Mengulik Sejarah di Balik Alasan Selebrasi Lepas Jersey dapat Kartu Kuning

Ini alasan selebrasi lepas jersey dapat kartu kuning.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Rabu, 01 Maret 2023 | 20:54 WIB
Sudah selebrasi lepas baju, gol Cristiano Ronaldo dianulir VAR. (MIGUEL MEDINA / AFP)

Sudah selebrasi lepas baju, gol Cristiano Ronaldo dianulir VAR. (MIGUEL MEDINA / AFP)

Bolatimes.com - Terdapat alasan di balik pemberian kartu kuning terhadap pesepak bola yang melepas jersey saat melakukan selebrasi usai mencetak gol.

Selebrasi mencetak gol bisa jadi momen emosional bagi pemain yang melakukannya, namun di era saat ini jangan sampai melepas jersey.

Luapan selebrasi dengan melepas jersey hanya memberi dampak negatif terhadap pemain, tak tanggung-tanggung yakni kartu kuning.

Beberapa pemain bahkan pernah mengalami nasib sial karena selebrasi melepas jersey, Dani Osvaldo, Mattia Destro sampai James Vaughan.

Ketiga pemain itu pernah diganjar kartu merah usai menerima kartu kuning kedua akibat melepas jersey saat melakukan selebrasi mencetak gol.

Fenomena ini dimulai pada 28 Februari 2004, FIFA mengeluarkan regulasi nomor 12 tentang Pelanggaran dan Kesalahan, aturan ini pun disetujui IFAB dan berlaku pada 1 Juli 2004.

Tepatnya pada rapat tahunan IFAB ke-118 di London, 28 Februari 2004, di mana pemain dilarang melepas jersey atau menutupi kepala dengan jersey saat selebrasi.

"Pemain yang melepas jerseynya, setelah mencetak gol akan diperingatkan (kartu kuning) karena perilaku tidak sportif)." bunyi aturan tersebut.

Karena ketidakjelasan aturan FIFA ini, spekulasi liar bermunculan dan banyak yang menganggap aturan ini berlaku karena larangan pesan politis di sepak bola.

Meskipun spekulasi itu dibantah David Elleray, eks wasit Inggris yang saat ini menjadi Direktur Teknik IFAB.

Baca Juga: 5 Pemain dengan Trofi Individu Terbanyak, Lionel Messi Mustahil Dikejar

David menjelaskan bahwa masalah jersey tidak ada hubungannya dengan negara, budaya atau agama tertentu dan tidak berdampak pada iklan komersil.

Sementara selebrasi merayakan gol bisa dilakukan tanpa melepas jersey atau mengenakan barang tamnbahan seperti topeng dan lain sebagainya.

Kontributor: Eko
×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Ada fakta-fakta konyol dan menarik yang jarang diketahui oleh pencinta sepak bola

timespedia | 21:49 WIB

Pelatih Prawira Harum Bandung, David Singleton bangga dengan keberhasilan timnya melangkah ke putaran kedua Kualifikasi Basketball Champions League (BCL) Asia 2024. Keberhasilan tersebut jadi momen indah buat semua orang.

timespedia | 01:40 WIB

Prawira Harum Bandung berhasil melaju ke putaran kedua kualifikasi Basketball Champions League (BCL) Asia 2024. Mereka mengikuti jejak tim bola basket senegaranya, Pelita Jaya.

timespedia | 01:26 WIB

Prawira Harum Bandung akan menjalani laga hidup dan mati saat berjumpa Ulaanbaatar XAC Broncos pada laga play off putaran pertama Kualifikasi Basketball Champions League (BCL) Asia di UG Arena, Ulaanbaatar, Mongolia, Minggu (7/4).

timespedia | 00:30 WIB

Mike Tyson (57) dan Jake Paul akan adu jotos pada 20 Juli di AT&T Stadium Texas, yang merupakan markas klub NFL Dallas Cowboys.

timespedia | 09:02 WIB

kartu merah yang dikeluarkan wasit bentuknya tidak persegi seperti biasanya, melainkan berupa lingkaran

timespedia | 20:58 WIB

berikut adalah teknik dasar bola voli untuk pemula agar bisa mahir dan jadi atlet seperti Shella Bernadetha.

timespedia | 06:00 WIB

Sriartha mulai bermain basket sejak SD. Ia kemudian bergabung dengan tim ekstrakurikuler basket di sekolahnya dan mendapat kesempatan berlatih di klub Merpati Denpasar.

timespedia | 16:50 WIB

Bikini memiliki desain yang simpel dan nyaman, sehingga dapat mendukung gerakan renang yang dinamis.

timespedia | 14:47 WIB

Untuk bermain sepak bola, diperlukan lapangan yang sesuai dengan standar. Ukuran lapangan sepak bola standar nasional di Indonesia adalah sebagai berikut:

timespedia | 14:21 WIB