Klub Elkan Baggott dan 4 Tim Paling Paling Buruk di Liga Inggris

Sejarah mencatat ada 5 tim terburuk yang tampil di Liga Inggris dan pada akhirnya terdegradasi

Galih Prasetyo | BolaTimes.com
Senin, 16 Juni 2025 | 18:31 WIB
Pemain Ipswich Town, Elkan Baggott. (Instagram/elkanbaggott)

Pemain Ipswich Town, Elkan Baggott. (Instagram/elkanbaggott)

Bolatimes.com - Kompetisi sepakbola Tanah Inggris disebut-sebut banyak pihak merupakan salah satu yang terbaik di Eropa, bahkan di dunia.

Tak mengherankan jika banyak pemain bintang berlomba-lomba untuk bisa tampil di panggung Liga Inggris.

Liga Inggris pun dari tahun ke tahun terus alami perubahan termasuk soal konsep industrialisasi ada di sepakbola, Liga Inggris jadi yang terdepan untuk urusan industrialisasi sepakbola.

Klub yang bermain di Liga Inggris kebanyakan merupakan klub yang terbentuk dari sistem yang kuat, baik secara finansial ataupun materi pemain.

Namun tidak semua klub yang bermain di Liga Inggris memiliki hal itu, sejarah mencatat ada 5 tim terburuk yang tampil di Liga Inggris dan pada akhirnya terdegradasi. Tim mana saja itu? Berikut ulasannya:

Sunderland

Sunderland jadi klub yang dua kali mengalami hasil buruk di Liga Inggris. Pertama pada musim 2002/2003, saat itu Sunderland yang dihuni oleh Tore Andre Flo serta Kevin Phillips tak mampu menyelamatkan klub berjuluk The Black Cats itu lolos dari jurang degradasi.

Kedua penyerang ini tumpul. Sunderland diakhir musim hanya mampu meraih 4 kali kemenangan, 7 kali seri dan 27 kalah. Total gol yang mereka cetak hanya 21 gol dan kebobolan 65 gol.

Sunderland musim 2005/2006 seakan mengikuti jejak seniornya di 2002/2003. Pelatih kawakan Mick McCarthy tak mampu membuat Sunderland bermain apik.

Mereka dipastikan terdegrdasi karena hanya mampu mengemas 15 poin atau beda empat poin dari Sunderland musim 2002/2003.

Derby County

Maret 2008 jadi bulan yang paling tak mau dikenang oleh fans Derby County.

Di bulan itu, Derby dipastikan turun kasta usai meraih hasil imbang dengan Fulham 2-2. Pesaing terdekat mereka untuk lolos dari jerat degradasi saat itu, Birmingham tanpa diduga mampu kalahkan Man City dengan skor 3-1.

Parahnya klub ini hanya mampu menang satu kali saat melawan Newcastle United 1-0 pada September 2007.

Sisanya mereka kalah di 29 pertandingan dan 8 kali seri. Rekor kekalahan 29 pertandingan lebih baik jika melihat rekor klub ini yang pernah kalah sebanyak 32 kali.

Portsmouth

Masalah finansial juga salah satu penyakit untuk klub Liga Inggris. Karena masalah ini sejumlah klub terima kenyataan pahit, bermain buruk dan kemudian turun kasta.

Portsmouth di musim 2009/2010 merasakan betul hal tersebut.

Mirisnya, di musim sebelumnya klub ini baru saja menjadi runner up Piala FA. Mereka terdegradasi usai di akhir musim hanya mampu mengemas 19 poin.

Sejumlah fans pun kemudian lakukan langkah nyata usai klub ini turun kasta. Mereka membeli saham klub dan jadi pemilik Portsmouth.

Ipswich Town

Lalu ada klub yang dibela oleh bek Timnas Indonesia, Elkan Baggott, Ipswich Town.

Terdegradasinya Ipswich pada musim 2001/2002 ialah contoh nyata bahwa Liga  Inggris merupakan kompetisi paling kompetitif.

Pasalnya Ipswich rasakan kekalahan dan permainan buruk justru usai Natal 2001 atau paruh kedua musim 2001/2002.

Sebelumnya, Ipswich mampu bermain apik dan sempat membuat banyak orang memprediksi klub ini akan tampil di kompetisi Eropa musim berikutnya.

Lebih parahnya lagi di musim 2000/2001, Ipswich merupakan wakil Inggris di ajang Liga Europa (Piala UEFA dulu) setelah mampu finish di urutan kelima.

Swindon

Liga Inggris musim 1993/93 kedatangan tim debutan. Mereka ialah klub yang bermarkas di stadion County Ground, Swindon Town FC.

Klub kecil ini sedari awal sudah diprediksi akan jadi lumbung gol bagi klub mapan Liga Inggris.

Benar saja, di akhir musim klub ini harus menerima kenyataan pahit kebobolan sebanyak 100 gol. Bahkan saat Arsenal mengunci gelar juara di musim itu usai mengalahkan Swindon dengan skor telak 4-0.

Pada musim itu, Swindon hanya mampu meraih 5 kali kemenangan, 15 kali seri dan 22 kali kalah dan mengemas 30 poin.

Kontributor: M.Faqih

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Manajer PSIM, Razzi Taruna, mengungkapkan bahwa perekrutan Fase berdasarkan rekomendasi pelatih Jean-Paul Van Gastel.

liga | 11:52 WIB

Menghadapi Persib, yang berstatus sebagai raksasa Liga 1, jelas bukan tugas mudah bagi Persijap sebagai pendatang baru.

liga | 11:48 WIB

Pelatih Napoli, Antonio Conte, menegaskan bahwa klubnya memilih jalur yang tepat dengan tidak berlebihan dalam belanja pemain

liga | 09:20 WIB

Pelatih Juventus, Igor Tudor, mengungkapkan kekecewaannya terhadap ulah sebagian suporter yang mencemooh striker, Dusan Vlahovic

liga | 09:11 WIB

Debut kiper baru PSG, Lucas Chevalier, justru mencuri perhatian karena blunder yang memicu gelombang candaan dari penggemar

liga | 09:06 WIB

Newcastle United secara resmi mengumumkan kedatangan bek Malick Thiaw dari AC Milan

liga | 08:00 WIB

Lucas Chevalier, yang mendapat pujian tinggi dari pelatih Luis Enrique dan rekan setimnya.

liga | 07:37 WIB

Luis Enrique menyebut keputusannya sebagai 100% pilihan saya untuk mencari profil berbeda di posisi penjaga gawang.

liga | 07:30 WIB

PSG sempat mencetak gol melalui Bradley Barcola, tetapi dianulir wasit karena offside.

liga | 07:21 WIB

Darwin Nunez resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan klub Arab Saudi, Al-Hilal

liga | 07:15 WIB