Eks Bintang Klub Bisbol Red Sox Ditembak, Si Pembunuh Dibayar Segini

Ortiz dikenal sebagai salah satu pahlawan Dominika yang kerap mengharumkan nama bangsanya lewat olahraga bisbol.

Galih Priatmojo | BolaTimes.com
Kamis, 13 Juni 2019 | 15:00 WIB
Legenda olahraga Republik Dominika, David Ortiz (kiri), ber-selfie dengan mantan Presiden AS, Barack Obama. [AFP/Jewel Samad]

Legenda olahraga Republik Dominika, David Ortiz (kiri), ber-selfie dengan mantan Presiden AS, Barack Obama. [AFP/Jewel Samad]

Bolatimes.com - Legenda olahraga Dominika, David Ortiz dilaporkan beberapa waktu lalu ditembak. Kepolisian Republik Dominika pun dengan cepat berhasil meringkus pelaku penembak setelah sebelumnya empat orang komplotan pelaku telah lebih dulu diamankan.

Menurut kepolisian setempat, pelaku penembak mantan bintang klub bisbol Boston Red Sox, Amerika Serikat tersebut, diketahui bernama Rolfi Ferreira Cruz.

Komplotan ini mendapat bayaran 400 ribu peso Dominika, atau setara 7.830 dolar AS (sekitar Rp 112 juta) untuk menghabisi nyawa David Ortiz.

Baca Juga: Real Madrid Bernafsu Datangkan Pogba, MU Naikkan Bandrolnya Jadi Segini

"Komplotan ini akan segera diadili," kata Kepala Kepolisian Republik Dominika Aldrin Bautista Almonte dalam konferensi pers, Rabu (12/6/2019) waktu setempat, dikutip dari CNN.

Kepala Kepolisian Republik Dominika, Ney Aldrin Bautista Almonte, memperlihatkan barang bukti sebuah pistol yang digunakan sebuah komplotan untuk menembak legenda olahraga negara tersebut, David Ortiz, dalam sebuah konferensi pers di Santo Domingo, Rabu (12/6/2019). [AFP/Erika Santelices]
Kepala Kepolisian Republik Dominika, Ney Aldrin Bautista Almonte, memperlihatkan barang bukti sebuah pistol yang digunakan sebuah komplotan untuk menembak legenda olahraga negara tersebut, David Ortiz, dalam sebuah konferensi pers di Santo Domingo, Rabu (12/6/2019). [AFP/Erika Santelices]

Bautista menambahkan, masih ada satu pelaku yang tergabung dalam komplotan tersebut yang masih bebas berkeliaran. Pria tersebut dikenal dengan julukan "Ahli Bedah".

Berdasarkan hasil penyelidikan, Cruz diketahui saat itu diboncengi oleh Eddy Vladimir Feliz Garcia yang sudah lebih dulu ditangkap, dengan sepeda motor.

Baca Juga: Timnas Indonesia U-19 Masih Butuh 15 Pemain Lagi, Ini Posisi yang Kosong

Cruz kemudian turun dan menembak David Ortiz yang tengah duduk-duduk di luar sebuah bar di Republik Dominika pada, Minggu (9/6/2019) malam waktu setempat.

Saat peristiwa terjadi, orang-orang di sekitar lokasi kejadian berhasil menangkap Feliz Garcia, lalu dihakim secara beramai-ramai sebelum pihak kepolisian mengamankan pelaku.

Eddy Vladimir Feliz Garcia, salah satu pelaku komplotan penembakan terhadap legenda olahraga Republik Dominika, David Ortiz, diamankan pihak kepolisian setempat setelah sempat ditangkap dan dihakimi massa, Minggu (9/6/2019). [AFP/Erika Santelices]
Eddy Vladimir Feliz Garcia, salah satu pelaku komplotan penembakan terhadap legenda olahraga Republik Dominika, David Ortiz, diamankan pihak kepolisian setempat setelah sempat ditangkap dan dihakimi massa, Minggu (9/6/2019). [AFP/Erika Santelices]

Teman Ortiz, Jhoel Lopez, yang diketahui seorang pembawa acara televisi, ikut terluka di bagian kaki saat kejadian penembakan itu berlangsung.

Baca Juga: Rogoh Kocek Hingga Rp 772,6 M, Real Madrid Resmi Dapatkan Ferland Mendy

Menurut Departemen Luar Negeri AS, Republik Dominika memiliki tingkat pembunuhan tertinggi di dunia. Dimana sebagian besar pembunuhan disertai perampokan.

David Ortiz telah menjalani operasi tahap pertama di Santo Domingo pada Minggu malam, sebelum diterbangkan keesokan harinya ke Rumah Sakit Umum Massachusetts Boston, di mana ia menjalani operasi lebih intensif.

Menurut pihak keluarga, Ortiz saat ini sudah bisa duduk dan berjalan beberapa langkah.

Baca Juga: Apes, Rumah Pelatih dan Pemain Real Madrid Ini Kompak Disatroni Maling

"Kondisi Ortiz terus dipantau, dan akan tetap berada di ICU untuk beberapa hari ke depan. Tapi, dia telah membuat kemajuan yang baik dalam pemulihannya," tutur Tiffany Ortiz, istri David Ortiz.

Legenda olahraga Republik Dominika, David Ortiz (kanan). [AFP/Elsa]
Legenda olahraga Republik Dominika, David Ortiz (kanan). [AFP/Elsa]

David Ortiz merupakan salah satu pahlawan nasional di Republik Dominika, karena kerap mengharumkan nama negara tersebut lewat kariernya sebagai atlet bisbol.

Ortiz, yang dijuluki "Big Papi", adalah legenda olahraga di Boston berkat perannya dalam tiga kejuaraan bisbol Seri Dunia, serta ucapannya yang menginspirasi pada hari-hari setelah peristiwa pemboman Boston Marathon 2013.

Dia pensiun pada 2016 setelah mencapai 541 karier home run, yang membuatnya menempati urutan ke-17 sebagai legenda olahraga di Major League Baseball.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Seorang petarung MMA asal Rusia, Anastasia Luchkina (24 tahun), memicu kemarahan publik setelah memberikan vape kepada seekor orangutan

arena | 19:36 WIB

Jin Sasaki mengalami kehilangan ingatan enam minggu terakhir usai kalah KO dalam laga perebutan gelar juara dunia WBO kelas welter

arena | 13:01 WIB

Suara.com merayakan ulang tahun (HUT) ke-11 yang jatuh tepat pada tanggal 11 Maret 2025

arena | 16:09 WIB

Sosok yang juga Manajer Timnas Putri Indonesia itu terpilih secara aklamasi dalam Konges Biasa di Hotel Megaland, Solo, Minggu (22/12/2024).

arena | 14:06 WIB

CORE Indonesia meluncurkan laporan terbaru, Brief Report CORE Economic Outlook 2025, yang mengulas tekanan ekonomi global dan kebijakan domestik yang memengaruhi kelas menengah Indonesia.

arena | 14:21 WIB

Workshop kolaborasi Suara.com dan UAJY di 3 kota sukses digelar dengan diikuti 150 lebih digital creator

arena | 17:26 WIB

Al Farisi Baseball Softball National Championship III Jadi Ajang Pencarain Bakat Usia Muda. Kejuaraan ini digelar di Lapangan Softball Lodaya dan Lapangan Baseball Arcamanik, Kota Bandung dari tanggal 14 hingga 26 Oktober 2024.

arena | 00:22 WIB

"Laba kotor Perseroan juga meningkat 30 persen yang mencapai Rp 22,22 miliar dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp 17,8 miliar."

arena | 10:56 WIB

Pebalap MotoGP dari tim Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo tak ingin mengendurkan semangatnya untuk balapan di MotoGP Spanyol akhir pekan ini.

arena | 18:49 WIB

Fabio Di Giannantonio dan Marco Bezzecchi mengaku optimistis, karena keduanya berhasil finis di daftar delapan besar pada balapan utama MotoGP Amerika dua pekan lalu.

arena | 15:15 WIB

Pebalap Monster Energy Yamaha, Alex Rins bertekad untuk mengulangi kemenangan pada MotoGP Amerika Serikat 2024.

arena | 13:25 WIB

Pebalap Gresini Racing tersebut mengatakan, ingin meraih podium pertamanya di balapan yang berlangsung di Circuit of The Americas (COTA) Austin, Texas, pada akhir pekan ini.

arena | 12:30 WIB

Liberty Media membeli 86 persen saham MotoGP, dengan Dorna Sports mempertahankan 14 persen saham. Nilai perusahaan MotoGP ditaksir bernilai 4,2 miliar euro atau setara dengan Rp72 triliun.

arena | 20:51 WIB

Uji coba privat tim Monster Energy Yamaha bersama Fabio Quartararo dan Alex Rins itu dilakukan sebelum balapan seri ketiga MotoGP Amerika Serikat di Austin.

arena | 14:18 WIB

Pemilik kejuaraan balap mobil Formula 1, Liberty Media disebut siap untuk melakukan finalisasi pembelian, dan mengambil alih kejuaraan balap motor MotoGP, yang diprediksi mencapai angka 4 miliar dolar AS.

arena | 12:56 WIB

Dani Pedrosa merupakan juara dunia tiga kali, yang sebelumnya juga sempat turun sebagai wildcard untuk tim Red Bull KTM, dan finis di posisi keenam pada balapan Sprint, serta posisi ketujuh pada balapan utama GP Spanyol 2023.

arena | 12:37 WIB

Marco Bezzecchi dan Fabio Di Giannantonio tak segera berpuas diri usai sama-sama mencapai daftar 10 besar pada MotoGP Portugal di Sirkuit Algarve, Portimao akhir pekan lalu.

arena | 15:34 WIB
Tampilkan lebih banyak