/9/2019). (Oke Atmaja/Suara.com)
Suasana penyerahan medali pemenang Situ Gunung Trail Run 2019 yang digelar oleh Arkadia Event, PT Arkadia Digital Media Tbk., Minggu (25/9/2019). (Oke Atmaja/Suara.com)

Untuk kategori 10K Women Open, juara pertama diraih Puspa Indahyulianti dengan catatan waktu 1 jam 20,36 menit. Untuk kategori Women Master di ajang ini diraih oleh Tjhin YuShia dengan catatan waktu 1 jam 57, 22 menit.

Terakhir di ajang kategori 5K Family Run, posisi pertama di kategori ini diraih oleh Jimi Akbar (44,13 menit), Fajar Saktiqudratullah (44,13 menit) dan Rizky Satria Hadi (52,36 menit).

Tak Sekedar Lomba Lari

Baca Juga: Bagus Kahfi Dipanggil Timnas Senior, Ini Harapan Fakhri Husaini

Situ Gunung Trail Run 2019 tak hanya sekedar ajang lomba lari semata. Namun para peserta bisa menikmati sensasi alam yang eksotis di obyek wisata Situ Gunung. Peserta juga bisa mendapatkan pengalaman baru dengan bertindak nyata dalam pelestarian lingkungan, dengan turut menanam pohon di hutan lindung.

Situ Gunung merupakan bagian dari kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) dengan topografi khas kawasan tersebut. Salah satu lokasi atau fitur menarik dan terkenal di kawasan ini tak lain adalah jembatan gantung terpanjang, Situgunung Suspension Bridge.

Salah satu peserta asing di ajang ini yakni Steve Patricio mengatakan bahwa mengikuti ajang Situ Gunung Trail Run sangatlah menyenangkan. Berlari di antara landscape hutan dan pepohonan rindang disebutnya sangatlah menyenangkan.

"Karena saya tinggal di Jakarta, saya kangen dengan suasana hutan dan gunung. Jadi saya ikut event ini," ujar pria bule yang mengaku sudah 5 tahun tinggal di Jakarta.

Meski gagal meraih podium, Steve mengaku amat menikmati pengalaman pertamanya di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Ia berjanji akan ikut kembali apabila Situ Gunung Trail Run kembali digelar tahun depan.

Suasana lomba lari & penyerahan medali pemenang Situ Gunung Trail Run 2019 yang digelar oleh Arkadia Event, PT Arkadia Digital Media Tbk., Minggu (25/9/2019). (Oke Atmaja/Suara.com)
Suasana lomba lari Situ Gunung Trail Run 2019 yang digelar oleh Arkadia Event, PT Arkadia Digital Media Tbk., Minggu (25/9/2019). (Oke Atmaja/Suara.com)

Ajang Promosi Wisata Sukabumi

Tak kalah antusias, Bupati Sukabumi Marwan Hamami sangat menyambut baik gelaran Situ Gunung Trail Run 2019 yang digelar oleh Arkadia Event, PT Arkadia Digital Media Tbk. di Taman Wisata Alam Situ Gunung. Bahkan, Marwan Hamami berharap gelaran tersebut bisa menjadi agenda tahunan Pemkab Sukabumi. 

"Ini pengalaman pertama bagi Situ Gunung ada trail run, mudah-mudahan ini menjadi rutinitas atau kegiatan tahunan," kata Marwan Hamami di Situ Gunung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (25/8/2019).

Ia berpendapat bila digelar secara rutin setiap tahun, Situ Gunung Trail Run diharapkan bisa menjadi salah satu ikon pariwisata Sukabumi yang go international.

"Sehingga ke depan kegiatan seperti ini menjadi event nasional ataupun internasional seperti di Bali," ucap Marwan Hamami bersemangat.

Marwan menuturkan, melalui acara ini ada peluang untuk mempromosikan pariwisata di Kabupaten Sukabumi. Tercatat, ada 416 peserta dari berbagai daerah dan kalangan.

Dari jumlah tersebut, 15 peserta merupakan Warga Negara Asing. Mereka berasal dari Amerika Serikat, Australia, Britania Raya, Jepang, Korea Selatan, Norwegia, Prancis, dan Thailand.

Suasana lomba lari & penyerahan medali pemenang Situ Gunung Trail Run 2019 yang digelar oleh Arkadia Event, PT Arkadia Digital Media Tbk., Minggu (25/9/2019). (Oke Atmaja/Suara.com)
Suasana lomba lari Situ Gunung Trail Run 2019 yang digelar oleh Arkadia Event, PT Arkadia Digital Media Tbk., Minggu (25/9/2019). (Oke Atmaja/Suara.com)

Marwan berpandangan jika ajang Situ Gunung Trail Run For Nation menjadi momentum untuk membangun sebuah destinasi olahraga bernuansa rekreasi. Mengingat, kondisi geografis di Kabupaten Sukabumi mempunyai dataran tinggi yang indah dan pesisir pantai selatan yang tak kalah menarik.

"Iya, selain sport tourism pemandangan di sini juga seksi. Dari laut sampai daerah dataran tinggi. Saya beberapa kali naik helikopter untuk meninjau beberapa spot di Sukabumi," kata Marwan menambahkan.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Pebalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia langsung menatap balapan MotoGP 2024 seri selanjutnya di Sirkuit Amerika pada 12-14 April mendatang.

arena | 19:37 WIB

Meskipun tidak meraih kemenangan dalam sprint MotoGP Portugal 2024, Francesco Bagnaia dari tim Ducati tetap kokoh di puncak klasemen sementara. Di hari kedua di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao, dia bersaing dalam latihan bebas 2, kualifikasi

arena | 06:22 WIB

Marc Marquez mengakui, jika pebalap muda tim Red Bull GASGAS Tech3, Pedro Acosta menjadi satu di antara pesaing yang harus diwaspadai di MotoGP 2024.

arena | 13:01 WIB

Adapun jadwal siaran langsung MotoGP Portugal 2024, pada Sabtu (23/3/2024) akan memulai ajang Sprint Race pukul 22.00 WIB.

arena | 09:29 WIB

Pebalap Marco Bezzecchi berhasil menumbuhkan kepercayaan dirinya menjelang babak kualifikasi, balapan Sprint, dan balapan utama MotoGP Portugal, yang berlangsung di Sirkuit Algarve Portimao, akhir pekan ini.

arena | 09:04 WIB

Bagnaia menjadi bagian sukses baru Ducati, dan Marquez baru menjalani debut yang tergolong gemilang dengan motor dari pabrikan asal Italia itu.

arena | 11:21 WIB

Pebalap Jorge Martin bereaksi setelah hanya memimpin klasemen MotoGP 2024 dalam waktu singkat, pasca Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) keluar sebagai juara MotoGP Qatar.

arena | 11:06 WIB

Manajer tim Ducati Lenovo, Luigi Dall'Igna menilai strategi Francesco Bagnaia demi meraih kemenangan dalam seri pembuka MotoGP 2024 karena berani mengambil risiko yang besar.

arena | 19:20 WIB

Mereka masing-masing finis di posisi kelima dan tujuh dalam Sprint Race MotoGP Qatar yang berlangsung di Sirkuit Internasional Lusail, pada Sabtu (9/3/2024).

arena | 11:49 WIB

Berstatus sebagai polesitter, Jorge Martin tampil dengan apik sejak lampu hijau dinyalakan pada balapan 11 lap di Sirkuit Internasional Lusai, Sabtu (10/3/2024).

arena | 11:29 WIB

Pebalap tim Prima Pramac, Jorge Martin merebut pole position perdana pada MotoGP 2024, usai menjadi yang tercepat dalam sesi kualifikasi MotoGP Qatar.

arena | 09:46 WIB

Pebalap Alex Rins dan Fabio Quartararo mengakui, bahwa mereka kesulitan ketika berpacu di trek basah, pada sesi latihan bebas (FP) MotoGP Qatar, Jumat (8/3/2024).

arena | 09:29 WIB

Pebalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia mengaku kecewa karena tak bisa tampil maksimal pada sesi latihan bebas MotoGP Qatar, yang digelar di Sirkuit Internasional Lusail, pada Jumat, (8/3/2024).

arena | 13:02 WIB

Sejumlah pebalap MotoGP, mulai dari sang juara dunia dua kali Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) hingga Marc Marquez (Gresini Racing) optimistis memulai musim 2024.

arena | 08:43 WIB

Pengumuman tersebut, disampaikan langsung tim Ducati Corse melalui media sosial X (Twitter) beberapa hari jelang gelaran MotoGP 2024 di Sirkuit Internasional Lusail, Qatar akhir pekan ini.

arena | 09:39 WIB

Hal tersebut, jelas menjadi kabar baik bagi tim pabrikan asal Jepang itu menjelang balapan perdana MotoGP 2024 di Sirkuit Internasional Lusail, Qatar pada Maret mendatang.

arena | 10:51 WIB

Pebalap Jorge Martin mengaku siap tancap gas untuk menjadi penantang sang juara bertahan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) di MotoGP 2024.

arena | 10:26 WIB

Dua pebalap tim Aprilia Racing, Aleix Espargaro dan Maverick Vinales mengaku tak sabar untuk memulai balapan di MotoGP 2024. Adapun balapan perdana akan digelar di Sirkuit Internasional Lusail, dalam jadwal MotoGP Qatar 2024 dimulai pada 8-10 Maret.

arena | 08:32 WIB
Tampilkan lebih banyak